Tempat Wisata di Limboto – Limboto adalah sebuah kota kecamatan yang sekaligus merupakan ibukota Kabupaten Gorontalo. Kota kecamatan Limboto memiliki 12 Kelurahan, diantaranya adalah Kelurahan Biyonga, Bolihuangga, Bongohulawa, Bulota, Dululanaa, Hepuhulawa, Hunggaluwa, Hutuo, Kayubulan, Kayumerah, Malahu, Polohungo, Tenilo dan Tilihuwa.
Ke-12 kelurahan di Kecamatan Limboto tersebut memiliki banyak potensi wisata alam yang sangat menawan. Misalnya, Danau Limboto yang kedalamannya mencapai 5 – 8 meter dan sangat terkenal sebagai destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan.
Tetapi, akan terasa kurang afdhol apabila kamu berkunjung ke Kabupaten Gorontalo tetapi tidak mengunjungi destinasi wisata lain di kabupaten ini yang juga amat menarik. Kabupaten Gorontalo juga memiliki destinasi wisata, seperti Masjid Walima Emas, Hutan Pinus Dulamayo, Bukit Layang, Bukit Cinta, Pantai Biluhu Timur, Pantai Taula’a Bilato dan Pulau Diyonumo.
Nah, dari sekian banyak wisata yang disuguhkan itu, berikut ini kita akan mengulas 6 tempat wisata di Limboto dan sekitar Kabupaten Gorontalo yang menjadi wisata unggulan disana. Simak terus ya!
1. Rumah Adat Bantayo Poboide
Jejak sejarah Kabupaten Gorontalo tertinggal di rumah adat kerajaan yang juga disebut dengan Bantayo Poboide. Rumah adat ini dibangun oleh Kolonel A.U MI Liputo yang memiliki gelar kehormatan Tauwa La Lahuwa, gelar kehormatan tertinggi seorang pemimpin di Gorontalo.
Baca juga ya:
- Suku Toraja memiliki Rumah Adat unik yang harus kamu kunjungi nih!
- Rumah Mbaru Niang, Rumah Adat di NTT ini memiliki bentuk yang unik banget!
Tauwa berarti khalifah yang menjadi pedoman atau teladan. Rumah adat yang berdiri sejak tahun 1985 itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Gorontalo. Selain lambang kebanggaan suatu daerah, rumah adat juga bisa menjadi objek wisata sejarah yang dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Begitu pula dengan Rumah Adat Bantayo Poboide di Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo ini. Rumah adat ini kini menjadi Tempat Wisata di Limboto yang sering dikunjungi wisatawan.
Rumah adat yang dibangun untuk melakukan musyawarah adat oleh semua pemuka adat ini juga digunakan untuk menggelar kegiatan-kegiatan budaya seperti pagelaran budaya, melakukan prosesi ritual tertentu dan sebagainya.
Meskipun kini rumah adat ini tidak lagi difungsikan sebagaimana mestinya, namun kamu dapat melihat beberapa peralatan adat dan benda-benda bersejarah lain yang masih tersimpan dengan baik disini.
2. Danau Limboto
Danau Limboto yang terletak di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo ini merupakan destinasi wisata sekaligus kekayaan alam yang menakjubkan. Sayangnya, danau ini semakin berkurang luasnya setiap tahun.
Pada 1930 silam, luas danau ini masih 7000 hektar. Kini, luasnya hanya tinggal 3000 hektar saja. Tak heran apabila danau ini merupakan satu dari 15 danau kritis yang sedang direvitalisasi di Indonesia.
Namun meski begitu, danau ini masih memiliki daya tarik dengan empat keunikannya. Diantaranya, terhubung dengan lautan lepas, merupakan habitat dari burung dan ikan migran, terdapat geothermal (panas bumi) serta merupakan muara bagi 23 sungai di sekitarnya.
