Makna dan Sejarah Tari Rara Ngigel

Jumlah Pengunjung : 24,083

Tari Rara Ngigel – Tari kreasi sering disebut dengan tari modern. Tari kreasi merupakan karya tari garapan baru yang berpijak pada aturan-aturan tertentu seperti halnya tari tradisi.

Tari kreasi di Indonesia pada umumnya bersumber dari tari-tarian tradisional.

Hal ini karena negara kita memiliki tradisi yang kuat. Dalam penciptaannya, tari kreasi baru merupakan jenis tarian yang memiliki kebebasan.

Guna menciptakan tari tersebut, para koreografer tari mengacu pada tari tradisi di daerah setempatnya.

Tari Kreasi – Foto: Musik Tari

Tak jarang pula beberapa koreografer tari yang mendapat inspirasi dari daerah-daerah lain.

Kemudian mereka mencampurkan gerak tari yang bebas dari ikatan-ikatan tradisi atau biasa disebut dengan gerakan modern.

Karya seni yang berupa gerakan yang berirama disebut dengan seni tari.

Berdasarkan alirannya, seni tari dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu tari kreasi, tari kontemporer, dan tari tradisional.

Tari kreasi baru adalah hasil aransemen dari tari klasik tetapi masih tetap mempertahankan nilai seni yang terkandung di dalamnya.

Misalnya tari rara ngigel yang berasal dari Yogyakarta.

Baca Juga ya : Asal Usul dan Sejarah Tari Peule Cinde

Asal Usul dan Sejarah Tari Rara Ngigel

Tari Rara Ngigel – foto budayajawa.id

Seperti yang kita ketahui, tari merupakan karya seni mewakili ekspresi untuk mengungkapkan apapun itu dan agar bisa dinikmati oleh penikmatnya kemudian divisualisasikan secara indah.

Dalam seni tari, melalui gerak tubuh secara berirama selaras dengan musik pengiringnya merupakan cara seniman mengungkapkan ekspresinya.

Nama Bagong Kussudiardja telah begitu dikenal di Indonesia sebagai koreografer tari.

Bagong Kussudiardja telah menciptakan lebih dari 200 tari, salah satunya adalah tari yapong yang sarat akulturasi budaya. Tak mau kalah orang tuanya, anak Bagong Kussudiardja mempunyai peran penting dalam lahirnya tari tari rara ngigel.

Tari rara ngigel diciptakan oleh seorang putri guru tari terkenal Bagong Kussudiarjo. Dia bernama Ida Wibowo.

Tidak berbeda jauh dari hasil karya ayahnya berupa tari yapong, tari rara ngigel juga memadukan berbagai unsur budaya.

Ada gerak tari yang cenderung lembut khas gaya Yogyakarta, ada juga gerakan khas tari Jawa Barat yaitu tegas dan patah-patah.

Selain itu kombinasi antara budaya Jawa dan Cina yang dituangkan dalam kostum juga mewakili harmoni budaya.

Tari Rara Ngigel – Foto: Blog Kulo

Tari rara ngigel merupakan salah satu dari tari kreasi baru. Tarian ini mencoba menceritakan tumbuhnya seorang gadis yang sedang beranjak dewasa.

Biasanya yang menarikan tarian ini adalah penari wanita, namun tidak jarang juga dibawakan secara berpasangan dengan penari pria.

Sedangkan untuk jumlah penari, sampai saat ini belum diketahui berapa jumlah pasti.

Selain masuk kategori jenis tarian wanita, tari rara ngigel juga masuk dalam kategori jenis tari berpasangan.

Hal ini dikarenakan dalam pementasannya tarian rara ngigel bisa juga diperagakan oleh sepasang pria dan wanita.

Tidak ada aturan khusus dalam menentukan jumlah penari dalam tarian tersebut, namun masih pada koridor tari tradisional.

Baca Juga ya : Asal Usul dan Sejarah Tari Barong Blora

Makna Tari Rara Ngigel

Tari rara ngigel menceritakan suatu kehidupan seorang gadis. Dimana gadis tersebut beranjak menuju kedewasaannya.

Gerakan tarian yang lembut menggambarkan kelembutan si gadis.

Sedangkan gerakan tarian patah patah menggambarkan semangat dan pengorbanan gadis saat akan dewasa.

Gerakan Tari Rara Ngigel

Unsur budaya Yogyakarta dan budaya Jawa Barat bergabung menjadi satu dalam bentuk gerakan tari rara ngigel.

Hal ini terbukti dari gerakan tari yang lembut merupakan hasil inspirasi dari gerak tari gaya Yogyakarta sedangkan gerakan tari yang tegas dan patah-patah merupakan hasil inspirasi dari gerak tari gaya Jawa Barat.

Tari rara ngigel tidak diiringi oleh nyanyian atau pun puisi, melainkan diiringi dengan alat musik berupa gamelan khas Jawa.

Baca Juga ya : Cafe Brick Yogyakarta, Cafe Unik yang lagi ngehits

Kostum Tari Rara Ngigel

Tari Rara Ngigel, Tari Khas Jogjakarta – Foto: indonesiaku

Penari tari rara ngigel mengenakan kostum yang juga merupakan kombinasi budaya Jawa dan budaya Cina.

Budaya Jawa dapat dilihat dari kostum jarik dan kebaya yang dikenakan oleh sang penari, sedangkan budaya Cina dapat dilihat dari tusuk konde yang digunakan di kepala sang penari.

Kostum yang dipakai para penari rara ngigel ini biasanya berwarna cerah, misalnya pink.

Tak lupa penampilan para penari dilengkapi dengan riasan pada wajah sehingga terlihat penuh semangat.