Alat Musik Sarunai – Sama dengan daerah lain di Indonesia yang juga memiliki alat-alat kesenian tradisional yang masih lestari sampai saat ini.
Di daerah Kalimantan Selatan ternyata ada satu alat musik bernama alat musik Sarunai yang tidak akan ditemukan di daerah lain.
Bisa dibilang ini adalah pusaka seni asli masyarakat Banjar Kalsel yang hingga saat ini masih dijaga dengan baik.
Di artikel berikut ini akan coba dijelaskan tentang alat musik Serunai Sehingga pembaca bisa lebih memahami apa sebenarnya alat musik khas Banjar Kalimantan Selatan tersebut.
Sedangkan ulasan yang diketengahkan terkait dengan sejarah dan di akhir akan dijabarkan tentang cara memainkannya. Ini dia ulasan selengkapnya:
Baca juga :
- inilah 5 Suku di Kalimantan Selatan yang bisa kalian temui
- 5 Cerita Rakyat Kalimantan Selatan yang masih bertahan
Review Singkat tentang Alat Musik Sarunai Banjar
Sarunai Banjar atau yang lebih sering disebut Puput Sarunai merupakan alat musik tiup yang menjadi ciri khas masyarakat Banjar Kalimantan Selatan.
Kalau dari segi ukuran, alat musik ini memiliki ukuran panjang dan diameter mirip dengan suling yang biasa.
Akan tetapi alat musik Sarunai dimainkan dengan cara ditiup dengan posisi alat musik memanjang ke depan bukan ke samping seperti seruling.
Makanya ketika alat musik ini dimainkan ternyata sangat mirip dengan orang-orang India yang ingin menjinakkan ular melalui suara-suara suling.
Alat musik ini ditemukan pertama kali di Banjar Kalimantan Selatan. Sedangkan para pemainnya berasal dari Suku Dayak asli yang memang dikenal begitu hebat ketika melahirkan kebudayaan dari segi musik tradisional.
Sejarah Alat Musik Sarunai
Menurut sejarahnya alat musik Sarunai datang dari daratan Kashmir India.
Karena memang hanya daerah itu yang memiliki alat kesenian suling sehingga ketika banyak orang India masuk ke Indonesia untuk berdagang, alat musik ini pun mulai dikenal masyarakat.
Terkadang orang-orang India ini suka mempertontonkan keahlian meniup serunai di depan para pembeli karena kebetulan sebagian besar mereka adalah pedagang.
Luar biasanya lagi serunai terbanyak ditemukan di kawasan Pesisir Pantai Kalimantan yang memang di sanalah basis perdagangan masa dulu antara orang India, Arab dan Cina di Indonesia.
Di versi sejarah yang lain ternyata alat musik ini tidak masuk ke Kalimantan terlebih dahulu tetapi masuk di Sumatera Barat tepatnya di Agam yang masih termasuk daerah pesisir Sumatera.
Nah, masyarakat Minangkabau imigran akhirnya membawa alat musik tersebut masuk ke Banjar Kalimantan Selatan.
Kapan Alat Musik Sarunai Dimainkan?
Alat musik serunai adalah alat musik tiup yang mengusung esensi dari keceriaan dan kegembiraan.
Tidak pernah ditemukan alat musik ini digunakan untuk mengiringi hal yang mistis atau untuk memberikan efek rasa sedih atas terjadinya musibah atau kematian.
Alat musik Sarunai dimainkan untuk acara-acara riang seperti pesta perkawinan, ritual jamuan tamu agung dan acara perkenalan antara dua sejoli sebelum menikah.
Alat musik yang harus dimainkan solo atau berkelompok ini juga sering digunakan untuk mengiringi aktivitas masyarakat yang sedang memanen padi.
Nah, pasca menjamurnya organisasi atau perkumpulan pencak silat di Banjar Kalimantan Barat, maka serunai yang sejatinya dimainkan secara solo inti akhirnya bergeser menjadi alat musik pendukung.
Makanya jika ada laga pencak silat pasti ada musik yang mengiringi dan salah satu alat musiknya adalah sarunai.
Bahan Pembuat Alat Musik Sarunai
Alat Musik Sarunai khas Banjar bisa dibuat dari banyak benda seperti bambu dan kayu bahkan batang padi.
Tak hanya itu, di sebagian wilayah di Kalsel alat musik ini juga ada yang terbuat dari tanduk kerbau yang didesain sedemikian rupa.
Alat musik Sarunai sebagian besar terbuat dari kayu dengan ukuran ideal 20 cm. Sedangkan di permukaan atasnya diberikan 4 lubang yang menjadi accord-nya untuk melahirkan irama yang berbeda-beda.
Pemain tinggal menutup lubang tersebut dengan jari secara bergantian sesuai notasi yang ada.
Untuk menghadirkan irama yang berbeda jarak antar lubang Serunai selalu sama yaitu 2,5 cm.
Nah otomatis lebar antar lubang akan berbeda dengan bentuk dari pangkal ke ujung lubang serunai akan semakin mengecil atau mengerucut.
Di bagian pangkal Serunai ada yang namanya alat penyambung yang berukuran 5 cm.
Alat penyambung ini diberikan lubang udara di bagian bawah dan liang biasa di bagian atas untuk mengeluarkan suara sekaligus sebagai sarana untuk meniup melalui mulut.
Cara Memainkan Alat Musik Sarunai
Alat musik Sarunai adalah alat musik tiup yang berarti untuk bisa memainkan alat musik ini, si pemain harus memiliki nafas yang panjang.
Caranya silakan masukkan lubang pangkal Serunai ke mulut sedangkan jari kedua tangan menutupi lubang yang ada di permukaan atas alat musik.
Untuk kedua jempol letakkan di bawah Serunai untuk memastikan alat musik ini tergenggam dengan kokoh dan tidak mudah jatuh.
Setelah semua sudah siap, baru si pemain mulai meniup serunai dengan irama yang telah dipahaminya.
**
Itulah ulasan singkat tentang alat musik Sarunai khas Banjar Kalimantan Selatan.
Semoga alat musik ini tetap terpelihara dengan baik sehingga identitas bangsa sebagai pelahir kesenian yang hebat tidak hilang ditelan masa.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.