Setidaknya, ada tiga spesies ikan yang tinggal di danau ini pada masa pertumbuhannya sebelum ketiga spesies ikan itu ke laut untuk bertelur dan memijah. Pinggiran danaunya yang berlumpur adalah hasil substrat yang kaya unsur hara. Sehingga, burung-burung migran menjadikan kawasan ini untuk mencari makan.
Di bagian barat danau, terdapat sumber air panas yang memiliki suhu stabil yaitu 75 derajat sepanjang waktu. Lokasi sumber mata air panas ini juga dijadikan sebagai kawasan wisata alam.
3. Pulau Diyonumo, Tempat Wisata di Limboto yang indah
Pulau kecil nan indah yang terletak di Desa Deme, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo ini merupakan pulau tak berpenghuni dan masih jarang dikunjungi. Nama Pulau Diyunumo mungkin belum banyak dikenal orang. Tapi keindahan sudah menjadi konsumsi dunia maya.
Jika kamu ingin mengunjungi tempat ini, jangan harap kamu akan menemukan fasilitas khas tempat wisata disini. Jadi, siapkan perbekalan dan perlengkapanmu sebelum kesini ya.
Berkemah di Pulau Diyonumo ini sangat direkomendasikan karena kamu dapat menjelajahi keindahan alam Diyonumo ini dengan lebih leluasa. Kamu juga bisa mencoba mencoba pengalaman memancing dan membakar berbagai jenis ikan laut di pulau ini.
Jika kamu beruntung, kamu akan menjumpai nelayan yang mampir ke pulau ini. Kamu bisa membeli ikan atau cumi-cumi untuk dimasak di tenda kemahmu. Nelayan sekitar terhitung sering mampir ke pulau ini.
Untuk sampai di Pulau Diyonumo ini, kamu bisa menempuh perjalanan darat dengan kendaraan bermotor dari pusat Kota Gorontalo. Jaraknya dapat ditempuh selama 2 – 3 jam perjalanan. Setelah sampai di daerah Kecamatan Sulamata, kamu akan meneruskan perjalanan hingga Desa Deme 2 dimana kamu akan menyeberang ke Pulau Diyunumo.
Kamu bisa menyeberang dengan perahu-perahu nelayan milik warga lokal yang biasa digunakan untuk mencari ikan. Waktu untuk menyeberang ini tidak lebih dari 15 menit saja. Sesaat kamu menginjakkan kaki di pantainya, mungkin terlihat biasa saja. Namun, cobalah untuk menjelajahi bagian-bagian lain dari pulau kecil ini.
Cobalah mendaki ke bagian bukitnya. Kamu akan menemukan pemandangan yang sangat menakjubkan dari sana. Hamparan rumpu tinggi yang terlihat indah seakan dengan ramah menyambut kedatanganmu.
Paduan warna hijau dari hamparan rumputnya dengan birunya air laut akan menjadi sajian pemandangan yang amat menawan. Rerumputan luas yang tumbuh tinggi ini sangat cocok untuk dijadikan tempat berfoto.
Kamu juga bisa mencoba mencari tanah yang datar di sekitar situ dan mendirikan tenda disana. Pemandangan matahari tenggelam dan malamnya pasti sangat bagus dan sangat pas melihat dari bukit itu.
4. Pantai Biluhu Timur
Pantai yang menawan dan eksotis dengan homestay yang didesain sedemikian rupa seperti desa di pesisir pantai yang unik ini dikenal dengan nama Pantai Biluhu Timur. Tempat Wisata di Limboto ini terletak di Desa Biluhu Timur, Kecamatan Batuda’a, Kabupaten Gorontalo.
Meski letaknya agak terpencil, tapi keindahannya tetap mempesona siapa pun yang datang kemari. Seperti halnya wisata bahari lainnya di Gorontalo, Pantai Biluhu Timur juga menawarkan keindahan eksotis pantainya dan pesona bawah laut yang menakjubkan.
Pantai yang masih berada di dalam wilayah Teluk Tomini ini memiliki keunikan tersendiri. Ia memiliki tebing setinggi 100 meter yang berdiri gagah sejauh 200 meter dari bibir pantainya. Keindahan pantai ini semakin lengkap dengan ratusan pohon kelapa yang berjejer di atas pasir putih sepanjang garis pantai.
