Tapi Ingat Pulang

Air Terjun

Mengunjungi Wisata Air Terjun Jolotundo

Air Terjun Jolotundo

Air Terjun Jolotundo - foto ig @fandiarifin17

Air Terjun Jolotundo – Wisata air terjun Jolotundo sebenarnya adalah wisata yang berkaitan erat dengan candid an sejarah yang berada di Kota Mojokerto.

Wisata air ini berada di sebuah situs budaya candi dan memiliki kolam yang mengalir air yang sangat dipercayai masyarakat sekitar memiliki khasiat bagi kesehatan.

Berkunjung ke Mojokerto tak lengkap rasanya bila belum berkunjung ke wisata air Jolotundo yang terkenal akan air nya yang berkhasiat dan segar.

Wisata Air sekaligus Sejarah di Pertirtaan Jolotundo

Saat tiba di lokasi wisata air pertirtaan Jolotundo pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan beberapa candi dan juga beberapa gapura yang memiliki ukiran-ukiran khas candi.

air terjun jolotundo

air terjun jolotundo – foto by yuktravel

Lalu saat memasuki kawasan pertirtaan Jolotundo pengunjung juga akan disuguhi pemandangan indah, sejuk dan rerimbunan pepohonan.

Selain itu kesan magis dan sacral juga akan dirasakan pengunjung karena saat masuk pengunjung bisa melihat beberapa dupa dan sesajen yang masih sering dilakukan beberapa masyarakat saat berkunjung ke lokasi wisata ini.

Hal ini lumrah kerena tempat ini masih dianggap suci dan menjadi sejarah dari kerajaan Majapahit.

Jolotundo mojokerto

Jolotundo mojokerto – foto ig @massyog_

karena tempat ini di anggap sakral oleh banyak orang baik masyarakat setempat maupun pelancong yang mengunjungi Petitraan Jolotundo maka pengunjung harus menjaga norma kesopanan yang berlaku di masyarakat terutama saat memasuki kawasan ini.

Menurut catatan sejarah kuno, Candi Jolotundo merupakan bangunan petirtaan peninggalan Raja Udayana dari Bali, diperuntukan bagi Raja Airlangga, puteranya, setelah dinobatkan menjadi Raja Sumedang Kahuripan.

Secara geografis Candi Jolotundo berada di ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut tepatnya di bukit Bekel, lereng barat Gunung Penanggungan, gunung suci bagi umat Hindu aliran Siwa.

baca juga :

lokasi Air Terjun Jolotundo

wisata air jolotundo – yuktravel

Dari gunung, air dialirkan melalui jaringan bawah tanah menuju Candi Jolotundo. Air menjadi salah satu bagian penting dalam ritual masyarakat saat itu, apalagi bersumber dari gunung yang dianggap suci.

Candi Jolotundo memiliki sendang atau tempat air berdindingkan batu, di sisi kiri dan sisi kanan, berukuran 2×2 meter menghadap ke Barat. Air sumber keluar dari lubang di tengah batu dinding di sisi timur.

Sementara di tengah ada kolam bertingkat, dan di bawahnya terdapat kolam berukuran sekitar 6×8 yang dipenuhi ikan.

Mengunjungi wisata air Jolotundo, pengunjung juga akan menikmati suasana sejarah pada setiap candi yang terdapat dikawasan candi Jolotundo, tentu hal ini sangat menarik terutama bagi pelancong dari luar kota.

Dan pada malam-malam tertentu candi Jolotundo akan ramai dengan beberapa tradisi dan masyarakat yang akan melakukan sembahyang menggunakan dupa.

Lokasi Wisata Air terjun Candi Jolotundo

Air Terjun Jolotundo

Air Terjun Jolotundo – foto ig @fandiarifin17

Wisata air candi Jolotundo berada di lereng Gunung Penanggungan, tepatnya di Desa Seloliman Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Untuk datang ke sini, waktu perjalanan dibutuhkan sekitar 30 menit jika ditempuh dari Pandaan melalui Prigen.

Untuk menuju kesini, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum dari pandaan ataupun prigen.

Saat tiba di komplek candi Jolotundo, pengunjung harus berjalan kaki kedalam area agar bisa menemukan pertirtaan atau wisata air Jolotundo yang dimaksudkan,

Tiket Masuk Wisata Air Candi Jolotundo

Air Terjun Jolotundo

Air Terjun Jolotundo – foto by yuktravel

Untuk bisa menikmati air dari candi Jolotundo pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp10.000 untuk orang dewasa dan Rp7.000 untuk anak-anak, harga tiket masuk ini dapat berubah sewaktu-waktu maka penting bagi pengunjung untuk menyapkan uang lebih.

Saat akan masuk pengunjung yang membawa kendaraan pribadi juga akan dikenakan biaya tiket karcis parkir sebesar Rp3.000 untuk kendaraan motor atau beroda dua dan Rp5.000 untuk mobil

Kegiatan selama mengunjungi Wisata Air Candi Jolotundo

Berendam

Meski tidak diperkenankan untuk berenang, akan tetapi pengelola diperkenankan untuk berendam kaki atau setengah badan dan untuk anak-anak diperkenankan untuk berenang.

Bagia sebagian masyarakat percaya, berendam di air candi Jolotundo dapat berkhasiat bagi tubuh

Mengunjungi Komplek Candi

Saat tiba di area pertirtaan candi Jolotundo, masyarakat yang tidak ingin berendam bisa sesekali berjalan-jalan di sekitar area komplek candi dan melakukan wisata edukasi dengan mempelajari prasasti maupun candi bersejarah di sekitar area tersebut.

Meski sebagian candi sudah tidak utuh akan tetapi tetap bisa menikmati dan mempelajari sisa-sisa peninggalan majapahit tersebut.

Memberi makan ikan

Air Terjun Jolotundo

wisata air jolotundo – foto by yuktravel

Di salah satu kolam yang berada di area pertirtaan candi Jolotundo terdapat kolam yang berisi banyak ikan, pengunjung yang datang bisa memberi makan ikan atau merendamkan kaki kedalam kolam dan bermain bersama ikan.

Pemberian makan ikan pun harus melalui makanan yang diberikan oleh pengelola pertirtaan.

Berswafoto

Ada banyak spot yang dapat dijadikan tempat berfoto, selain kolam pertirtaan pengunjung juga dapat berfoto dibeberapa area candi dan juga spot lainnya.

Mengunjungi candi Jolotundo sangat asyik bila bersama keluarga dan juga kerabat, lokasi yang asri, sejuk dan juga mudah diakses dapat menjadi destinasi wisata edukasi bagi para traveler.

 

 

 

Leave a Reply