Kuliner dan Makanan Khas Mbay Nagekeo – Nagekeo atau Nage Keo merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Nusa Tenggara Timur.
Dengan letak daerah yang diapit oleh Laut Flores pada bagian utara, Laut Sawu pada bagian selatan, Kabupaten Ende dan Kabupaten Ngada pada bagian timur dan barat, membuat Nagekeo menjadi tujuan destinasi wisata yang tak bisa kalian lewatkan.
Mbay Nagekeo merupakan pusat pemerintah Kabupaten Nagekoe yang tidak hanya menyimpan kekayaan alam, budaya, dan juga sumber daya kelautan yang unik tetapi juga kuliner lezat yang tidak boleh kalian lewatkan jika berkunjung ke Nusa Tenggara Timur.
6 Kuliner dan Makanan Khas Mbay Nagekeo
Kalian dalam mencoba berbagai macam makanan khas Mbay Nagekeo yang begitu beragam dengan cita rasa khas yang tidak diperoleh di daerah lain.
1. Domba Kuah Asam dan Sate Domba
Domba Kuah Asam dan Sate Domba | Foto : www.tribunnews.com
Makanan khas Mbay Nagekeo merupakan masakan dengan berbahan dasar daging domba. Daging domba dikelola menjadi kuliner khas seperti domba kuah asam dan juga sate domba.
Keunikannya terletak pada tidak ada bumbu dimasakan ini, sehingga kalian bisa merasakan rasa daging domba murni yang begitu lezat.
Untuk rasa masakan domba kuah asam hanya ditambahkan asam dan daun serai, sedangkan sate domba hanya menggunakan garam dan air jeruk nipis. sehingga, kemurnian daging tetap terjaga.
Untuk menikmati hidangan ini, kalian dapat mengeluarkan uang Rp30.000 untuk seporsi domba kuah asam atau sate domba.
baca juga : inilah Tempat Wisata di Mbay Kabupaten Nagekeo NTT
2. Ikan Kuah Asam Spesial
Ikan Kuah Asam Spesial | Foto : www.tribunnews.com
Kalian tentu tidak asing dengan masakan ikan kuah asam yang dapat ditemui diberbagai daerah di Indonesia.
Namun, yang menjadi makanan khas Mbay Nagekeo ini ialah ikan kuah asam spesial yang berisi sayuran mentah seperti labu siam, wortel, dan daun seledri.
Proses memasak ikan kuah asam spesial ini pun tergolong unik yang mana tidak menggunakan minyak dan hanya mengandalkan bumbu dari rempah-rempah rebusan.
sedangkan untuk kualitas ikannya dijaga dengan baik sehingga menghasilkan cita rasa yang luar biasa.
Kalian dapat mengeluarkan Rp20.000 untuk menikmati hidangan ikan kuah asam spesial.
3. Aelame
Aelame | Foto : cookpad.com
Kalian dapat mencoba makanan khas Mbay Nagekeo dengan bentuk bubur ialah aelame atau tabha lame.
Dalam bahasa Nagekeo, ae memiliki arti air sedangkan lame memiliki arti santan kelapa.
Bubur ini mengandung banyak air dengan bahan utamanya beras, jagung, atau ubi-ubian. Sebagai campurannya bermacam-macam seperti bayam, kangkung, sawi, daun singkong, kemangi, melinjo.
Nama bubur ini memiliki berbagai macam nama sesuai dengan sayur yang digunakan.
seperti utawona lame menggunakan daun kelor, uta a’e lame menggunakan daun pepaya, uta mbue lame menggunakan daun kacang, mbue lame menggunakan kacang, dan masih banyak lagi penamaan untuk aelame.
Aelame mengandung nilai gizi yang baik dengan kandungan sayur yang dimilikinya, ditambah lagi dengan rasanya yang gurih.
4. Muku Loto
Muku Loto | Foto : tanagekeo.wordpress.com
Setiap dalam pesta adat atau kenduri, makanan khas Mbay Nagekeo yang selalu disajikan ialah muku loto yang merupakan sayuran paling popular di Nagekeo.
Sayuran ini berbahan utama pisang atau muku muda yangmana kulit hijaunya dikupas dan hanya menyisakan kulit bagian dalam yang melekat di buah.
Kemudian dipotong-potong dengan ukuran 3 cm dan direbus bersama jeroan. Ketika muko loto sedikit mengental warnanya akan berubah menjadi keabu-abuan.
Kalian dapat merasakan cita rasa khas Keo yang tidak ada di daerah lain, dimana dapat dinikmati bersama dengan nasi dan daging yang menambah selera makan.
5. Moke
Moke | Foto : travel.kompas.com
Tidak hanya menyicipi makanan khas Mbay Nagekeo, kalian bisa juga mencoba minuman khas yaitu moke atau tuak. Moke merupakan minuman tradisional yang berasal dari pohon lontar atau pohon enau.
Bagi masyarakat, moke dianggap sebagai simbol adat atau persaudaraan dimana selalu tersedia setiap acara adat.
Untuk jenisnya sendiri moke ada dua yaitu moke hitam dan putih. Moke putih memiliki rasa agak pahit dan langsung diminum tanpa dimasak terlebih dahulu.
sedangkan moke hitam merupakan hasil penyulingan menggunakan kuwa tua dari moke putih, warnanya pun tidak benar-benar hitam melainkan putih dan agak kuning.
6. Kuliner Seafood
Kuliner Seafood | Foto : kupang.tribunnews.com
Dengan letak geografis Mbay Nagekeo yang diapit oleh dua laut membuat kuliner seafood pada daerah ini begitu beragam.
Ditambah lagi dengan adanya festival seafood yang menyajikan berbagai olahan makanan khas laut yang dapat dinikmati oleh masyarakat yang datang.
Karena keberagaman makanan hasil laut ini menjadikannya sebagai desa wisata yang bisa mendatangan wisatawan untuk berkunjung.
Jika kalian berkunjung ke desa ini, maka kalian bisa menikmati aneka kuliner seafood seperti ikan bakar dan gurita bakar, bahkan jagung dan pisang bakar juga dijual di berbagai tempat makan.
Jadi, jangan lewatkan kuliner seafood yang merupakan makanan khas Mbay Nagekeo.
Artikel Terkait
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.