5 Pantai yang Masih Jarang Dikunjungi di Malang

Pantai yang Masih Jarang Dikunjungi di Malang – Tempat wisata yang paling banyak dituju oleh masyarakat salah satunya adalah pantai. Karena pantai adalah tempat yang bisa membuat mood seseorang kembali menjadi baik  lagi.

Nah, di Malang terdapat beberapa pantai yang dikategorikan jarang dikunjungi. Bukan karena pantai tersebut tidak bagus atau tidak dirawat, namun kebanyakan dari pantai-pantai tersebut baru dibuka sekitar 2 atau 3 tahun yang lalu. Sehingga masyarakat belum banyak yang tau akan keberadaan pantai tersebut.

Penasaran kan Pantai yang Masih Jarang Dikunjungi di Malang? Yuk langsung simak artikel ini sampai habis yaaa.

1. Pantai Teluk Asmara

Pantai Teluk Asmara, Pantai yang Masih Jarang Dikunjungi di Malang – sumber-17sekians.com

Waah  dari namanya saja sudah keliatan indah ya, ekwkwk. “Teluk Asmara” adalah sebuah pantai yang baru dibuka pada tahun 2017 yang pemandangannya sering disamakan dengan Raja Ampat.

Bagi kamu yang suka menjelajahi tempat baru, Pantai Teluk Asmara menjadi tujuan yang pas. Untuk rutenya sendiri pantai ini  berjarak 73 kilometer dari kota Malang dan membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam perjalanan. Pantai yang Masih Jarang Dikunjungi di Malang ini ternyata memiliki banyak sekali potensi yang bisa digali.

Tenang saja, harga tiket untuk masuk kesini murah kok. Kamu hanya cukup membayar uang sebesar Rp 10.000 per orang, untuk parkir kendaraan roda dua dikenakan tarif Rp 5.000 dan Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat.

Mungkin kamu sedikit ngedumel melihat harga tiket dan parkir yang jika dijumlahkan yah lumayan mahal untuk seukuran pantai yang baru dibuka. Namun percayalah kamu tidak akan menyesal pergi kesini, karena kamu bisa melihat gugusan pulau-pulau yang membentuk tanda love, melihat indahnya sunset, kemah, snata di gazebo dan goa-goa kecil, dan masih banyak lagi.

2. Pantai Banyu Anjlok

Pantai Banyu Anjlok, Pantai yang Masih Jarang Dikunjungi di Malang – sumber-spiritriau.com

Kalau dilihat dari namanya sih agak aneh ya. “Banyu Anjlok”  dalam bahasa jawa yang berarti “Air jatuh”. Mungkin karena disana ada sebuah air terjun atau lebih tepatnya curug yang menjadi pusat perhatian pengunjung .

Biasanya kalau air terjun mengalirkan airnya tepat satu titik, namun curug ini mengalirkan airnya menyebar, tidak hanya di satu titik saja. Banyak keseruan yang bisa kamu dapatkan disini, seperti memancing ikan dan camping. Jangan salah, ternyata disini hasil lautnya sangat melimpah.

Ada juga budidaya lobster pasir dan lobster mutiara. Keseruan camping melihat bintang-bintang di malam hari juga menjadi sesuatu yang tidak boleh dilewatkan. Pantai Banyu Anjlok jug amenjadi saalah satu Pantai yang Masih Jarang Dikunjungi di Malang.

Jangan risau jangan bimbang, kamu hanya perlu menyiapkan uang sebesar Rp 10000 untuk bisa masuk ke pantai ini. Kalau kamu bawa kendaraan roda dua tarif parkirnya sebesar Rp 5000 dan untuk kendaraan roda dua sebesar Rp 10000.

Rute untuk mencapai pantai ini dari pusat Kota Malang lumayan jauh. Dari pusat Kota Malang kamu bisa menuju ke daerah Kepanjen. Kemudian arahkan kendaraan menuju Dampit kemudian Lumajang.

Tiba di pertigaan Tirtoyudo, ambil arah kanan dan akan bertemu dengan pertigaan  yang akan menuju ke Panta Lenggoksono. Dari sana, kamu bisa menuju ke pantai Banyu Anjlok dengan berjalan kaki atau kendaraan. Jika berjalan kaki, kamu akan menghabiskan waktu 1 jam lamanya untuk mencapai tujuan.

Baca Juga ya :

• Pesona Batu Karang di Pantai Batu Bengkung Malang
• Asyiknya Bermain Paralayang di Pantai Modangan Malang

3. Pantai Ungapan

Pantai Ungapan Malang, Pantai yang Masih Jarang Dikunjungi di Malang – sumber-ekokepet.com

Pantai Ungapan Malang menjadi salah satu Pantai yang Masih Jarang Dikunjungi di Malang. Pantai ini sebenernya sering digunakan sebagai lokasi camping sekolah atau camping wisatawan pada umumnya.

Harga tiket masuk ke pantai Ungapan adalah Rp 10000 per orang ditambah lagi parkir kendaraan roda dua Rp 10000 sedangkan roda empat Rp 15000. Mudah sekali untuk menemukan rute pantai apan iniUng. Dari Kota Malang kamu bisa mengambil arah ke Kepanjen.

Lalu kamu akan menemukan pertigaan jalur Lintas Selatan . Jalan terus hingga menemukan pertigaan lagi dan sampai di Jembatan Bajul Mati. Nah, Pantai Ungapan ini letaknya 1 kilometer dari jembatan tersebut.

Di Pantai Ungapan kamu bisa menikmati indahnya sunset, Berenang, camping, berkeliling dengan perahu, olahraga yang memacu adrenalin, dan masih banyak lagi.

4. Pantai 3 Warna

Pantai yang Masih Jarang Dikunjungi di Malang lainnya adalah Pantai 3 Warna yang cukup terjaga dengan baik kebersihan dan keindahanya. Pantai ini memiliki 3 warna yang berbeda sesuai dengan kedalamannya. Sangat menarik bukan? Ya, kamu bisa menikmati pantai yang indah nan asri, berenang, berkemah, trekking, melihat ubur-ubur, dan masih banyak lagi.

Untuk menikmati keindahan pantai tersebut, kamu cukup membayar uang sebesar Rp 5000. Untuk rutenya sendiri patokannya adalah Pantai Clungup dan Clungup Conservation. Dari sini, kamu bisa melanjutkan dengan hanya berjalan kaki untuk mencapai tujuan.

5. Pantai Banyu Meneng

Pantai Banyu Meneng, Pantai yang Masih Jarang Dikunjungi di Malang  – sumber-ngalam.co

Panta Banyu Meneng masuk kedalam daftar Pantai yang Masih Jarang Dikunjungi di Malang. Pantai Banyu Meneng ini artinya adalah pantai air tenang. Hal ini disebabkan karena lokasi pantai berada di sebuah teluk  sehingga ombak dari lautan lepas masih terhalang bukit karang.

Cocok sekali untuk berenang, bersantai, naik ayunan, dan berfoto manja. Cukup membayar Rp 10000 -Rp 15000 kamu bisa mendapatkan kenyamanan ketika berwisata di pantai ini.

Dai pusat kota, pantai 3 warna ini berjarak sekitar 66 km. Sehingga disarankan untuk kamu membawa kendaraan dan mengeceknya sebelum berangkat. Karena apabila sedang musim hujan, kondisi jalan yang dilalui kurang baik.