Tari Sri Panganti – Nah, tarian merupakan salah satu identitas dari sebuah budaya dan wilayah tertentu. Bila pernah ke Jawa Timur, mungkin kamu pernah mendengar soal Tari Sri Panganti. Tari ini merupakan salah satu tarian yang cukup populer di kalangan masyarakat Jawa, terutama Jawa Timur.
Sama seperti tari lainnya, Tari Sri Panganti ini merupakan tarian yang cukup unik loh. Sebelum kamu melihat langsung bagaimana tariannya, ada baiknya kamu harus tau asal-usulnya. Nah, berikut ini fakta, asal usul dan sejarah dari Tari Sri Panganti yang penting untuk kamu ketahui. Mari kita simak.
Yuk baca ini juga:
Apa itu Tari Sri Panganti?
Sebelum mengenal tari ini lebih dalam, sebaiknya kamu harus tau apa itu Tari Sri Panganti. Ternyata, sampai saat ini banyak kekeliruan dalam mengartikan nama dari tarian Sri Panganti ini loh. Banyak orang yang mengartikan bahwa “sri” memiliki arti ratu dan “panganti” memiliki arti pengantin. Sehingga tarian tradisional ini diartikan sebagai tarian yang menggambarkan seorang ratu pengantin ataupun seorang pengantin wanita.
Padahal, arti dari Tari Sri Panganti yang sesungguhnya sangatlah jauh dari itu. Tarian Sri Panganti memiliki kata “sri” yang berarti perempuan sementara “panganti” adalah penantian ataupun menunggu. Nah, secara keseluruhan, arti dari Tari Sri Panganti ini adalah sebuah penantian yang dilakukan oleh seorang perempuan. Menanti apa sih? Ini nih sejarahnya.
Asal usul dan sejarah Tari Sri Panganti
Sesuai dengan arti namanya, tarian ini menceritakan tentang seorang wanita yang sedang menunggu atau wanita yang sedang menanti. Tentunya, tentang seorang wanita yang sedang menanti pujaan hatinya loh. Dulunya, tarian ini sering ditarikan oleh anak-anak remaja wanita di Lamongan, Jawa Timur.
Tarian ini mencerminkan tentang kegembiraan mereka saat sedang jatuh cinta dan kasmaran. Jadi, dulunya anak remaja wanita akan menarikan Tari Sri Panganti ini untuk menunjukkan kebagaian mereka karena sedang jatuh cinta.
Informasi lainnya mengatakan bahwa tarian ini dulunya dilakukan oleh anak perempuan yang ingin menceritakan bahwa dirinya sedang menunggu pria idamannya. Mereka menari untuk menunjukkan kepasrahan mereka dalam menunggu pria idamannya. Sehingga mereka bersolek dan menari dengan gerakan lembut untuk memikat para pria idamannya.
Ciri-ciri dan Karakteristik Tari Sri Panganti
Nah, tentunya setiap tarian memiliki ciri-ciri dan karakteristik masing-masing. Biasanya gerakan dan pakaian yang dikenakan penari akan mencerminkan makna dari tarian. Sama halnya dengan tari Sri Panganti ini.
Biasanya, tarian Sri Panganti ini dilakukan dengan mengenakan kostum yang bewarna lembut dan tentunya tidak mencolok. Hal itu dikarenakan, tarian Sri Panganti ini memang dibawakan dengan gerakan yang lembut. Gerakan tarian Sri Panagnti ini memang hampir kebanyakan di dominasi dengan gerakan yang lemah gemulai. Lemah gemulai yang menggambarkan para remaja wanita yang sedang berusaha memikat sang pemuda idaman.
Uniknya lagi, tarian Sri Panganti ini ternyata mengadopsi dua macam unsur musik yang berbeda loh. Tarian Sri Panganti ini menggabungkan dua unsur musik khas tradisional Bali dan Jawa. Hal inilah yang membuat ada beberapa bagian dari tarian Sri Panganti ini yang justru terlihat rancak. Tidak hanya itu, terkadang seorang penari Sri Panganti akan menampilkan gerakan yang semangat namun tetap dengan gaya kemayu.
Keberadaan Tari Sri Panganti Saat ini
Sampai saat ini, tarian masih sangat terkenal. Kepopuleran tarian ini masih dirasakan sampai saat ini. Bahkan, tarian ini sangat sering ditampilkan pada pagelaran seni, acara pernikahan dan lain-lain. Tarian yang berasal dari Lamongan, Jawa Timur ini juga sering ditampilkan pada acara modern dan kekinian, seperti perpisahan sekolah hingga wisuda loh.
Nah, bagi kamu terutama para pria yang melihat tarian ini dijamin akan melongok. Bersiap-siaplah untuk terpesona dengan gerakan penari Sri Panganti yang lemah gemulai tapi tetap rancak dan semangat ini.
Tapi tetap saja, keberadaan tarian Sri Panganti ini harus dilestarikan. Tarian ini memiliki latar belakang sejarah dan budaya yang unik. Bahkan dengan keunikannya bisa menjadi sebuah identitas untuk Jawa Timur, khususnya Lamongan.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.