Tapi Ingat Pulang

Alam

Pesona Asri Hutan Mangrove Gunung Anyar

Broadwalk Trail di Hutan Mangrove Gunung Anyar

Broadwalk Trail di Hutan Mangrove Gunung Anyar - Sumber: Gmap/Yayahra

Hutan Mangrove Gunung Anyar – Jika membayangkan Kota Surabaya, tentu yang terlintas adalah kota metropolitan dengan berbagai kehidupan hingar bingar kotanya. Taman yang telah diperbaiki sehingga menjadi pusat penghijauan kota yang menyejukkan mata. Namun tidak hanya itu, Surabaya yang menjadi kota pesisir pantai ini juga memiliki hutan mangrove yang mempesona.

Sebut saja Hutan Mangrove Gunung Anyar, berlokasi di kawasan Rungkut, Surabaya Timur. Area ini tengah dikembangkan menjadi tempat wisata seperti Hutan Mangrove Wonorejo. Telah dikelola sejak tahun 2015, menjadi harapan bagi pemerintah supaya tempat ini dapat menjadi objek wisata yang menarik bagi wisatawan.

Harga Tiket Masuk Mangrove Gunung Anyar

Asrinya Hutan Mangrove Gunung Anyar

Asrinya Hutan Mangrove Gunung Anyar – Sumber: Gmap/angga bastiyan

Objek wisata ini telah dikelola dan dikembangkan dengan sangat baik. Meski begitu, di sini tidak memerlukan biaya untuk masuk, alias gratis. Pengunjung bebas mengunjungi tempat wisata ini tanpa biaya.

Padahal, tempat ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti lahan parkir, mushola, toilet, gazebo, serta menara pandang setinggi 12 meter. Lingkungannya pun begitu bersih dan tertata rapi.

Tiket masuk memang gratis, sebagai gantinya pengunjung dikenakan tarif parkir sesuai dengan kendaraan yang dibawa. Motor dikenakan tarif Rp 5.000 dan mobil dikenakan tarif Rp 10.000.

Baca Juga ya : 

Jam Operasional Hutan Mangrove Gunung Anyar

Objek wisata ini dapat dinikmati sejak pagi hari pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Waktu terbaik mengunjungi objek wisata ini adalah di pagi hari, karena udara masih sangat sejuk. Sore hari juga tak kalah menyenangkan, karena pengunjung dapat menikmati sore sambil menyaksikan indahnya matahari terbenam di Hutan Mangrove ini.

Menikmati Sejuk dan Tenangnya Hutan Mangrove Gunung Anyar

Hutan Mangrove Gunung Anyar

Hutan Mangrove Gunung Anyar – Sumber: Gmap/nung nung

Hutan Mangrove Gunung Anyar berdiri di atas lahan kurang lebih 2,9 hektar. Kawasan wisata ini terbagi menjadi dua bagian, dimana sebelah kiri adalah sungai dan sebelah kanannya adalah area mangrove yang menjadi area utama wisata. Yang mana kamu dapat menemukan berbagai fasilitas yang menambah keindahan tempat ini.

Ada gazebo dengan ukuran 5 x 5 meter yang dapat digunakan oleh pengunjung, untuk sekedar beristirahat atau berfoto – foto. Bahkan, di gazebo ini pengunjung juga dapat menggelar acara sesuai dengan ijin pengelola. Gazebo dari bambu ini membuatnya tampak terlihat lebih menyatu dengan alam sekitar.

Menyusuri Hutan Mangrove dengan Boardwalk Trail

Broadwalk Trail di Hutan Mangrove Gunung Anyar - Sumber: Gmap/Yayahra

Broadwalk Trail di Hutan Mangrove Gunung Anyar – Sumber: Gmap/Yayahra

Untuk dapat menyusuri objek wisata ini, bukan jalan setapak atau perahu yang disediakan, melainkan boardwalk trail. Boardwalk trail adalah jalan yang terbuat dari bambu, dan dibentuk panggung sehingga berdiri di atas air. Panjangnya sekitar 20 meter membelah pepohonan mangrove di kanan kirinya.

Berjalan di sini terasa sejuk, karena pepohonan mangrove di sekitarnya tumbuh subur dan asri. Sehingga tidak terasa panas ketika menyusurinya. Area boardwalk trail ini menjadi spot foto sangat menarik. Berfoto di sini, kamu akan mendapatkan foto yang epic dengan latar belakang pepohonan mangrove.

Spot Foto Serba Bambu

Spot Foto Bambu di Hutan Mangrove Gunung Anyar

Spot Foto Bambu di Hutan Mangrove Gunung Anyar – Sumber: Gmap/mat jack

Bambu dipilih sebagai material yang digunakan dalam pembuatan spot – spot foto di sini. Karena, bahan bambu terlihat lebih menyatu dengan alam, sehingga kesan asri dan alami akan tetap terjaga.

Di sini terdapat spot foto berupa lingkaran bambu yang juga menjadi favorit pengunjung. Di sini, pengunjung dapat berfoto sekaligus beristirahat karena tempatnya yang sangat nyaman. Ada juga menara pandang dengan tinggi 12 meter, yang juga terbuat dari bambu. Dari menara ini, kamu dapat menyaksikan hutan mangrove dari atas, yang tentu menawarkan sensasi tersendiri. Sayangnya, menara pandang ini hanya mampu menampung lima orang saja.

Ada juga dermaga bambu yang letaknya berseberangan dengan gardu pandang. Di sini, kamu dapat menyewa perahu untuk menyusuri hutan mangrove. Sewa perahu untuk berkeliling adalah Rp 50.000 per orang. Dengan perahu ini, kamu akan dibawa berkeliling hutan mangrove sambil menyaksikan lautan lepas yang mempesona.

Lokasi dan Rute Menuju Hutan Mangarove Gunung Anyar

Objek wisata ini berlokasi di Jalan Medokan Sawah Timur Tambak Sedati, Mendokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kabupaten Sidoarjo. Jalan untuk menuju objek wisata ini sudah diperbaiki, sehingga nyaman untuk dilalui baik sepeda motor maupun mobil. Dari Kota Surabaya, kamu dapat menuju ke arah Rungkut sejauh 15,5 kilometer. Jika menggunakan kendaraan pribadi, dapat ditempuh selama kurang lebih 33 menit.

 

Leave a Reply