Tempat wisata di Kota Sawahlunto – Sawahlunto merupakan salah satu kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Kota Sawahlunto dulu merupakan kota yang dikenal dengan tambang batu-baranya. Selain itu, kota yang dulunya dikenal dengan nama Ombilin, kini menjadi sebuah kota yang menyimpan begitu banyak sejarah sejak jaman belanda.
Walaupun kotanya yang tidak terlalu besar, Sawahlunto memiliki banyak sekali tempat wisata sejarah dan budaya yang sangat mendidik. Tidak hanya itu, Kota Sawahlunto juga memiliki alam yang indah, hingga kamu juga akan menemui wisata alam di sana.
Untuk sampai ke Sawahlunto, kamu bisa menempuh waktu selama sekitar 3 jam dari Kota Padang. Hebatnya lagi, pada tahun 2019, Sawahlunto masuk dalam kandidat Situs Resmi Warisan Dunia UNESCO loh. Jadi, bisa dipastikan bahwa Sawahlunto patut kamu jadikan tempat tujuan wisatamu selanjutnya. Berikut adalah tempat wisata di Kota Sawahlunto yang patut kamu kunjungi.
1. Lubang Mbah Soero
Situs ini merupakan salah satu situs sejarah yang membuktikan bahwa Kota Sawahlunto adalah kota tambang batu-bara. Lubang Mbah Soero merupakan sebuah terowongan yang dulunya berfungsi sebagai fasilitas dalam melakukan pertambangan batu-bara. Kini menjadi salah satu tempat wisata di Kota Sawahlunto.
Uniknya, nama Soero diambil dari nama seorang mandor yang dulu bekerja pada tambang batu-bara di kota ini. Hebat, terowongan Lubang Mbah Soero ini membentang sepanjang 1,5 meter. Bayangkan saja, di bawah Kota Sawahlunto terdapat terowongan dengan panjang segitu.
Tentunya, karena berkaitan dengan tambang, bila kamu masuk ke lubang Mbah Soero, kamu wajib menggunakan helm pengaman dan safety shoes loh. Kamu akan ditemani oleh pemandu terowongan untuk menjelaskan dan menceritakan sejarah terowongan ini. Tenang, walaupun terasa agak menyeramkan, kamu tidak akan merasa rugi karena bisa merasakan keunikan dan pengetahuan sejarah dari Lubang Mbah Soero ini.
2. Lubang Kalam
Faktanya, Lubang kalam ini merupakan terowongan kereta api yang paling panjang di Sumatera loh. Saking panjangnya, terowongan ini membentang sejauh 835 meter menembus kaki Bukit Barisan. Walaupun sudah tidak aktif lagi, Lubang Kalam ini masih sangat kokoh berdiri. Bahkan film Law of The Jungle pernah shooting di sini loh.
Infonya nih, terowongan kereta api Lubuk Kalam ini terbentang dari Stasiun Kereta Api Sawahlunto hingga Stasiun Kereta Api Muara Kalaban dengan jarak 7 km. Saat ini, Lubang Kalam hanya dilewati oleh Kereta Api Mak Itam yaitu kereta wisata uap legendaris yang juga merupakan ikon Kota Sawahlunto.
3. Puncak Cemara
Tidak hanya menyediakan wisata sejarah, Sawahlunto memiliki Puncak Cemara. Sebuah tempat wisata di Kota Sawahlunto yang terletak di area perbukitan di Saringan, Barangin ini tidak jauh dari pusat Kota Sawahlunto. Kamu bisa melihat pemandangan kota Sawahlunto dari Puncak Cemara.
Pengelola wisata menyediakan gazebo untuk bersantai. Ditambah lagi, di Puncak Cemara tersedia wahana Ayunan Cacaga (Cameh Cameh Galak) dan hammock yang seru untuk dicicipi. Sesuai dengan namanya, Cameh Cameh Galak yang berarti cemas cemas ketawa. Nah, ayunan Cacaga akan membuatmu cemas-cemas bahagia, cemas-cemas tertawa. Ingin mencoba?
Tenang, kamu cukup mengeluarkan biaya Rp 6.000 ditambah biaya parkir Rp 3.000 untuk bisa masuk ke Puncak Cemara ini. Sementara itu, wahana ayunan Cacaga dan hammock bisa kamu nikmati setelah membayar sebesar Rp 10.000. Kamu juga berhak difoto oleh pemandu Cacaga secara gratis loh.
4. Danau Biru
Danau Biru merupakan danau indah yang mempesona. Dulunya, danau ini merupakan danau bekas tambang. Danau ini terbentuk akibat adanya penggalian untuk kebutuhan tambang batu-bara.
Danau ini terletak di Tumpuak Tangah, Talawi, Kota Sawahlunto. Kamu harus melewati akses dan jalan yang cukup menantang untuk bisa sampai di Danau Biru Sawahlunto. Walau tidak mudah, semua letihmu akan terbayarkan dengan indahnya pesona Danau Biru nantinya. Pesona air danau yang bewarna kebiruan itu semakin menakjubkan akibat adanya rimbun pohon hijau di sekelilingnya.
5. Puncak Polan
Selain Puncak Cemara, Puncak Cemara merupakan salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi. Kamu bisa melihat pemandangan Kota Sawahlunto dari ketinggian di Puncak Polan. Pada puncak inilah kamu bisa menemui plang dengan tulisan Sawahlunto yang berukuran besar serta bewarna kuning keemasan.
Tidak hanya itu, kamu bisa mencoba uji nyali dengan olahraga paralayang. Uniknya, Paralayang di Puncak Polan merupakan satu-satunya lokasi paralayang yang ada di atas kota. Kawasan Puncak Polan juga memiliki fasilitas untuk menginap. Sehingga kamu tidak perlu cemas bila ingin menikmati pemandangan kota Sawahlunto pada malam hari dari Puncak Polan ini. Keren kan.
6. Museum Goedang Ransoem
Museun Goedang Ransoem merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kota Sawahlunto. Museum bersejarah ini telah ada sejak 1918. Dulunya, museum Goedang Ransoem ini adalah area dapur umum untuk para pekerja tambang loh.
Hebatnya, bangunan ini tetap berdiri kokoh walaupun telah berumur lebih kurang satu abad. Objek wisata yang satu ini paling banyak dikunjungi oleh muda-mudi. Banyak spot foto epik yang bisa kamu temui di kawasan Museum Goedang Ransoem ini. Tempat ini sangat cocok untuk dijadikan background foto yang bagus, pastinya akan memperkaya keindahan feed instagrammu. Kamu juga harus tau pesona Pantai Cemara Kembar: Spot Bagus untuk Kamu Para Instagramable.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.