Tapi Ingat Pulang

Budaya, Pengetahuan, Tari Adat

Asal Usul dan Sejarah Tari Boran

Asal Usul dan Sejarah Tari Boran 1

Asal Usul dan Sejarah Tari Boran – Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan alam dan juga budayanya. Salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang memiliki kekayaan alam dan juga budaya adalah Kabupaten Lamongan.

Kabupaten Lamongan adalah salah satu  kabupaten yang kaya akan budaya,dan  salah satu budaya yang ada di Kabupaten Lamongan adalah tarian.

Tarian dari kabupaten Lamongan yang masih sampai saat ini masih dilestararikan oleh masyarakatnya adalah Tari Boran atau disebut juga dengan Tari Sego Boran.

Kali ini kami akan membahas sejarah, makna, dan juga gerakan gerakan dari Tari Boran atau Tari Sego Boran, tarian khas Lamongan yang sampai saat ini dilestarikan dan terkadang dibawakan saat acara acara tertentu.

1.     Sejarah  Tari Boran

Tari Boran

Tari Boran  Foto: infobudaya.net

Nasi Boranan merupakan kata yang diambil dari tempat nasi bakul.

Tempatnya terbuat dari anyaman bambu yang digunakan sebagai tempat nasi yang disajikan dengan lauk seperti urap, sambel kelapa, dan juga peyek yang renyah.

Nasi Boran ada yang berisi ikan gabus, ayam atau ikan sili yang cukup langka, kemudian sambal, daging ayam, jeroan, ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, tempe, udang, ceker ayam, bandeng dan juga urap-urap sayur.

Tari Nasi Boran Berawal dari Nama Makanan

Tari Boran yang berasal dari Kabupaten Lamongan ini menggambarkan kehidupan para penjual nasi boran yang menjajakan dagangannya sambil melakukan interaksi dengan para pembeli.

Tari Boran kini menjadi salah satu ikon kesenian tradisional di Kabupaten Lamongan,  dan tarian ini memiliki sebuah nilai filosofis serta merupakan salah satu contoh kesenian dari budaya nusantara.

Terinspirasi dari Kegiatan Para Penjual Makanan

Inspirasi  Tari Boran berasal dari perjuangan penjual nasi Boran,  yang dimana pada zaman dahulu para penjual nasi boran menjajakan dagangannya dengan cara menggunakan Wakul atau wadah nasi yang terbuat dari bambu, dan ditaruh diatas kepala mereka.

Di bawah panasnya terik matahari mereka berjalan kaki dan berjuang untuk mencari rejeki. Dari perjuangan mereka, Tari Boran diciptakan oleh para seniman di Lamongan.

2. Makna Tarian dan Unsur Estetis dari Tari Boran

Makna Tarian Boran

Makna Tarian Boran Foto: mazmuzie.blogspot.com

Makna dari Tari Boran ini adalah menggambarkan perjuangan para penjual nasi Boran  untuk mengais rezeki.

Selain memiliki makna mengenai perjuangan penjual nasi Boran, tari Boran memiliki unsur estetis, yaitu gerakan yang cepat, serta warna kostum yang warna warni.

3. Gerakan Tari Boran

Gerakan Tari Boran

Gerakan Tari Boran – Foto: eriekmahanani.blogspot.com

Gerakan Tari Boran menggunakan gerakan atau formasi yang dilakukan secara berkelompok, serta sangat mementingkan kekompakan.

Gerakan menyiapkan makanan sampai menjualkannya kepada pelanggan merupakan gerakan yang di jadikan acuan dalam Tari Boran.

Dalam pertunjukannya, penari harus menari dengan lincah dan kompak.

Agar pesan dan makna yang ada dalam tarian tersebut tersampaikan, maka ritme yang digunakan kadang lambat dan kadang dipercepat sesuai dengan jalan cerita yang ditampilkan.

Gerakan dengan musik pengiringnya juga harus terlihat selaras.

Tari Boran  dimodifikasi saat digunakan sebagai tari pendidikan oleh Pemda Lamongan.

Dilihat dari beberapa modifikasi yang telah dilakukan berbagai kalangan,  kesenian ini masih terjaga kelestariannya.

4. Pakaian Untuk Penari Boran

Busana Tari Boran

Busana Tari Boran  –  Foto: medcom.id

Tata Busana dalam Tari Boran tergolong sederhana,  yakni para penari dipakaikan celana 3/4  dengan warna-warna yang cerah.

Selain itu, para penari juga biasanya memakai baju lengan panjang berwarna senada, dan dilengkapi dengan penutup kepala.

Untuk tata riasnya, para penari biasanya menggunakan tata rias yang sederhana. Tata rias yang sederhana itu menunjukkan kesederhanaan para penjual nasi boran pada zaman dahulu.

5. Musik Gamelan Untuk Mengiringi Tari Boran

Musik Tari Boran

Musik Tari Boran -Foto: wikipedia.org

Gamelan merupakan alat musik tradisonal dari Indonesa. Suku Sunda, Jawa, dan Bali menggunakan musik gamelan untuk mengiringi sebuah lagu.

Tari Boran yang berasal dari Lamongan cocok diiringi dengan musik Gamelan, karena sesuai dengan tarian yang dibawakan.

BACA JUGA   

Itu dia penjelasan mengenai sejarah, makna , dan juga gerakan dari Tari Boran tarian khas Lamongan yang memiliki makna penting.

Tarian daerah harus  tetap kita lestarikan agar kebudayaan kita bisa dilihat oleh generasi selanjutnya.

Leave a Reply