Tapi Ingat Pulang

Alam, Daftar Wisata, Pantai, Pulau

6 Tempat Wisata di Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat

Tempat Wisata di Sawerigadi

Pulau Indo. Tempat Wisata di Sawerigadi – photo credit: analisapublik.com

Tempat Wisata di Sawerigadi- Sawerigadi merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sawerigadi memiliki sepuluh desa yang asri dan berpenduduk ramah. Sepuluh desa tersebut diantaranya adalah Waukuni, Wakoila, Ondoke, Nihi, Marobea, Maperaha, Lombu Jaya, Lawada Jaya, Lakalamba dan Kampobalano.

Berada di Kabupaten Muna Barat yang baru saja dimekarkan dari Kabupaten Muna yang juga terkenal dengan surga baharinya, Sawerigadi menjadi salah satu daerah yang sering dikunjungi. Dengan hanya berjarak 11 km dari Kota Laworo, ibukota Kabupaten Muna Barat, lokasi Sawerigadi dapat dikatakan strategis. Akses jalannya pun cukup baik.

Kalau kamu tertarik berkunjung kesini, cobalah sekalian mengeksplorasi tempat-tempat yang patut untuk dikunjungi di sekitar Kabupaten Muna Barat. Apa saja tempat- tempat wisata di Sawerigadi dan Kabupaten Muna Barat yang recommended untuk dikunjungi? Berikut ini ulasannya.

1. Pulau Apung

Pulau Apung di Kabupaten Muna Barat

Pulau Apung, Tempat Wisata di Sawerigadi – photo credit: pesona.travel

Kabupaten Muna dikenal sebagai daerah yang memiliki surga wisata bahari. Begitupun dengan Kabupaten Muna Barat yang baru saja dimekarkan dari Kabupaten Muna. Kabupaten Muna Barat memiliki wisata budaya dan alam yang dikemas dalam satu paket, yaitu berada di Pulau Apung.

Baca juga:

Pulau Apung adalah sebuah pemukiman tradisional Suku Bajo yang masih mempertahankan tradisi tinggal di atas air laut. Pulau Apung atau yang disebut juga Pulau Bangko karena terletak di Desa Bangko, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat ini berada di sebelah barat Pulau Muna.

Pemukiman yang dibangun terapung di atas laut ini berjarak 600 meter dari Pulau Muna. Di antara sekian banyak pemukiman Suku Bajo di Sulawesi Tenggara, pemukiman di Desa Bangko ini adalah salah satu yang masih mempertahankan tradisi membangun rumah-rumah di atas air laut.

Sementara pemukiman Suku Bajo lainnya pada umumnya telah meninggalkan tradisi tinggal terapung di atas air laut.  Sebagian besar pemukiman Suku Bajo telah menetap di tepi pantai dan daratan.

Pulau Apung di Desa Bangko ini merupakan destinasi wisata yang unik dan menarik.  Kamu dapat menyaksikan kehidupan masyarakat adat yang masih mempertahankan tradisi budaya dan kearifan lokalnya. Jauh dari bising kota metropolitan, di sini kamu akan merasa lebih segar dan damai.

Perpaduan antara kearifan lokal dan keindahan pemandangan birunya lautan akan menjadi sajian utama saat kamu berkunjung kesini. Kamu juga bisa mencoba kuliner khas masyarakat nelayan di Pulau Apung ini. Kamu bisa mencicipi bermacam seafood dengan harga yang cukup terjangkau. Seperti, kepiting, cumi-cumi, lobster, kerang, dan ikan.

Uniknya, bahan-bahan tadi hanya dimasak dengan bumbu yang sederhana. Bahkan, beberapa di antaranya dimasak ala Sashimi Jepang. Hanya dicuci dengan air panas, kemudian dibumbui dengan cabai dan perasan jeruk nipis. Lantas dimakan. Kamu juga bisa menemukan makanan khas daerah Muna, seperti Kapinda, Kagule, Kambewe dan Lapa-Lapa.

