Lau Mentar, pernahkah kamu mendengar lokasi wisata ini ? Berada di Deli Serdang, Sumatera Utara, Lau Mentar adalah salah satu lokasi wisata alam yang wajib dikunjungi.
Keunikan yang dimiliki adalah julukan sebagai Grand Canyon dari Deli Serdang. Tak jarang, lokasi ini disebut juga sebagai Lau Mentar Canyon.
Jika kamu berada di Sumatera Utara dan ingin merasakan sensai wisata alam sejenak dan tidak terlalu jauh dari Medan, Lau Mentar bisa menjadi jawaban.
Lokasi Lau Mentar terbilang cukup jauh dari pemukinan sehingga masih sangat terjaga ke aslian alamnya.
Sangat cocok jika ingin mencari tempat relaksasi dengan suasana alam yang indah.
Baca juga: indahnya Taman Air Percut Tempat wisata di Deli Serdang Sumatera Utara
Bagaimana cara ke Lau Mentar?
Meski terbilang cukup dekat dari Medan, perjalanan yang ditempuh cukup memerlukan ketahanan tubuh yang baik.
Butuh waktu sekitar 3 jam untuk sampai ke lokasi menggunakan kendaraan bermotor. Namun, tantangannya adalah jalanan yang belum begitu baik dan masih banyak bebatuan.
Apalagi jika turun hujan, tanah dijalan akan basah seperti lumpur sehingga perjalanan bisa sampai 4 atau 5 jam.
Pada jarak 7 km terakhir, tantangan cukup tinggi yaitu adanya bebatuan dan bukit yang sepi.
Rute yang harus dilewati adalah Medan – Deli Tua – Talun Kenas – Desa Siguci – Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu – Tiga Juhar – Desa Rumah Liang.
Dari lokasi parkir, tentu harus berjalan kaki untuk sampai ke air terjun. Namun, jaraknya bisa bervariasi.
Ada yang cepat yaitu kurang lebih 20 menit, ada yang 1 jam 30 menit, ada yang lebih lama lagi.
Tergantung pilihan yang biasanya ditawarkan oleh pemandu jalan. Untuk jalur yang paling cepat, hanya perlu menuruni jalan dan langsung terlihat aliran sungai.
Apa yang bisa dilakukan di Lau Mentar?
Wisata Air
Namanya berkunjung ke air terjun tentu yang paling pertama dan mudah dilakukan adalah bermain air. Air di Lau Mentar ini sangat unik.
Warna airnya bisa berwarna hijau atau biru. Jika cuaca sedang cerah, airnya berwarna biru dan jernih.
Jika cuaca musim hujan, airnya malah keruh. Untuk itu memang waktu terbaik mengunjungi lokasi ini adalah saat musim kemarau.
Adapun yang harus diperhatikan saat bermain di aliran sungai yaitu bebatuan yang besar dan licin.
Harus sangat berhati-hati jika menyusuri sepanjang aliran sungai. Di sepanjang dinding sungai juga ditemukan tumbuhan lumut yang bisa jadi licin saat kena air.
Air terjun disini tingginya sekitar 3 sampai 5 meter. Air kolam yang berada tepat di bawah air terjun juga hanya setinggi dada orang dewasa. Karena itu kamu bisa bermain air langsung dibawah air terjun.
Meski tidak terlalu dalam, masih banyak bebatuan disekitarnya sehingga harus waspada agar tidak terpeleset.
Wisata Goa
Jadi, disekitar Lau Mentar banyak sekali objek wisata alam. Contohnya adalah Goa Harimau dan Goa Canyon.
Goa-goa ini bisa ditempuh dengan menyusuri sekitar aliran sungai. Hanya tinggal mengikuti aliran sungai nanti bisa menemukan goa tersebut. Aliran sungainya ada yang memang melintasi goa.
Goa-goa disini sangat indah karena masih sangat alami. Stalagmit dan stalagtit terbentuk sangat indah sejak beberapa tahun yang lalu.
Siapapun yang melihatnya pasti akan sangat terpesona. Nuansa goa yang misterius dan mengagumkan tentu memiliki daya tarik tersendiri.
Trekking Lau Mentar
Salah satu kegiatan pecinta alam yang bisa dilakukan disini adalah trekking. Di sekitar Lau Mentar, pemandangan sangat indah.
Udaranya sangat sejuk dan bersih, jauh dari polusi. Apalagi penduduk disekitar sini jumlahnya sedikit, kurang lebih hanya ada 30-an rumah yang jaraknya berjauhan.
Untuk jalur trekking sendiri terdapat berbagai pilihan.
Salah satu pilihan yang direkomendasikan adalah yang memutar lewat goa-goa disekitar kawasan wisata. Konon, goa-goa ini juga terkait dengan sejarah pejuangan rakyat Indonesia.
Selain goa, ada juga Tugu Juang 45’ Rumah Liang sebagai bukti lain sejarah yang ada di sini.
Baca juga : menikmati Pantai Sri Mersing , Pantai Cantik di Sumatera Utara
Itulah sedikit informasi tentang Lau Mentar dengan keindahan alam asli dari Sumatera Utara.
Sangat di sarankan untuk datang di musim kemarau karena jalur dan infrastuktur yang lebih aman untuk dilewati.
Selain itu, siapkan fisik agar benar-benar kuat untuk melewati medan yang ada sepanjang rute perjalanan.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.