Tari Peule Cinde – Indonesia memang kaya akan jenis-jenis tarian. Pasalnya memang negara Indonesia sendiri mempunyai banyak sekali jenis tarian-tarian daerah mulai dari Sabang sampai Merauke.
Bahkan satu daerah bisa memiliki lebih dari satu jenis tarian baik itu tarian khas ataupun tarian modern yang dipadukan dengan tarian daerah.
Hebatnya lagi, masing-masing tarian daerah di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan tarian daerah lainnya termasuk tari peule cinde ini.
Dengan memiliki berbagai jenis tarian daerah yang tersebar di seluruh nusantara, negara Indonesia merupakan negara yang sangat terkenal dengan kebudayaan dan kesenian khas yang dimiliki.
Asal Usul dan Sejarah Tari Peule Cinde
Provinsi Sulawesi tengah merupakan provinsi yang mempunyai ibu kota di Palu.
Kota ini sendiri masuk dalam zona Indonesia timur dan terletak di teluk Palu dan juga terbagi dua oleh sungai Palu yang membujur dari lembah Palu dan juga bermuara di laut.
Pada provinsi ini sendiri terdapat banyak sekali etnis dan juga suku bangsa, sehingga membuat provinsi Palu kaya akan segala budaya dan juga kesenian.
Begitu juga dengan berbagai bahasa daerah yang ada di Palu, tentu sangat beragam.
Di daerah ini sendiri biasanya sama dengan daerah lain dimana tentu saja mempunyai adat dan juga istiadat yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Salah satunya adalah Tari Peule Cinde yang berasal dari Sulawesi Tengah ini.
Tentu saja hal ini lah yang membuat provinsi ini terkenal dengan beberapa budaya yang tidak dimiliki oleh daerah lain.
Sama halnya dengan daerah lain, daerah Sulawesi Tengah memiliki beberapa unsur/tradisi/ciri khas untuk membedakan daerahnya dengan daerah lain.
Beberapa unsur tersebut antara lain: upacara adat, keagaaman, kesenian, dan juga kebudayaan.
Kesenian yang dimaksud bermacam-macam. Bisa berupa rumah adat atau tarian tradisional khas adat.
Untuk bisa memahami tentang tarian adat, misalnya.
Kita perlu memahami apa-apa saja gerakan dari tarian tersebut dan apa saja makna yang tersirat dan makna apa saja yang dapat kita petik dari tarian tersebut.
Baca Juga ya : 6 Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah
Gerakan Tari Peule Cinde
Seperti yang kita tahu tarian itu merupakan suatu gerakan yang mencerminkan bagaimana sejarah dari daerah tersebut.
Dan tentu saja pada dasarnya setiap jenis tarian itu memiliki beberapa bentuk dan juga fungsi yang berbeda.
Salah satu tarian tradisional khas Sulawesi Tengah yaitu tari peule cinde.
Tarian ini memiliki beberapa sejarah yang ada pada masanya sendiri.
Tidak berbeda dengan tarian tradisional khas daerah lainnya, tari peule cinde mempunyai fungsi khusus untuk penyambutan tamu (terutama tamu tamu yang dianggap agung).
Kategori tamu bisa diluaskan, yaitu tamu Gubernur, tamu walikota dan tamu yang datang dari wisatawan asing.
Jadi seperti yang kita tahu bahwa tarian ini merupakan tarian penyambutan yang biasa dilakukan jika ada tamu yang ingin berkunjung ke daerah Sulawesi Tengah.
Secara tidak langsung hal ini berarti bahwa berbagai lapisan masyarakat dapat datang ke sini untuk dapat melihat gerakan-gerakan dari tarian peule cinde.
Maka tentu saja penonton dari tarian ini juga sangat banyak. Tarian ini sendiri pun biasanya diakhiri dengan menaburkan bunga pada para tamu.
Penaburan bunga ini sebagai ungkapan rasa terimakasih dan sebagai tanda penghormatan kepada para tamu yang telah jauh-jauh datang untuk melihat daerah Sulawesi Tengah.
Saat ini tidak tahu apakah tari peule cinde masih sering ditampilkan.
Yang menjadi ciri khas pada tari ini adalah para penari selalu menaburkan bunga-bunga kepada para tamu yang datang.
Tari peule cinde merupakan Tarian Khas Sulawesi Tengah yang diciptakan oleh Hasan M. Bahsyuan.
Tarian ini biasanya dimainkan oleh para wanita. Tari peule cinde, dimana seperti yang kita tahu bahwa tarian ini tentu saja memiliki beberapa sejarah yang ada pada masanya sendiri.
Baca Juga ya : Inilah Sejarah Tari Kabasaran Minahasa
Kostum Tari Peule Cinde
Untuk properti tari peule cinde adalah selendang berwarna kuning dan baju adat Sulawesi.
Baju berwarna lengan pendek kuning dan mengenakan rok panjang berwarna hijau. Selain rok berwarna hijau ada pula yang mengenakan kain semacam sarung salur.
Sarung ad yang berwarna ungu dan putih namun beberapa juga berwarna merah dan putih dengan sedikit motif-motif bunga.
Bagi yang memakai hijab, biasanya menggunakan hijab berwarna putih. Sama sekali tidak nampak adanya aksesoris khas tari peule cinde yang dipakai oleh penari.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.