Tapi Ingat Pulang

Alam, Bukit

Menilik Kebun Teh Peninggalan Kolonial di Wisata Gunung Gambir

Gunung Gambir

Jembatan Kayu di Wisata Gunung Gambir. Foto: Gmap/KIDS OFFICIAL

Selama ini, wisatawan seringkali tertarik mengunjungi Jember hanya karena Jember Fashion Carnaval. Memang tak mengherankan, karena acara tahunan tersebut begitu menarik. Namun, tak kalah menariknya dengan Jember Fashion Carnaval, kabupaten di Jawa Timur ini juga memiliki objek wisata alam berupa kebun teh.

Kebun teh ini berlokasi di kawasan Wisata Gunung Gambir. Menawarkan kesejukan dan keindahan yang mempesona. Lebih mempesona lagi karena ternyata, kebun teh ini erupakan peninggalan kolonial Belanda.

wisata gunung gambir

Wisata Gunung Gambir. Foto – Gmap/August Rhequivalent

Sudah ada sejak Zaman Kolonial Belanda

Kebun Teh Gambir merupakan peninggalan kolonial Belanda yang sudah ada sejak tahun 1918. Melihat lokasi yang indah ini, dibuatlah Wisata Gunung Gambir dengan luas 183 hektar. Tak hanya indah, kesejukan pun meliputi kawasan ini karena berada 900 mdpl dan 48 kilometer jauhnya dari pusat kota.

Datang ke objek wisata ini serasa sedang berada di kebun teh Jawa Barat. Kesejukan dan asrinya tempat ini membuat siapapun betah berlama – lama di sini. Apalagi, Wisata Gunung Gambir kini dipercantik dengan spot foto instagramable yang siap menemani pengunjung berfoto.

Deretan tanaman teh disini membuat mata sejuk memandangnya. Apalagi, di sini terdapat 8 jenis teh yang berbeda dan siap untuk dikomersilkan. Pengunjung pun dapat berfoto diantara tanaman teh. Dan di pagi hari adalah momen yang tepat karena pengunjung dapat berjumpa dengan para pemetik teh dan melihat kearifan lokal desa ini.

Spot Foto Instagramable

Menilik Kebun Teh Peninggalan Kolonial di Wisata Gunung Gambir 2

Jembatan Kayu di Wisata Gunung Gambir. Foto: Gmap/KIDS OFFICIAL

Dibangunnya spot foto yang instagramable membuat Wisata Gunung Gambir semakin menarik untuk dikunjungi. Ada berbagai spot foto yang disediakan, seperti jembatan kayu yang memanjang sejauh 200 meter diantara perkebunan. Pengunjung dapat berfoto di sini, dengan angle yang tepat akan menghasilkan gambar yang indah.

Ada juga spot foto bintang atau Wisata Gunung Gamping menyebutnya “Tea Star“. Pengunjung dapat berfoto di tengah bintang ini dengan latar belakang kebun teh yang luas. Ada juga gubuk yang terbuat dari kayu dan beratap serabut hitam. Pengunjung dapat naik ke gubuk ini dan berfoto.

Tidak sampai disana, Wisata Gunung Gamping juga menyediakan spot foto berupa payung warna – warni yang digantung. Perpaduan warna – warni dari payung sangat tepat dipadukan dengan hijaunya kebun teh dan birunya langit yang cerah.

Daya Tarik Kebun Teh Wisata Gunung Gamping

Menilik Kebun Teh Peninggalan Kolonial di Wisata Gunung Gambir 3

Indahnya Panorama Kebun Teh di Wisata Gunung Gambir. Foto: Gmap/Renzi Rizaldyla

Tidak ada jam operasional khusus untuk berkunjung ke Wisata Gunung Gamping. Namun, waktu yang tepat untuk berkunjung adalah di pagi hari atau sebelum matahari terbit. Di waktu ini, pengunjung dapat menyaksikan indahnya matahari terbit yang muncul perlahan dengan warna keemasannya. Menyapu kabut yang menyelimuti sejak malam. Dan perlahan, menampakkan siluet pepohonan di kejauhan.

Para pemetik teh pun mulai tampak bekerja memilih daun teh terbaik. Sambil membawa keranjang dan peralatan tradisional lainnya. Pemandangan seperti ini dapat menjadi objek yang begitu menarik untuk diabadikan.

Harga Tiket Masuk Wisata Gunung Gamping

Untuk dapat menikmati keindahan Wisata Gunung Gamping, pengunjung dikenakan tarif tiket masuk sebesar Rp 10.000. Ditambah lagi tarif parkir Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Harga yang murah untuk dapat menikmati keindahan dan kesejukan alam sepuas – puasnya di Wisata Gunung Gamping.

Lokasi dan Rute Menuju Wisata Gunung Gamping

Lokasi Wisata Gunung Gambir berada di Desa Gelang, Kecamatan Sumber Baru, Kabupaten Jember. Untuk menuju objek wisata ini, pengunjung harus melewati rute yang cukup memacu adrenalin. Akses menuju lokasi masih berupa bebatuan.

Dari arah Lumajang atau Surabaya, dapat melewati jalur Pom Klalah. Kemudian belok ke arah timur dengan tujuan Randu Agung – Kaliduren. Selanjutnya mengikuti arah penunjuk jalan menuju Desa Gelang.

Leave a Reply