Tapi Ingat Pulang

Museum

Tugu Toga Aritonang, Icon Baru Tapanuli Utara

Tugu Toga Aritonang

Tugu Toga Aritonang - Sumber: twitter.com

Tugu Toga Aritonang – Suku batak merupakan suku yang berasal dan berdomisili di berbagai wilayah di Sumatera Utara. Suku batak yang tersebar dapat dibedakan menjadi banyak marga sesuai dengan wilayahnya masing-masing.

Nah, salah satu marga batak yang telah memiliki banyak keturunan dan tersebar di Indonesia bahkan di luar negeri adalah Marga Aritonang. Menurut sejarahnya, Aritonang merupakan keturunan dari Si Raja Lontung.

Si Raja Lontung  memiliki 7 anak laki-laki yaitu Sinaga, Situmorang, Pandiangan, Nainggolan, Simatupang, Aritonang, Siregar dan 2 anak perempuan yaitu Sihombing dan Simamora. Sementara itu, Aritonang merupakan anak ke 6.

Marga Aritonang ini berasal dari Kabupaten Tapanuli Utara, tepatnya di Huta Aritonang, Kecamatan Muara. Di sana pula terdapat sebuah tugu yang sangat besar yaitu Tugu Toga Aritonang. Bahkan, Tugu Toga Aritonang ini disebut-sebut merupakan Icon baru Kabupaten Tapanuli Utara loh.

Nah, bagi kamu yang belum tau, mari kita simak beberapa fakta tentang Tugu Toga Aritonang ini.

Apa itu Tugu Toga Aritonang?

Tugu Toga Aritonang

Tugu Toga Aritonang – Sumber: twitter.com

Sesuai dengan namanya, Tugu Toga Aritonang merupakan sebuah tugu yang dibangun oleh Marga Aritonang. Termasuklah marga Ompu Sunggu, Raja Gukguk dan Tuan Simare yang merupakan submarga dari marga Aritonang.

Lantas, Apa Tujuan Dibentuknya?

Kebanyakan marga batak yang telah tersebar di seluruh Indonesia bahkan luar negeri akan membangun sebuah tugu ataupun monumen di kampong halamannya. Begitupun dengan Tugu Toga Aritonang.

Tugu Khas Aritonang yang didirikan oleh punguan (perkumpulan) marga Aritonang ini difungsikan sebagai alat utnuk mempersatu dan mempererat keturunan Toga Aritonang, baik yang berada di Bonapasogit (daerah Tapanuli Raya) maupun yang berada di perantauan.

Harapannya, seluruh keturunan atau dalam bahasa bataknya pomparan Toga Aritonang dapat melestarikan kebudayaan dan adat yang ditinggalkan oleh leluhurnya. Tidak hanya itu, dengan adanya persatuan antarmarga  Aritonang, diharapkan pula untuk dapat saling bahu-membahu.

Bentuk Bangunannya Keren loh.

Tugu Toga Aritonang disebut-sebut merupakan tugu yang modern namun juga tidak meninggalkan ciri khas logat bataknya.

Tugu Toga Aritonang

Tugu Toga Aritonang – Sumber: wikimedia.com

Tugu yang memiliki tinggi mencapai 33 meter ini terlihat sangat mencolok. Bangunannya yang menjulang tinggi, memiliki arsitektur yang terlihat futuristik. Bahkan, tugu kepunyaan keluarga Aritonang ini terlihat elegan dan tentunya sangat modern.

Walau begitu, Tugu milik Aritonang ini masih meberikan sentuhan aksen khas batak. Warna khas batak yang didominasi putih, merah dan hitam menunjukkan identitasnya yang sarat akan makna.

Faktanya, pembanguna tugu kebanggaan marga Aritonang dan keturunannya ini memerlukan biaya yang tidak sedikit loh. Biaya yang dikeluarkan untuk membangun Tugu Toga Aritonang ini sebesar 5 Milyar.

Kenapa Harus Ke Sana?

Lokasi Tugu Toga Aritonang ini berada di areal perbukitan tepi Danau Toba. Nah, dari tugu khas marga Aritonang ini, kamu bisa melihat pesona landskap Danau Toba loh. Tidak hanya itu, kamu bisa menikmati pemandangan perbukitan yang tidak kalah menakjubkan.

Tugu Toga Aritonang

Tugu Toga Aritonang – Sumber: wikimedia.com

Bahkan, disekitar Tugu Toga Aritonang ini kamu bisa menjumpai sebuah genangan air kecil yang membentuk layaknya sebuah danau. Hingga tak jarang, banyak pengunjung yang datang untuk nge-camp di area tugu icon Tapanuli Utara itu.

Ini beberapa tempat di Sumatera Utara yang wajib kamu ketahui:

Mau Ke Sana? Ini Lokasinya!

Bila kamu berada di kawasan Sumatera Utara, terutama di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, kamu harus mengunjungi Tugu Toga Aritonang ini. Tugu Icon Tapanuli Utara ini terletak di Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, tepatnya berada di Dolok Ambar atau juga dikenal dengan Dolok Martumbur, Deta Aritonang (Huta Aritonang).

Untuk bisa sampai ke lokasi Tugu Aritonang, kamu bisa menempuh perjalanan dengan waktu selama 7 – 8 jam dari Kota Medan. Bila ingin cepat, kamu bisa menggunakan transportasi udara dari Bandara Kualanamau ke Bandara Internasional Sisingamangaraja XII.

Lokasi tugu icon Tapanuli Utara ini tidak jauh dari Bandara Internasional Sisingamangaraja XII atau yang dulu memiliki nama Bandara Silangit.

Nah, itu tadi sekilas informasi tentang Tugu Toga Aritonang. Icon Tapanuli Utara yang juga merupakan lokasi tertinggi di kawasan Tapanuli Raya ini telah mengalami banyak perkembangan dengan kelengkapan fasilitas yang ada, misalnya kamar mandi, tempat parkir dan lain-lain.

Tentunya selain memperoleh keindahan pemandangan dari ketinggian tanah Tapanuli Utara, kamu juga memperoleh sedikit ilmu tentang suku Aritonang loh. Luar biasa, kan?

Leave a Reply