Tari Pasambahan adalah salah satu tari penyambutan asal Indonesia. Coba tebak, darimana tari ini berasal? Tari Pasambahan berasal dari Sumatera Barat.
Jadi Tak jarang tari ini dikenal sebagai Tari Pasambahan Minang karena tari ini diyakini dari daerah Minangkabau. Tari ini ditampilkan saat ada penyambutan tamu yang ditampilkan oleh pihak tuan rumah.
Setiap daerah di Indonesia punya tari penyambutan dengan nama dan cara yang berbeda. Termasuk tari pasambahan, tari ini punya ciri khas yang unik dan berbeda dari tari lain.
Nah kira kira Apa saja sih keunikan tari ini dan bagaimana sejarah perkembangan tari ini? Baca terus untuk tahu lebih lanjut.
Baca juga : Info Lengkap Tentang Baju Adat Suku Minangkabau
Sejarah Tari Pasambahan Minang

Penari pria dan wanita tari pasambahan sumber : travelblog.id
Sesuai dengan sejarah yang diketahui, tari pasambahan sejak dulu merupakan tari penyambutan untuk tamu khusus seperti tamu kerajaan, tamu kenegaraan, dan juga saat pernikahan adat.
Penyambutan saat pernikahan dilakukan saat menyambut keluarga mempelai pria saat mengunjungi mempelai wanita.
Tari ini punya makna perlambangan ketulusan hati dari pemilik rumah dalam menyambut tamu diiringi niat yang baik.
Lalu Bagaimana Cara Melakukan Tari Pasambahan ini dan juga bagaimana soal costum serta musiknya, nah akan kit aulas dibawah ini ?
Penari Pasambahan

Tari Pasambahan
Dalam melakukan tari pasambahan terdapat campuran penari pria dan wanita. Namun, uniknya masing-masing penari punya peran masing-masing.
Pertunjukan tari yang ditampilkan terdiri dari beberapa sesi. Sesi pertama dilakukan oleh para penari pria yang memasuki arena tari.
Gerakan yang dilakukan adalah gerakan pencak silat khas Minang. Kemudian dilanjutkan sesi saat penari wanita ikut memasuki arena tari dengan gerakan lemah lembut dan anggun. Sesi selanjutnya baik penari pria dan wanita menari bersama.
Pada penari wanita ada atribut khusus yaitu perlengkapan yang menjadi ciri khas tari pasambahan.
Setelah sesi menari yang dilakukan oleh seluruh penari pria dan wanita, ada sesi bernama sesi pasambahan atau artinya persembahan.
Pada sesi ini penari wanita membawa perlengkapan persembahan yang akan diberikan kepada tamu sambil menari.
Sesi berikutnya merupakan sesi penutup. Penari laki-laki dan perempuan kembali melakukan gerakan tarian bersama seperti sesi sebelumnya.
Kemudian saat sesi tari ini selesai maka berakhirlah seluruh rangkaian tari pasambahan ini.
Keunikan gerakan antara tari penari pria dan wanita sangatlah menarik sehingga menjadi ciri khas dari tari ini.
Musik Pengiring Tari Pasambahan

Musik sarunai
Sama seperti halnya pada tari tradisional lain, tari pasambahan juga menggunakan alat musik tradisional untuk menjadi pengiring saat tari dipentaskan.
Tujuanya selain agar terasa lebih menarik dan juga bisa menghibur penontonya.
Sesuai daerah asalnya yaitu Minang, alat musik yang digunakan merupakan alat musik tradisional khas Minang.
Beberapa alat musik yang digunakan dalam tari Pasembahan yakni adalah telompong pacik, bansi, tassa, gendang tambui, dan sarunai.
Baju dan Atribut Penari Pasambahan

Penari Pasambahan
Tari Pasambahan menggunakan baju adat Minang dan atribut khusus yang dibawa penari wanita.
Pada penari pria, pakai adat terdiri dari penutup kepala (destar), baju, celana (serawa), sasampiang, ikat pinggang (cawek), dan sandang.
Pada penari perempuan, baju adat minang yang dipakai adalah hiasan kepala (tengkuluak), atasan (baju batabue), bawahan (lambak), dan salampang. Adapun aksesoris yang dipakai adalah kalung (dukuah), gelang (galang), dan cincin.
Sebelumnya sudah dijelaskan tentang persembahan yang diberikan kepada tamu yang dibawa penari perempuan.
Atribut ini bernama carano yang terdiri dari sirih, pinang, dan beberapa perlengkapan lain sebagai suguhan kepada tamu. Nantinya, ini akan dibawa penari dan ada sesi pemberian kepada tamu yang disambut.
Baca juga : 5 Tempat Wisata di Padang Panjang Sumatera Barat yang Indah Alamnya
Tari Pasambahan menjadi bagian budaya asli Sumatera Barat yang wajib dilestarikan.
Karena itulah kini tak hanya untuk menyambut tamu, tari ini juga ditampilkan pada acara budaya seperti festival atau kesenian daerah.
Harapannya dengan lebih sering ditampilkannya tari ini pada khalayak umum, membuat masyarakat lebih mengenal dan berminat pada budaya Minang.
Meski demikian, tari ini tetap ditampilkan untuk menyambut tamu khusus dan acara pernikahan adat.
Itulah sedikit tentang Tari Pasambahan Minang, Sumatera Barat. Wah, menarik sekali bukan? Siapa yang ingin melihat langsung penampilan tari ini?
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.