Alat musik tradisional dari Papua – Papua memang dikenal memiliki beragam budaya dan adat istiadat yang masih kental. Suku aslinya pun masih bertahan di pedalaman.
Selain pakaian adat dan rumah adat, alat musik tradisionalnya pun masih menggunakan bahan-bahan alam.
Masyarakat Papua memiliki keunikan tersendiri dalam adat istiadat dan budayanya. Mereka juga dikenal sebagai masyarakat yang sangat ekspresif dalam berkesenian.
Salah satu ciri dari kecintaan mereka pada seni adalah, kebiasaannya yang sangat suka mendengarkan musik sambil menari, diiringi dengan alat musik tradisional yang berbeda-beda.
Berikut ini adalah 6 alat musik tradisional dari Papua yang masih dilestarikan, dan sering digunakan dalam berbagai macam perayaan daerah.
Baca Juga:
- Melihat pagelaran 5 Alat Musik Tradisional Bali
- 5 Alat Musik Tradisional Kalimantan Yang Masih Sering Dimainkan dengan sangat merdunya
1. Alat Musik Tifa
Tifa merupakan alat musik tradisional dari Papua. Alat musik ini sekilas menyerupai kendang. Cara memainkannya pun sama, dengan cara dipukul. Bahannya terbuat dari kayu dan dilubangi pada bagian tengahnya, dan salah satu sisi ujungnya ditutup dengan bahan kulit Rusa yang dikeringkan.
Alat musik ini juga memiliki beberapa jenis yang berbeda, yakni Tifa Dasar, Tifa Jekir, Tifa Potong, dan Tifa Bas. Instrumen ini juga biasa dihiasi dengan ukiran-ukiran khas Papua. Biasanya digunakan dalam mengiringi tarian perang dan beberapa tarian daerah lainnya.
2. Alat Musik Pikon
Pikon merupakan alat musik tradisional dari Papua.Alat musik ini terkenal unik karena terbuat dari sejenis bambu yang beruas-ruas dan berongga bernama Hite. Biasanya dimainkan oleh kaum pria, dan suara yang dihasilkan sangat mirip dengan suara kicauan burung.
Cara memainkan alat musik ini dapat dikatakan tidak mudah, yaitu dengan cara ditiup sambil menarik talinya. Pikon hanya mengeluarkan nada-nada dasar seperti do, mi, dan sol. Karena itu tidak banyak orang yang dapat memainkan alat musik, karena harus pandai memadukannya dalam sebuah melodi, agar merdu untuk didengarkan.
3. Alat Musik Triton
Triton merupakan alat musik tradisional dari Papua yang sedikit berbeda dengan Pikon, walaupun cara memainkannya sama. Namun bentuk dan hasil suara yang dikeluarkan sangat berbeda.
Awalnya, alat musik Triton ini biasa digunakan sebagai sarana komunikasi, khususnya dalam meminta pertolongan. Namun, seiring berjalannya waktu, alat musik tradisional ini hanya digunakan sebagai sarana hiburan semata.
4. Alat Musik Butshake
Butshake merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bamboo dan buah kenari. Alat musik ini juga merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Papua.
Alat musik ini biasanya dimainkan pada pesta tarian adat. Alat musik ini juga memiliki suara yang khas, seperti suara gemericik saat di ayunkan. Suara alat musik ini berasal dari buah kenari yang disusun pada bambu dan saling berbenturan
5. Alat Musik Atowo
Atowo juga merupakan alat musik tradisional dari papua, yang terbilang langka karena sudah sulit untuk ditemukan. Memiliki bentuk yang bulat panjang, dan berukuran relatif kecil dan ringan.
Untuk memainkan alat musik ini, harus menggunakan 2 tangan. Dimana tangan yang satu memegang bagian badan, dan tangan lainnya memukul penutupnya untuk dapat mengeluarkan nada yang indah.
6. Alat Musik Fuu
Fuu merupakan alat musik tradisional dari Papua, dengan cara ditiup untuk memainkannya. Selain dapat sebagai alat musik, instrumen ini juga dapat berfungsi untuk mengundang masyarakat.
Alat musik tradisional ini terbuat dari bambu dengan lubang berukuran beda di setiap ujungnya. Ciri khas lainnya dari alat musik ini adalah, biasanya dimainkan saat ada pertunjukan tarian adat Papua.
**
Nah, demikianlah pembahasan kita tentang 6 alat musik tradisional dari Papua yang memiliki nilai seni yang sangat tinggi.
Semoga artikel ini dapat membantu melestarikan dan memperkenalkan Budaya Papua kepada masyarakat luas.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.