Kota Gunungsitoli berada di Pulau Nias, Provinsi Sumatra Utara. Kota ini baru diresmikan di tahun 2008, sebagai hasil pemekaran Kabupaten Nias. Uniknya, Gunungsitoli merupakan salah satu kota tertua dan terbesar di Indoneisa. Peradaban kota ini bahkan telah dimulai semenjak zaman batu. Pedagang mancanegara pun telah memasuki wilayah ini sejak abad ke-18. Sejarah itulah yang membuat Gunungsitoli kaya akan wisata sejarah.
Tak hanya itu, kota ini juga memiliki panorama wisata alam yang memukau. Untuk bisa mencapai Kota Gunungsitoli, pengunjung bisa menempuh jalur udara dari Medan dengan waktu tempuh satu jam. Atau bisa juga melalui jalur laut dari Pelabuhan Sibolga dengan durasi perjalanan sekitar 10 jam.
1. Gua Togi Ndrawa
Wisata alam unik di Gunungsitoli bisa kita temukan di Gua Togi Ndrawa. Gua ini menawarkan pemandangan indah gua kapur. Tetesan-tetesan air masih terus berlanjut membentuk stalaktit dan stalakmit gua. Begitu tiba di lokasi, pengunjung akan diajak untuk menuruni anak tangga sejauh lima meter ke bawah. Kemudian wisatawan bisa melanjutkan penjelajahan sejauh 400 meter. Gua Togi Ndrawa memiliki total 5 gua, dengan satu gua utama yang bisa wisatawan jelajahi.
Jalur di dalam gua tidak terlalu sulit untuk dilewati. Namun pengunjung perlu berhati-hati karena pijakannya yang cukup licin. Pengunjung juga tidak perlu khawatir menjelajah gua ini sendirian, karena warga setempat telah siap menjadi pemandu para wisatawan. Gua ini terletak di Lolowonu Niko’otano, Kecamatan Gunungsitoli.
2. Pantai Muara Indah
Ada beberapa pantai yang telah dikomersialkan di Pulau Nias, salah satunya adalah Pantai Muara Indah. Seperti namanya, di pantai ini memang terdapat muara atau pertemuan antara aliran air sungai dengan laut. Pengunjung biasanya duduk santai di pondok-pondok di tepi pantai, sembari menikmati aneka seafood yang dijual pedagang lokal.
Fasilitas yang bisa ditemukan di pantai ini diantaranya adalah kamar mandi, aula tempat berkumpul, lapangan untuk kegiatan outdoor hingga wahana speed boat. Pantai Muara Indah berjarak 15 kilometer dari pusat Kota Gunungsitoli.
Baca juga 3 Air Terjun Nias yang Terindah
3. Museum Pusaka Nias
Wisatawan pasti tak ingin melewatkan Museum Pusaka Nias dalam perjalanan wisatanya di Gunungsitoli. Museum ini menjaga adat kebudayaan Nias dengan baik, sehingga mendapat predikat Pelestari Cagar Budaya dan Museum Terbaik di Indonesia tahun 2014. Di sini pengujung bisa mempelajari berbagai benda warisan budaya khas Nias, seperti perhiasan, perlengkapan perang, gendang hingga ukiran kayu. Bahkan koleksi museum ini mencapai 6000 artefak.
Tidak hanya pameran, di museum ini pengunjung juga bisa menikmati kafe, mini zoo, perpustakaan dan taman rekreasi. Biaya masuk ke museum ini hanya Rp3000 untuk anak-anak dan Rp5000 untuk dewasa. Jarak tempuh dari Bandar Udara Binaka hanya 20 kilometer, sedangkan dari Bandar Laut Pelabuhan Angin berjarak 750 meter.
4. Air Terjun Humogo
Air terjun Humogo menjadi obyek wisata favorit keluarga Kota Gunungsitoli. Air terjun ini terkenal karena bentuknya yang melebar hingga delapan meter. Di sini pegunjung bisa menikmati damainya suasana gemericik air dan hijaunya alam sekitar. Beberapa gazebo telah disediakan pengelola agar pengunjung bisa bersantai.
Jika ingin berenang, di sekitar air terjun Humogo ini juga tersedia tiga kolam renang dengan kedalaman yang berbeda-beda. Fasilitas seperti kamar mandi, warung dan lahan parkir juga telah tersedia. Air terjun ini berlokasi 18 kilometer dari pusat Kota Gunungsitoli atau 23 kilometer dari Bandar Udara Binaka.
5. Rumah Adat Desa Tumori
Desa Tumori merupakan salah satu desa wisata di Gunungsitoli yang terkenal akan warisan kebudayaannya. Di sini kita akan bisa menemukan sepuluh rumah adat khas Nias bagian Utara. Uniknya, rumah adat Desa Tumori ini tidak menggunakan paku, sehingga banyak dari rumah ini yang bisa selamat dalam menghadapi gempa tahun 2005 lalu.
Di beberapa halaman rumah, kita bisa menemukan batu menhir atau gowe yang tidak dipahat, khas Nias Utara. Desa Tumori berlokasi di Kecamatang Gunungsitoli Barat, dengan waktu tempuh sekitar satu jam dari Bandara Udara Binaka.
Baca juga 6 Tempat Wisata di Balige, Sumatra Utara
6. Pantai Hoya
Pantai Hoya disebut-sebut mirip dengan Pantai Kuta Bali. Hal ini dikarenakan indahnya pemandangan, sekaligus lembutnya pasir yang menutupi tepian pantai ini. Di dekat pantai juga terdapat taman hijau yang cantik. Hingga saat ini jumlah pengunjung di Pantai Hoya belum terlalu banyak. Untuk bisa mencapai Pantai Hoya, pengunjung perlu mengendarai kendaraan roda dua selama 20 menit dari pusat kota Gunungsitoli.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.