Tari Waris Sumangat – Pulau Kalimantan merupakan suatu wilayah yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan sebelah barat Pulau Sulawesi. Pulau tersebut memiliki banyak kesenian daerah dan masyarakatnya kebanyakan masih berpegang teguh kepada adat istiadat.
Artikel ini akan membahas tentang salah satu kesenian daerah yang terletak di Kalimantan Selatan, yaitu salah satu provinsi di Indonesia yang beribukota di Banjarmasin.
Kesenian budaya yang berada di Kalimantan Selatan merupakan sesuatu yang diciptakan manusia mengenai tata cara hidup dan berkembang secara bersama di suatu kelompok yang memiliki unsur estetika yang diwariskan secara turun-temurun dan dari generasi ke generasi.
Hal tersebut bisa bermacam-macam bentuknya. Ada tarian, seni teater atau pementasan, wayang, seni bela diri, dan lain sebagainya. Ada baiknya, kita sebagai masyarakat yang cinta akan budaya Indonesia untuk lebih mengenal dekat dengan berbagai macam kesenian daerah supaya tidak hilang di telan zaman.
Karena tari tradisional biasanya mengandung makna yang sangat mendalam bagi masyarakat setempat. Bisa jadi tarian tersebut mengandung sejarah, semangat perjuangan, mengambarkan suatu budaya yang telah diturunkan selama beberapa generasi, dan lain sebagainya. Maka dari itu, tugas kita sebagai penerus bangsa adalah untuk melestarikan hal-hal tersebut.
Sebagai contoh pembelajaran mengenai kesenian daerah, artikel ini akan memuat mengenai salah satu tarian yang ada di Kalimantan Selatan, yaitu Tari Waris Sumangat.
Sejarah dan Makna Tari Waris Sumangat
Di Kalimantan Selatan ada sebuan kesenian daerah khas bernama Tari Waris Sumangat. Menurut sebuah informasi, tarian ini menceritakan tentang semangat dari kuda yang tidak kenal lelah. Kemudian di dipublikasikan kepada manusia dengan tujuan agar lebih giat bekerja supaya pembangunan daerah Kalimantan Selatan semakin meningkat dan maju.
Tarian Waris Sumangat menggambarkan sebuah semangat untuk bekerjasama, ikhlas, dan kesungguhan dalam ikut secara aktif untuk membangun Banua (sebuah desa besar yang berada di Kalimantan Selatan) dan melestarikan seni budaya. Hal tersebut seperti dicontohkan dan diwariskan oleh para pendahulu.
Ciri khas dari dari tarian ini adalah kuda gipang yang di pegang oleh si penari sebagai tokoh utamanya. Namun sebelumnya, tarian ini menggunakan tongkat meter sebelum digantikan oleh kuda gipang. Gerakan dari tarian ini seirama dengan alunan musik dan gerakan kuda gipang.
Pementarasan Tari Waris Sumangat
Pada tahun 2017, Hari Tari Dunia Kalsel diselenggarakan di Panggung Terbuka Bakhtiar Sanderta. Sanggar tari dari Banjarmasin, menampilkan Tari Waris Sumangat dalam acara tersebut.
Tari Waris Sumangat pernah menduduki juara 1 Lomba Karya Tari Daerah Tingkat Kota Banjarmasin pada tahun 2016. Ketua sanggar yang bersangkutan dalam pementasan Tari Waris Sumangat tersebut menyebutkan bahwa tarian yang mereka bawakan saat lomba menceritakan bahwa generasi muda diharuskan memiliki semangat juang untuk bisa membangun Banua (sebuah desa besar yang terdiri dari beberapa buah anak kampung, terdapat di Kalimantan Selatan. Terutama dahulu digunakan pada masa Kesultanan Banjar dan masa Kolonial Belanda).
Menurutnya, masa depan Banua itu justru ada di tangan para pemuda. Kalau bukan kepada mereka, lantas kepada siapa lagi berharap? Itulah esensi yang ingin di bangun dan ditanamkan lewat Tari Waris Sumangat yang ditampilkan.
Selain itu, tari tradisional ini juga pernah ditampilkan dalam acara yang diselenggarkan di Ballroom Hotel Aryaduta Bandung pada tahun 2016 dan menuai pujian dari para penonton.
Di Kalimantan Selatan, masih banyak tari tradisional lainnya yang bisa kita baca sejarah dan maknanya disini.
Tidak hanya tari tradisional saja yang bisa kita nikmati selagi mengunjungi salah satu provinsi di Indonesia tersebut, karena Kalimantan Selatan juga menyimpan banyak kesenian lagi seperti salah satunya adalah lagu daerah.
Kalimantan Selatan pun menyimpan tempat wisata yang menarik seperti Pantai Turki, Air Terjun Lano, dan Pantai Angsana.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.