Pantai Parangkusumo – Pantai Parangkusumo, pantai yang indah dengan berbagai mitos dan legenda yang disakralkan oleh masyarakat sekitar pesisir pantai selatan Yogyakarta. Seperti halnya Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo menyimpan cerita mistis yang menarik untuk dikulik. Pantai ini menyajikan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung, aroma sesajen menyengat akan menyapa hidung ketika memasuki ke lokasi pantai ini.
Tidak mengherankan karena di pantai ini terdapat sebuah petilasan yang dikeramatkan. Warga sekitar pun secara rutin melakukan ritual-ritual khusus di pantai ini. Terlebih, pantai ini dianggap sebagai gerbang utama menuju dimensi lain yaitu Istana Ratu Pantai Selatan. Baca juga Pesona Alam Laut Bekah dan Air Terjun Kedung Kandang di Yogyakarta.
Lokasi Pantai Parangkusumo
Lokasi Pantai Parangkusumo masih dalam satu wilayah dan berdampingan dengan Pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Tidak ada patokan pasti untuk membatasi wilayah diantara ketiga pantai tersebut, namun ketiganya bisa dibedakan berdasarkan bangunannya.Tempat wisata ini terletak di Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul dan berjarak sekitar 30 km ke selatan dari Pusat Kota Yogyakarta.
Untuk mencapai Pantai Parangkusumo, pengunjung bisa mengakses lokasinya dengan mudah bisa menggunakan kendaraan roda dua atau empat dengan rute Jalan Parangtritis dari Pojok Beteng Wetan lurus ke arah Selatan. Bagi pengunjung luar daerah yang menggunakan kendaraan umum bisa mengakses bus jurusan Yogyakarta – Parangtritis dengan biaya berkisar antara Rp. 15.000 – Rp. 20.000.
Baca juga kuliner dan makanan khas Yogyakarta yang menggoyang lidah:
Legenda Pantai Parangkusumo
Legenda yang melekat dengan Pantai Parangkusumo adalah sebuah petilasan yang dianggap sakral oleh masyarakat yang lebih dikenal dengan nama Puri Cepuri yang didalamnya ada sebuah Batu yang dinamakan Batu Cinta. Batu Cinta ini dipercaya dapat membantu melepaskan beban kehidupan seseorang dan menumbuhkan kembali gairah semangat hidup.
Legenda tersebut berawal dengan kisah pertemuan antara Panembahan Senopati Sang Penguasa Mataram dengan Nyi Roro Kidul Sang Penguasa Laut Selatan. Ketika itu terjadi fenomena alam yang aneh saat Panembahan Senopati sedang bertapa untuk menyempurnakan kesaktiannya. Sang Ratu Laut Selatan pun keluar untuk mengetahui apa yang terjadi.
Saat itulah Nyi Roro Kidul melihat Panembahan Senopati dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Diantara keduanya kemudian membuat sebuah kesepakatan. Sang Ratu berjanji akan membantu Panembahan Senopati menjadi seorang pemimpin di Kerajaan Mataram dan sebagai imbal baliknya, Panembahan Senopati harus menjadi pasangan Nyi Roro Kidul.
Aktivitas yang Dapat Dilakukan di Pantai Parangkusumo
Namun, selain memiliki daya magis, pantai ini juga memiliki keindahan panorama yang menjadi daya tarik bagi wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan diantaranya melihat sunset atau tenggelamnya matahari yang sangat menawan karena tidak terhalang apapun, mengingat pantai ini memiliki garis garis pantai yang sangat panjang.
Baca juga artikel terkait tempat wisata di Yogyakarta di bawah ini ya:
Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati wisata kebudayaan sekitar seperti wisata legenda dan spiritual diantaranya menyaksikan ritual upacara labuhan yang bertujuan untuk meminta keberkahan dalam hidup dan upacara melasti. Upacara Melasti diselenggarakan untuk memperingati Hari Raya Nyepi. Biasanya dilakukan tiga atau empat hari sebelum Nyepi.
Fasilitas Pantai Parangkusumo
Pantai Parangkusumo memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk disebut sebagai tempat wisata. Pengelola wisata ini menyediakan penginapan atau losmen yang memudahkan bagi wisatawan dari luar daerah, masjid, toilet umum, rumah makan, dan beberapa kedai yang menjual souvenir khas Yogyakarta. Demi menjaga keselamatan pengunjung, pengelola juga menyediakan Tim SAR penjaga pantai. Fungsi dari tim SAR tersebut adalah untuk memberi peringatan kepada pengunjung apabila ada bahaya atau sekedar mengingatkan untuk tidak berenang ke tengah laut.
Selain itu, pengelola wisata juga menyediakan penyewaan ATV dan kereta kuda. Untuk menyewa ATV pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp. 50.000 per 15 menit penggunaannya dan untuk sewa kereta kuda dikenakan Rp. 20.000 per satu kali putaran.
Harga Tiket Masuk
Tempat wisata ini dibuka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 09.00 – 21.00 WIB. Letak Pantai Karangkusumo masih berada di kawasan Pantai Parangtritis, sehingga, pengunjung hanya akan dikenakan retribusi biaya masuk satu kali ketika memasuki Pantai Parangtritis yaitu Rp. 10.000 per orangnya dan tarif masuk untuk motor sebesar Rp. 1.000 dan Rp. 5.000 untuk kendaraan roda empat atau mobil.
Untuk memasuki kawasan Pantai Parangkusumo, pengunjung hanya akan diminta untuk membayar biaya parkir saja untuk keamanan kendaraan yaitu sebesar Rp. 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 5.000 untuk kendaraan roda empat.
Baca juga ya artikel di bawah ini:
- Pantai Pacar Tulungagung, Pantai yang Ada Air Terjunnya
- Pantai Takisung, Wisata Andalan di Tanah Laut
Sumber: jejakpiknik.com, maioloo.com
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.