6 Kuliner dan Makanan Khas Daik Lingga

Makanan Khas Daik Lingga – Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, adat dan budaya sehingga memiliki keanekaragaman kuliner tradisionalnya juga yang tidak kalah menarik. Cita rasa yang unik memperkaya pengalaman berwisata kuliner.

Meskipun masih bisa menemukan makanan tertentu tanpa harus datang ke tempat asal, namun tetaplah berbeda rasanya bila bisa berkunjung langsung di tempat asalnya. Kabupaten Daik Lingga di Kepulauan Riau, tidak hanya sekadar menyimpan pesona sejarah besar Kerajaan Melayu Johor, Pahang, Riau, dan Lingga.

Kuliner khas yang dimiliki Daik Lingga juga cukup beragam. Makanan-makanan tersebut tetap ada hingga kini. Uniknya, sebagian besar kuliner khas Daik Lingga ini berbahan sagu. Wajar saja jika Kabupaten Daik Lingga memiliki potensi tanaman sagu yang luasnya sekitar 2.700 hektar.

Tanaman sagu ini tumbuh secara alami sejak zaman Kerajaan Riau Lingga itu tersebar di 12 desa dengan jumlah tempat pengolahan sekitar 140 unit. Apa saja kuliner dan makanan khas Daik Lingga ini? Yuk simak rangkumannya di bawah ini!

1. Gubal Sagu

Gubal Sagu, Makanan Khas Daik Lingga – Sumber: batam.tribunnews.com

Gubal sagu adalah makan khas Melayu Kepulauan Riau khususnya di daerah Dabo Singkep dan Daik Lingga. Gubal sagui terbuat dari sagu basah dan dimakan bersama gulai ikan. Biasanya gubal dijadikan sebagai penganti nasi. Cara membuat gubal sangat mudah yaitu hanya membutuhkan 2 bahan saja yakni sagu dan kelapa.

Kelapa diparut dan disangrai bersamaan dengan sagu basah di dalam kuali panas. Tidak banyak orang yang bisa membuatnya, mengingat butuh keahlian yang khusus. Campuran antara sagu dan kelapa muda haruslah imbang.

Saat mengaduk di kuali harus disesuaikan dengan besarnya api dan kadar kelembaban saat memasak. Dengan teknik mengaduk yang seperti itu, hasilnya akan terasa enak. Kini Gubal Sagu telah menjadi kuliner khas lingga atau Makanan Khas Daik Lingga yang wajib dicoba.

2. Bubur Lambok

Bubur Lambok, Makanan Khas Daik Lingga – Sumber: cookpad.com

Makanan Khas Daik Lingga selanjutnya adalah Bubur Lambok. Sayang rasanya bula saat kalian berkunjung ke Daik Lingga tanpa mencicipi bubur lambok yang lezat. Bubur lambok terbuat dari sagu yang dimasak bersama ikan teri dan sayur-sayuran seperti daun cekor, selasih, kangkung, cekor manis, daun kunyit, daun kacang, daun paku, dan sebagainya.

Ciri khas bubur lambok adalah rasanya yang pedas. Walaupun teksturnya yang seperti lendir, bubur lambok begitu nikmat di lidah.

3. Lendot, Makanan Khas Daik Lingga

Lendot, Makanan Khas Daik Lingga – Sumber: cookpad.com

Lendot merupakan makanan khas Daik Lingga yang hampir mirip dengan bubur lambok. Lendot disajikan dengan dipenuhi sayur kangkung dan daun pakis yang banyak. Teksturnya cenderung kental dengan campuran yang lebih beragam dengan makanan laut seperti udang, siput isap, sotong, kepiting, dan ikan.

Bumbu utama lendot adalah cabai merah, bawang putih, merica, dan bilis giling. Lendot sangat enak dimakan saat masih hangat dengan ditemani sambal terasi yang pedas. Selain enak, Lendot juga dipercaya cepat menyembuhkan orang yang sedang demam dan flu.

4. Kepurun

Kepurun, Makanan Khas Daik Lingga – Sumber: cookpad.com

Kepurun adalah masakkan yang hampir mirip dengan papeda dan juga merupakan makanan khas Kabupaten Lingga. Cara pembuatan kepurun tidak jauh berbeda dengan kuliner dari Maluku dan Papua.

Kepurun diolah dari tepung sagu yang dimasak menggunakan air dengan api kecil adapun bahan-bahannya adalah sagu basah, asam, lada kecil, dan ikan teri. Setelah masak, bentuknya seperti ongol-ongol. Teksturnya seperti jely, warnanya abu-abu dan tidak memiliki rasa.

Bagi pecinta maskan pedas, kepurun menjadi pilihan yang pas untuk dicoba setelah bubur lambok.

5. Belebat Kacang

Belebat Kacang, Makanan Khas Daik Lingga – Sumber: cookpad.com

Belebat kacang adalah kue turun temurun dari masyarakat Melayu. Belebat kacang ini dibungkus dengan daun pisang menjadikan kue ini sangat khas rasanya. Belebat kacang sebenarnya ada berbagai jenis sperti yang terbuat dari ubi dan buah lainnya. Namun, belebat dari Daik Lingga terbuat dari kacang hijau.

Proses memasak belebat kacang adalah kacang hijau dicampur dengan santan, gula merah, dan tepung. Lalu, adonan yang sudah jadi dibungkus denngan daun pisang dan dikukus. Selama dikukus, tentu saja aroma dari kacang hijau dan daun pisang semerbak harum saat sudah matang.

Baca Juga ya :

• Inilah 6 Makanan Khas Selatpanjang Pulau Meranti yang lezat
• Cicipi 6 kuliner & Makanan Khas Tanjung Balai Karimun Kepri

6. Satay Bakar Khas Lingga

Sumber: cookpad.com

Jika mendengar kata sate, pasti kamu mengiranya sate yang biasa dijual di tepi jalan. Daging ayam atau daging sapi yang ditusuk pada lidi, lalu dibakar. Nah, kalau satay bakar dari Daik Lingga ini begitu berbeda karena dagingnya berasal dari ikan dengan campuran kelapa parut dan bumbu khas dibakar di dalam daun pisang.  Satay Bakar juga menjadi salah satu Makanan Khas Daik Lingga yang juga sayang untuk tidak dicoba.