Tapi Ingat Pulang

Kuliner

6 Kuliner dan Makanan Khas Sukadana Kabupaten Kayong Utara

Kue Apam Pinang, Makanan Khas Sukadana

Kue Apam Pinang, Makanan Khas Sukadana - foto dimanaaja.om

Makanan Khas Sukadana – Sukadana merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat. Asal kata Sukadana sendiri dari Bahasa Sanksekerta yang memiliki arti pemberian yang menyenangkan. Baca juga Kuliner khas Ngabang Kalimantan Barat

Banyak orang yang belum mengetahui potensi pariwisata di daerah ini baik dari segi obyek wisata atau kuliner khasnya. Di artikel kali ini, kami akan membahas beberapa makanan khas Sukadana Kabupaten Kayong Utara.

Seperti namanya, daerah ini mempunyai berkah yang melimpah, salah satunya dari komoditas buah durian.  Namun bukan hanya durian saja, ada beberapa makanan lain yang juga tidak kalah menggugah selera. Apakah hany itu saja? Mari kita ulas 6 kuliner dan Makanan Khas Sukadana Kabupaten Kayong Utara selengkapnya.

1. Lempok Durian Khas Sukadana

lempok Makanan Khas Sukadana

Kuliner Lempok Durian, makanan khas Sukadana Kayong Utara
foto: eQuator.co.id

Kecamatan Sukadana menjadi pusat perdagangan buah durian. Di kecamatan ini pula terdapat satu tugu yang menjadi ikon, yaitu Tugu Durian. Buah durian di sini juga menjadi komoditas utama yang banyak diperjual-belikan baik dalam bentuk buah utuh atau dalam bentuk olahan.

Lempok Durian menjadi salah satu bentuk olahan durian yang cukup terkenal. Bahan dasar makanan ini adalah buah durian pilihan dari Sukadana, daerah yang menjadi salah satu sumber penghasil durian dengan kualitas terbaik  di kalimantan Barat.

Harga Lempok Durian

Selain penghasil buah durian, Sukadana juga menjadi pusat industri rumah tangga dalam pembuatan Lempok Durian. Sehingga sangat mudah apabila menemukan makanan yang satu ini di daerah Sukadana. Lempok Durian dihargai per bungkusnya adalah Rp. 75.000 yang memiliki berat 500 gr.

2. Kue Apam Pinang

Makanan Khas Sukadana kabupaten Kayong Utara selanjutnya adalah Kue Apam Pinang. Kue ini bisa dibilang memiliki konsep makanan yang sama dengan martabak. Yang menjadi perbedaan antara keduanya hanya dari segi ukuran saja, karena Apam Pinang memiliki ukuran yang relatif lebih kecil dari martabak.

Kue Apam Pinang, Makanan Khas Sukadana

Kue Apam Pinang, Makanan Khas Sukadana – foto dimanaaja.om

Selain itu, kue apam pinang ini berbentuk seperti telur dadar yang dilipat menjadi dua. Biasanya, kue ini mempunyai beberapa pilihan varian rasa seperti kacang tumbuk dan gula lumer.

Harga Kue Apam Pinang

Untuk menemukan kue ini sangatlah mudah karena banyak dijual di pinggir jalan. Biasanya, para penjual mulai membuka lapaknya pada malam hari, namun tidak sedikit pula yang jualan di siang hari. Anda dapat membeli kue ini dengan membayar Rp. 5.000 per buahnya.

Kunjungi juga artikel di bawah ini:

3. Kue Bingka, Makanan Khas Sukadana

Kue Bingka, makanan khas Sukadana

Kue Bingka, makanan khas Sukadana – Foto: idntimes.com

Kue Bingka adalah salah satu makanan khas Sukadana yang wajib kalian coba. Bahan dasar pembuatan Kue Bingka sangat sederhana karena hanya membutuhkan tepung terigu, telur, gula, dan santan.

Keempat bahan dasar tersebut kemudian dicampur hingga menjadi adonan. Adonan kemudian dituangkan ke dalam cetakan yang berbentuk seperti bunga. Kue ini memiliki tekstur lembut seperti kue lumpur dan rasa yang manis di lidah.

Harga Kue Bingka

Untuk menikmati Kue Bingka, Anda cukup membayar antara Rp. 15.000 – Rp. 20.000 per kemasannya dan bergantung dengan pilihan rasa yang dipilih. Anda dapat menemukan jajanan ini di pinggir jalan atau pusat oleh-oleh di sekitar Kota Sukadana atau Kayong Utara.

Baca juga beberapa rekomendasi tempat wisata di Provinsi Kalimantan di Kota Baru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Paser, dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

4. Amplang Kerupuk Tenggiri

6 Kuliner dan Makanan Khas Sukadana Kabupaten Kayong Utara 2

Kuliner Amplang Keripik Tenggiri, makanan khas Sukadana – Foto:mabmonline.org

Amplang merupakan kuliner sejenis kerupuk. Sesuai dengan namanya, amplang ini terbuat dari bahan dasar ikan tenggiri. Kerupuk ini biasanya dimakan sebagai lauk pelengkap hidangan utama atau bisa juga dijadikan cemilan.

Cara pembuatannya adalah mencampur beberapa bahan meliputi ikan tenggiri, tepung kanji, garam, bawang putih menjadi satu hingga menjadi adonan. Adonan dibentuk kecil-kecil kemudian digoreng di minyak panas hingga mengembang.

Harga Amplang Keripik Tenggiri

Amplang tenggiri banyak diproduksi dan dijual di daerah Sukadana Kayong Utara karena disukai oleh masyarakat sekitar. Per kilonya kerupuk ini dihargai sekitar Rp. 80.000

5. Kopi Bubuk, Kopi Sukadana

makanan

Kopi Bubuk, Makanan Khas Sukadana Kabupaten Kayong Utara – Foto: tokopedia.com

Minuman kopi akhir-akhir ini sedang menjadi trend di kalangan anak muda. Apabila Anda penyuka minuman berkafein ini, Anda bisa mencicipi kopi bubuk khas Kayong Utara dan merasakan aroma khasnya. Dalam pengolahannya, kopi ini terbuat dari biji kopi pilihan yang ditanam dan diberi pupuk dengan bahan-bahan alami.

Harga Kopi Bubuk

Anda dapat menikmati kopi khas Sukadana Kabupaten Kayong Utara ini dengan mengunjungi ke Pondok Kopi Sukadana yang terletak di Jl. Kota Karang, Sutera. Pondok ini buka setiap hari dari jam 13.00 – 01.00  waktu setempat dengan harga yang relatif murah. Atau Anda juga bisa membeli kopi bubuk ini dalam bentuk kemasan yang dihargai sekitar Rp. 30.000 per

6. Sate Ayam Khas Kayong

kota Langara

Sate Ayam Sumber: foodlopedia

Satu lagi makanan khas Sukadana Kayong Utara adalah Sate Ayam khasnya. Secara penampilan, Sate Ayam Khas Kayong sekilas memang mirip dengan sate Madura. Perbedaannya terletak pada sambal yang digunakan.

Apabila Sate Madura menggunakan sambal yang terbuat dari bumbu kacang, Sate Ayam Khas Kayong menggunakan kuah kaldu disertai dengan parutan timun.

Harga Sate Ayam Khas Kayong 

Sate ayam khas daerah penghasil durian terbanyak ini dapat dijumpai di berbagai warung di pinggir jalan. Dengan membayar sebesar Rp. 20. 000 per porsinya, Anda sudah bisa menikmati cita rasa khas sate ayam Kayong.

Artikel terkait:

Leave a Reply