Pantai yang cukup terpencil ini bisa kamu tempuh 20 km dari pusat kota Gorontalo. Perjalananmu kemari akan memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan naik mobil. Namun, untuk mencapai lokasi ini kamu harus melintasi beberapa tanjakan berliku dan sesekali jalan berlubang.
5. Hutan Pinus Dulamayo
Puncak hutan pinus Dulamayo merupakan salah satu destinasi atau Tempat Wisata di Limboto yang menjadi idaman bagi para wisatawan di Gorontalo. Tak jarang, puncak hutan pinus ini akan diselimuti oleh awan. Banyak wisatawan yang berkemah di kawasan hutan pinus ini.
Hutan Pinus Dulamayo memang menawarkan pesona kesegaran udara dengan suasana hijau dari pepohonan akan menambah sejuknya tinggal sebentar disini. Kawasan ini juga telah dilengkapi dengan berbagai penunjuk arah yang kamu perlukan untuk sampai ke puncaknya.
Ada beberapa spot yang bisa kamu gunakan untuk sekedar berfoto atau istirahat dari lelahnya berjalan. Ada pembagian zona berkemah juga, jadi kamu akan merasakan pengalaman berkemah rame-rame. Barangkali, kamu juga bisa berkenalan dengan orang lain yang juga sedang berkemah disana.
Baca juga ya:
- Jelajahi Kota Raha di Kabupaten Muna ini, maka kamu akan menemukan banyak wisata alam yang asri dan eksotis!
- Berkunjung ke Suwawa, Kabupaten Bone Bolango kamu bisa bertemu dengan Hiu Paus (Whale Shark) di salah satu pantainya!
Wisata Hutan Pinus Dulamayo ini terletak di Desa Dulamayo, Kecamatan Telaga Puncak, Kabupaten Gorontalo. Kamu bisa menggunakan kendaraan mobil atau motor untuk sampai ke tempat ini. Dari Kota Gorontalo, waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam saja.
Kamu bisa memilih beberapa alternatif jalur untuk menuju ke lokasi ini. Jalur yang paling populer adalah melalui Kota Gorontalo ke Kabupaten Bone Bolango kemudian melalui Desa Tupa hingga ke Desa Dulamayo.
Tiba di Desa Dulamayo, kamu akan menyambung perjalanan ke puncak dengan berjalan kaki sejauh 30 menit. Jalan pelan-pelan saja, nikmati suasana kesejukan alam dengan pepohonan tinggi menjulang di atas kepalamu.
6. Bukit Layang Gorontalo
Bukit Layang merupakan Tempat Wisata di Limboto selanjutya yang bisa kamu kunjungi ketika berada di Kabupaten Gorontalo. Letaknya di Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulonthalangi, Kabupaten Gorontalo. Apa yang ditawarkan di Bukit Layang ini?
Pemandangan Kota Gorontalo yang menakjubkan bisa kamu saksikan dari atas bukit ini. Melihat bagaimana penampakan kota besar ini dari atas akan membuatmu terperangah. Seringkali, beberapa pengunjung memanfaatkan lanskap alam ini untuk menyalurkan hobi fotografi mereka.
Berada di atas ketinggian 700 meter di atas permukaan laut memang memungkinkan pengunjung bisa menikmati keindahan pemandangan Kota Gorontalo seperti miniatur maket.
Ditemani dengan langit biru sejauh mata memandang dan awan-awan yang menggantung di bawahnya, akan menambah keindahan lanskap atas bukit ini. Untuk menikmati pemandangan ini lebih lama, kamu bisa mendirikan tenda dan bermalam di sini.
***
Itulah tadi keenam tempat wisata di Limboto dan sekitar Kabupaten Gorontalo yang bisa kamu kunjungi. Jangan lupa jaga kebersihannya ya agar tetap lestari dan bisa kamu kunjungi lagi lain kali.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.