2. Pulau Gala

Pulau Gala di Kabupaten Muna Barat

Pulau Gala – photo credit: formuna.wordpress.com

Pulau Gala merupakan salah satu Tempat Wisata di Sawerigadi. Pulau Gala juga menjadi bukti kekayaan alam Kabupaten Muna Barat. Tidak seperti pulau-pulau kecil lain di daerah timur yang biasanya belum dihuni penduduk, Pulau Gala ini telah dihuni oleh penduduk tetap dari etnis asli Muna sejak berpuluh tahun yang lalu.

Pulau Gala ini terletak di Selat Tiworo dan masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara. Pulau kecil ini memiliki luas sekitar 62 hektar dan garis pantainya hanya sepanjang 4 kilometer.

Meskipun pulau kecil, tetapi penduduk etnis Muna telah menghuni pulau ini sejak zaman penjajahan Belanda. Sampai saat ini jumlah penduduk Pulau Gala sudah lebih dari 400 jiwa. Sebagian besar penduduk Pulau Gala hidup sebagai nelayan dan pembudidaya ikan.

Pulau ini telah dilengkapi dengan sekolah dasar, balai desa, masjid, puskesmas, pasar tradisional dan dermaga. Pulau ini cocok menjadi destinasi wisata bagi kamu yang ingin merasakan kehidupan penduduk kepulauan. Berinteraksi dengan masyarakat yang ramah dan hangat akan membuatmu merasakan sensasi tinggal di tengah penduduk kepulauan. Jauh dari ingar bingar perkotaan.

3. Pulau Gala Kecil, Tempat Wisata di Sawerigadi Muna Yang Indah

Pulau Gala di Kabupaten Muna Barat

3. Pulau Gala Kecil, Tempat Wisata di Sawerigadi Muna Yang Indah – photo credit: phinemo.com

Berbeda dengan Pulau Gala yang telah ditinggali sejak zaman penjajahan Belanda, Pulau Gala Kecil masih menjadi pulau tak berpenghuni hingga sekarang.

Pulau Gala kecil meemiliki keunikan dari segi bentuk pulaunya. Pulau ini berbentuk seperti bulan sabit. Keelokan panorama laut dengan gugusan hijau dari pohon-pohon yang hidup di pulau akan menjadi suguhan utama ketika kamu datang ke pulau ini.

Tumbuhan-tumbuhan di pulau ini sangat subur. Menambah eksotisnya pemandangan pulau. Bukit pasir cokelatnya membelah lautan, membentuk teluk kecil yang dapat kamu saksikan dari garis pantainya.

Aksesnya dari pesisir Muna Barat juga cukup mudah dan dekat. Pulau ini bisa ditempuh dengan speedboat dari daratan Muna Barat dan hanya memakan waktu sekitar 25 menit saja.

4. Danau Gempol

Danau Gempol di Kabupaten Muna Barat

Danau Gempol – photo credit: jalanwisata.id

Destinasi wisata Danau Gempol terletak di Desa Katangana, Kecamatan Tiworo Selatan, Kabupaten Muna Barat. Lokasi wisata ini dikembangkan sendiri secara langsung oleh pemuda-pemuda desa di Desa Katangana, melalui BUMDes-nya.

Tempat Wisata di Sawerigadi ini kini telah menjadi destinasi wisata baru yang tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan lokal. Setiap harinya, tidak pernah kurang dari 150 orang datang mengunjungi Danau Gempol.

Lokasi wisata Danau Gempol memiliki beberapa spot yang menjadi daya tarik utama. Salah satunya adalah Jembatan Pelangi Danau Gempol. Jembatan ini diinisiasi dan dikembangkan sendiri secara gotong royong oleh BUMDes Harapan Jaya Desa Katangana bersama dengan seluruh pemuda desa.

Di kawasan wisata ini telah dilengkapi dengan berbagai sarana penunjang wisata seperti kolam renang anak-anak dan dewasa, ruang terbuka hijau, rumah makan terapung, villa, aula untuk rapat dan sarana olah raga.

