Tapi Ingat Pulang

Tari Adat, Budaya, Pengetahuan

Asal Usul dan Sejarah Tari Banjar Kemuning

Tari Banjar Kemuning

Sumber: Myimage

Tari Banjar Kemuning – Indonesia merupakan negeri yang kaya akan wisata. Beberapa kekayaan wisata seperti kekayaan wisata alam, kuliner, dan yang mengagumkan yaitu wisata budaya Indonesia.

Tergolong dalam budaya adalah adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan juga karya seni.

Karya seni pun banyak bentuknya, bisa berupa lagu dan juga tarian.

Bayangkan saja ada berapa provinsi di seluruh penjuru Indonesia. Satu pulau terdiri dari banyak provinsi yang didiami oleh berbagai suku dengan masing-masing budaya.

Itu artinya satu provinsi saja bisa menyimpan puluhan bahkan hingga ratusan kebudayaan dan hal ini merupakan kebanggaan Indonesia.

Satu diantaranya adalah Pulau Jawa dengan suku jawa sebagai mayoritas penduduknya.

Ternyata, suku jawa terbanyak mendiami Provinsi Jawa Timur.

Di Provinsi Jawa Timur ini pun terdapat banyak sekali wisata budaya yang harus dilestarikan, seperti tarian daerahnya.

Terdapat lebih dari 30 tarian daerah dan salah satu tarian cantik mempesona tersebut bernama Tari Banjar Kemuning.

Berasal dari Desa Banjar Kemuning
Asal Usul Tari Banjar Kemuning

Asal Usul Tari Banjar Kemuning – Sumber: Myimage

Sebuah tarian merupakan perwujudan atau perlambang dari sebuah daerah dengan segala adat istiadat yang berlaku di suatu daerah tersebut.

Sangatlah penting bagi pihak-pihak yang ingin mempelajari sebuah tarian untuk memulai dari mengenal daerah asal dari sisi geografis, demografis.

Serta kebiasaan masyarakat aslinya agar dapat memahami dengan betul setiap gerakan serta maknanya.

Sesuai dengan nama tariannya yaitu Tari Banjar Kemuning, desa asal tarian ini pun terinspirasi dari sebuah bernama Desa Banjang Kemuning, Kota Sidoarjo, Jawa Timur.

Desa Banjar Kemuning berada di sebuah pesisir di Kota Sidoarjo.

Mayoritas penduduknya mencari penghidupan sebagai nelayan, kerang merupakan kekayaan biota laut di desa pesisir Jawa Timur ini

Walau di masa kini sebagian masyarakat sudah tidak lagi menjadikan profesi nelayan sebagai mata pencaharian utama.

Baca juga:

Setiap Gerakan Bermakna
Tari Banjar Kemuning

Tari Banjar Kemuning – Sumber: myimage

Selagi para kaum lelaki melaut, kaum wanita yang akan mengurus keluarga dan rumah tangga.

Kenyataan ini yang membuat Tari Banjar Kemuning sebagai perlambang kekuatan dan ketangguhan istri nelayan terlebih lagi kehidupan pesisir terkenal sebagai kehidupan yang keras.

Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang terciptanya tari kreasi baru Banjar Kemuning ini.

Lewat Tari Banjar Kemuning ciptaan Agustinus,S.Sn, dapat pengunjung rasakan kekuatan hati serta doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Doa ini dipanjatkan dari para istri yang akan ditinggalkan para suami untuk bertarung dengan lautan mencari ikan dan kerang dengan tujuan memberi nafkah bagi keluarga yang menunggu.

Dan senantiasa memanjatkan doa untuk mereka dari rumah-rumah mereka di daratan.

Gerakan pada Tari Banjar Kemuning ini kerap menggunakan tempo yang cepat serta dinamis dengan selendang yang berkali-kali dikibaskan.

Hal ini yang juga menjadi daya tarik dan seperti ingin mengajak semua pengunjung yang menyaksikan untuk menumbuhkan semangat baru bersama-sama.

Atribut Tari Banjar Kemuning
Tari Banjar Kemuning

Tari Banjar Kemuning – Sumber: Myimage

Untuk pemilihan warna, atribut Tari Banjar Kemuning didominasi dengan warna autentik dan juga lembut seperti kuning dan juga biru.

Namun kini pemilihan warna atribut sudah semakin modern dengan menggunakan beberapa varian warna lainnya yang cenderung berwarna terang namun tetap mengesankan kelembutan seperti warna ungu dan juga merah muda.

Tari Banjar Kemuning ini diiringi dengan musik nuansa Jawa Timur yaitu irama gending-gending yang amat terasa sebagai sentuhan khas Jawa Timur.

Penari menggunakan sebuah rok yang bisa melebar dengan atasan tali leher.

Gongseng remo juga dijadikan sebagai salah satu atribut dalam tarian khas daerah pesisir ini.

Gaya rambut para penari dibuatkan sanggul hampir mirip dengan gaya hias rambut di Negara Cina.

Di kepala para penari kemudian dihiasi dengan aksesoris seperti kembang goyang, cundhuk mentul, dan juga mahkota.

Untuk riasan pun terbilang cantik dengan riasan wajah sederhana namun tetap menonjolkan kecantikan alami dari para penari.

Kesederhaan yang terpancar dari setiap unsur tarian mewakili kesederhanaan namun bermakna dari adat istiadat di Desa Banjar Kemuning.

Sederhana, namun cantik dan mempersona.

Tari Banjar Kemuning biasa dipentaskan dalam acara pagelaran seni dan kerap mendapat pujian akan maknanya yang mendalam serta keelokan gerakan dilengkapi dengan atribut cantik dalam kesederhanaan.

**

Leave a Reply