Makanan Khas Kabanjahe – Karo merupakan bagian dari suku Batak yang banyak mendiami wilayah Sumatra Utara seperti Medan dan Kabanjahe. Suku ini memiliki keberagaman kuliner yang unik dan nikmat yang kerap kali menjadi incaran para wisatawan saat berkunjung ke daerah Sumatra Utara. Mau tau apa saja makanan khas Kabanjahe Kabupaten Karo? Simak penjelasannya berikut ini.
6 Kuliner dan Makanan Khas Kabanjahe Kabupaten Karo
1. Mejuah-Juah Coffee
Mejuah-Juah Coffee berada di Desa Bekerah, Siosar. Lokasi yang berada di sekitar 1600-an mdpl nyatanya memberi predikat Mejuah-Juah Coffee sebagai coffee shop tertinggi. Siosar sendiri memiliki ketinggian maksimal 2000 mdpl.
Digadang-gadang sebagai coffee shop paling tinggi di Sumatra Utara, Mejuah-Juah Coffee sangat patut dikunjungi. Selain keunikan berupa julukan coffee shop tertinggi, teknik penyajian coffee di sini menggunakan teknik brewing coffee.
Tak disangka, manual brewing bisa ditemukan di daerah yang cukup jauh dari pusat kota seperti ini. Kopi yang digunakan juga bukan kopi sembarangan. Selain kopi tersebut berasal dari kebun mereka sendiri, kopi juga mengandung banyak arti, filosofi serta nilai masyarakat yang bikin bulu kuduk merinding.
Harga Kopi Sanger dan Vietnam Drip Rp. 18.000,00; Sedangkan untuk jenis V60 diberi harga Rp. 15.000,00.
2. Kiniulin Bistro Khas Kabanjahe
Bersamaan dengan Kebun Madu Efi, Kiniulin Bistro bisa menjadi salah satu trigger berkembangnya pariwisata di Kabanjahe. Kiniulin Bistro dioperasikan oleh 3 orang. Bistro menggunakan bahan masak yang ‘katanya’ berasal dari tanah Karo.
Dan selanjutnya diolah ala makanan modern berdasarkan kemampuan dan pengalaman selama Chef utama bekerja di luar negeri. kentang goreng Kiniulin tidak ada bedanya dengan kentang goreng di daerah lain. Tapi anggapan tersebut salah besar.
Kentang goreng khas Kabanjahe dibuat dengan bahan dasar kentang Karo asli. Kentang goreng disajikan bersama homemade mayo sauce. Dari segi rasa, kentang goreng ini memiliki rasa asin dan unik.
Kiniulin Bistro bisa ditemukan di Jalan Sudirman depan Plaza Kabanjahe, buka pada hari Selasa-Minggu jam 11.30-21.30. Harga seporsi kentang goreng ± Rp. 25.000,00 sampai Rp. 50.000,00.
3. Pecal Gang Singkat Kabanjahe
Pecal gang singkat Kabanjahe memang luar biasa. Makanan Khas Kabanjahe ini memiliki rasa yang renyah, unik dan khas. Yang menjadi daya tarik tersendiri yaitu sayuran pada pecal selalu segar dan variatif. Rasa sambalnya juga berbeda dari pecal pada umumnya.
Kacang tanah sebagai bahan utama sambal memang dipilih yang paling bagus. Kombinasi antara pedas, asin, asam dan manisnya sangat sinergis dan mencapai puncak kenikmatannya dalam mulut yang pelan mengunyah.
Sekali sekali ada kesan rasa “bahing” ditutupi malu malu aroma lada hitam yang menggelora. Satu bungkus pecal gang singkat Kabanjahe dijual dengan harga Rp. 8.000,00.
4. Kari Ayam Sarapan Pagi
Makanan Khas Kabanjahe selanjutnya yang sayang untuk dilewatkan yakni Kari ayam sarapan pagi. Unik sekali bukan namannya. Yap Kari Ayam Sarapan Pagi bisa dijumpai di sebelah apotek Immanuel, tepatnya di Jalan Kapt. Upah Tendi Sebayang. Harga untuk satu porsi Rp. 20.000,00.
Keunikan dari makanan khas kabanjahe kari ayam di sini yaitu terdapat potongan ayam yang cukup besar. Untuk rasa, kuah kari berasa gurih dan sedikit legit serta disajikan saat masih panas.
Baca Juga ya :
- Cobain 6 Makanan Khas Dolok Sanggul Humbang Hasundutan yang lezat
- Intipi 6 Makanan Khas Rantau Prapat Labuhanbatu Sumatera Utara
5. Kwe Tiaw Goreng Khas Khas Kabanjahe
Keunikan kwe tiau goreng khas Kabanjahe terletak pada campurannya yang sederhana. Tanpa daging, hanya ada telor dan tauge. Rasanya gurih, terutama jika juru masaknya sudah berpengalaman. Kwe Tiaw khas Kabanjahe ini juga menjadi santapan Makanan Khas Kabanjahe yang sayang untuk dilewatkan.
Kwe tiaw goreng untuk sarapan pagi sangat mudah ditemukan bahkan hampir di seluruh pelosok kota Kabanjahe. Salah satu yang paling terkenal adalah di Kedai Pinlan Sitepu, Jln. Letnan Mumah Purba. Atau bisa juga di Kedai Lomfat, tidak jauh dari rumah makan Bonaris.
6. Cimpa Unung-Unung
Cimpa unung-unung adalah salah satu kuliner kabanjahe atau Makanan Khas Kabanjahe yang sangat mudah ditemui di setiap perjamuan dan pesta yang diadakan oleh Suku Karo. Keunikan makanan yang satu ini terletak pada usia dan resep.
Cimpa unung-unung merupakan makanan peninggalan turun temurun yang hingga saat ini masih dilestarikan oleh penduduk Karo. Bahan utamanya adalah adonan beras ketan yang kemudian diisi dengan campuran gula aren atau gula merah dan kelapa parut.
Setelah itu dibentuk kecil-kecil untuk selanjutnya dibungkus menggunakan daun singkut atau jika di daerah Jawa disebut dengan daun pisang. Rasa dari cimpa unung-unung adalah manis yang khas. Di setiap acara suku Karo yang diadakan besar-besaran, penduduk Karo hampir selalu akan mencari makanan ini.
Bagi mereka, kurang afdhol rasanya menggelar acara besar tanpa cimpa unung-unung. Kini cimpa unung-unung tetap bisa didapatkan meski tidak ada acara besar suku Karo. Datang saja ke toko pusat oleh-oleh.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.