Pengunjung yang datang ke Danau Gempol tidak hanya didominasi oleh anak-anak muda yang ingin berswafoto di Jembatan Pelangi, tetapi juga orang tua dari beragam usia. Tak sedikit keluarga yang mengajak nenek-kakeknya untuk menikmati suasana dan berwisata keluarga di Danau Gempol. Kalau sedang berada di Kabupaten Muna Barat, kamu harus mengunjunginya!

5. Pulau Indo

Pulau Indo di Kabupaten Muna Barat

Pulau Indo – photo credit: analisapublik.com

Pulau Indo adalah salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Muna Barat dan dikelola oleh pemerintah daerah. Lokasi wisata Pulau Indo ini telah dilengkapi dengan berbagai cottage yang bisa menjadi pilihan tempat bermalammu, juga tempat ibadah dan toilet umum.

Kamu bisa piknik santai di Pantai Indo. Sambil menikmati nyiur angin pantai, kamu juga bisa menikmati pantai dengan ombak lembutnya. Tempat Wisata di Sawerigadi  Kabupaten Muna ini kini menjadi salah satu tujuan wisata yang paling hits.

Untuk berkunjung kemari, kamu harus melalui Pelabuhan Tondasi terlebih dahulu. Kemudian, dari pelabuhan kamu bisa menyewa perahu tempel dengan biaya Rp. 150 ribuan untuk pergi-pulang.

6. Pantai Pajala

Pantai Pajala di Kabupaten Muna Barat

Pantai Pajala, Tempat Wisata di Sawerigadi – photo credit: deskgram.net

Pantai Pajala merupakan pantai yang terletak di ujung barat Pulau Muna. Pantai ini disebut dengan Bone Kadea oleh warga lokal. Bone Kadea berarti pasir merah. Disebut begitu karena Pantai Pajala memiliki pasir berwarna merah.

Butiran pasir merahnya yang terhampar di sepanjang garis pantai inilah yang menjadi daya tarik utama Pantai Pajala ini. Pantai Pajala ini secara administratif berada di wilayah Desa Pajala, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat.

Baca juga:

  • Kunjungi Kota Unaaha, kota yang kaya akan potensi wisata alam dan budaya di Kabupaten Konawe
  • Kenalan sama Kota Buranga di Kabupaten Buton Utara yuk!

Lokasi wisata yang masuk dalam destinasi wisata unggulan di Kabupaten Muna Barat ini terus dikembangkan oleh pemerintah daerah. Hal itu tampak pada pembangunan gazebo-gazebo di sepanjang tepi pantai, toilet umum, tempat sampah, dan parkir kendaraan yang memadai.

Uniknya, gazebo-gazebo di Pantai Pajala dibangun di atas kolam ikan air tawar dan hanya memiliki satu pintu masuk. Jadi, kamu yang berminat mengunjungi pantai ini akan menikmati suasana nyaman di atas gazebo apung dengan pemandangan pantai yang mempesona.

Gazebo ini menjadi daya tarik lain dari Pantai Pajala. Kerap kali, pengunjung mengambil foto di depan gazebonya. Apabila sedang hari libur nasional atau hari besar lainnya, Pantai Pajala dikunjungi oleh 2000-an wisatawan.

Selain pasir merah dan gazebonya yang unik, Pantai Pajala juga menawarkan pemandangan hijau dari pohon-pohon bakau yang terdapat di sepanjang garis pantai. Apabila kamu hendak kemari, maka kamu bisa menempuh jalur darat maupun jalur laut. Dengan jalur darat, kamu harus melalui Desa Pajala, sedangkan jalur laut kamu bisa melalui Selat Tiworo.

***

Itulah tadi keenam tempat wisata unggulan di Sawerigadi dan sekitar Kabupaten Muna Barat. Datanglah kesana dan nikmati kekayaan alamnya yang luar biasa. Jangan lupa jadilah wisatawan yang baik dengan menjaga kebersihan wisata, agar ia terus terjaga kelestariannya.

 

 

Leave a Reply