Tapi Ingat Pulang

Uncategorised

5 Suku di Kalimantan Selatan

Suku Dayak Meratus

Suku Dayak Meratus - foto ig @dayak_nusantara

Suku di Kalimantan Selatan – Banjarmasin adalah nama ibukota Kalimantan Selatan, yang luasnya sekitar 37.530,52 km². Provinsi ini juga terkenal kaya akan adat istiadat, serta budaya nya yang masih lestari hingga saat.

Selain itu, Kalimantan Selatan juga memiliki berbagai suku bangsa, yang dapat hidup berdampingan dengan damai, antara satu dengan lainnya.

Berikut adalah ulasan tentang 5 suku di Kalimantan Selatan, yang keberadaannya, cukup membuat warna keunikan pada provinsi ini.

Baca Juga:

1. Suku Banjar – Suku di Kalimantan Selatan

Pernikahan Adat Suku Banjar - Suku di Kalimantan Selatan

Pernikahan Adat Suku Banjar – Suku di Kalimantan Selatan

Berdasarkan hasil pengamatan, Suku Banjar memiliki tingkat populasi cukup tingg. Bahkan persebarannya, hampir mendiami satu wilayah Provinsi Kalimantan Selatan seluruhnya.

Selain di provinsi ini, masyarakat Banjar juga banyak berdiam di Kalimantan Tengah dan Timur.

Suku Banjar telah banyak berasimilasi dengan masyarakat lainnya, yang menempati wilayah pesisir sungai, seperti Daerah Bahan, Martapura, Tabanio, dan Barito. Selain itu, Suku Banjar juga terkenal memiliki semangat kemaritiman.

Bahasa komunikasi keseharian Suku Banjar adalah Bahasa Banjar. Bahasa ini juga telah berkembang sejak zaman Kerajaan Hindu -Budha, yaitu Negara Dipa dan Daha, hingga datangnya Islam ke Banjar.

Keunikan dari Bahasa Banjar adalah, kemiripannya dengan bahasa lain, seperti Bahasa Melayu, Dayak, dan juga Bahasa Jawa. Namun saat ini, Bahasa Banjar asli tidak banyak penuturnya. Mereka menggunakannya, untuk acara tradisi ritual keagamaan.

2. Suku Bugis Pagatan – Suku di Kalimantan Selatan

Suku Bugis Pagatan - Suku di Kalimantan Selatan

Suku Bugis Pagatan – Suku di Kalimantan Selatan

Suku Bugis ternyata tidak hanya ada di Sulawesi, tapi juga ada di Kalimantan Selatan. Tepatnya adalah Suku Bugis Pagatan, yang merupakan keturunan pendatang dari Suku Bugis di Sulawesi Selatan. 

Nama “Pagatan” pada akhir nama Bugis, pengertiannya adalah suku yang mendiami Desa Pagatan dan sekitarnya. Selain itu, sebagian juga berdomisili di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru.

Keberadaan suku ini di Kalimantan Selatan, baru ada pada tahun 1750. Pemimpinnya saat itu adalah seorang tokoh bernama Puanna Dekke. Beliau merupakan keturunan darah biru asal Tanah Bugis, tepatnya Kerajaan Wajo, Sulawesi Selatan.

Masyarakat Bugis Pagatan mayoritas bekerja sebagai nelayan. Selain itu, mereka juga memiliki keahlian membuat sarung tenun yang terkenal, yaitu Sarung Tenun Pagatan.

3. Suku Dayak – Suku di Kalimantan Selatan

Suku Dayak - Suku di Kalimantan Selatan

Suku Dayak – Suku di Kalimantan Selatan

Sudah jelas, bahwa Suku Dayak memiliki populasi terbesar di Pulau Kalimantan. Namanya yang khas, memang sengaja diberikan oleh bangsa asing yang pernah menduduki pulau ini sebagai penjajah.

Suku Dayak juga terkenal akan keahliannya dalam menggeluti dunia bahari dan kemaritiman, dalam kehidupannya sehari-hari. Sehingga  tidak heran, jika banyak dari mereka yang memilih untuk tinggal di pesisir sungai.

Masyarakat Dayak terbagi menjadi enam rumpun besar, yang diantaranya adalah  Murut, Klemantan, Punan, Iban, Ot Danum-Ngaju, dan Apokayan. Rumpun Dayak Punan merupakan suku tertua, yang mendiami Pulau Kalimantan. 

Sementara yang lainnya, merupakan hasil asimilasi, dari Dayak Punan dan kelompok Proto Melayu. Keenam rumpun tersebut juga  terbagi dalam 405 sub etnis. 

Meskipun berbeda-beda, namun semua Suku Dayak tersebut memiliki kesamaan ciri dalam tradisi, budaya, seni, dan arsitektur bangunannya. 

4. Suku Dayak Meratus

Suku Dayak Meratus

Suku Dayak Meratus – foto ig @dayak_nusantara

Sub Suku Dayak ini bernama Suku Dayak meratus, yang berdomisili di sepanjang Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan. 

Masyarakatnya juga sering mendapat julukan sebagai Urang Biaju atau Dayak Biaju. Selain itu, ada juga yang menyebutnya sebagai Urang Bukit atau Dayak Bukit.

Untuk komunikasi sehari-hari, Suku Dayak Meratus menggunakan Bahasa Daerah Meratus, Bahasa Banjar, dan juga Bahasa Indonesia. Sedangkan untuk agama atau kepercayaan, masyarakatnya menganut paham kepercayaan Kaharingan. 

Kepercayaan ini mempercayai “Ranying Hatalla Langit” sebagai Tuhan nya. Namun, sejak tahun 1980, pemerintah mengkategorikan Kaharingan sebagai cabang Agama Hindu.

5. Suku Lawangan – Suku di Kalimantan Selatan

Suku Lawangan - Suku di Kalimantan Selatan

Suku Lawangan – Suku di Kalimantan Selatan

 Suku di Kalimantan Selatan selanjutnya adalah Suku Lawangan.

Masyarakat dari Suku Lawangan mendiami daerah pegunungan dan daerah pesisir Sungai Barito, hingga  ke sebelah barat Sungai Kapuas.

Daerah itu termasuk dalam Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara, Selatan, dan Tapin, di Provinsi Kalimantan Selatan. 

Selain itu, di Provinsi Kalimantan Tengah, Suku Lawangan juga berdiam di wilayah Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, dan Barito Timur.

Nama lain dari suku ini adalah Suku Luangan, dan memiliki bahasa daerah yang tergolong dalam kelompok Bahasa Maanyan.

Suku Lawangan memiliki etnis yang sama sdengan Suku Bangsa Ngaju, yang terbagi menjadi sekitar 20 kelompok kecil.

Beberapa diantaranya seperti Karau, Singa Rasi, Paku, Ayus, Bawu, Tabuyan Mantararan, Malang, Tabuyan Teweh, Mangku Anam, dan lainnya.

Baca Juga:

Nah Sobat, demikian ulasan kali ini mengenai 5 Suku di Kalimantan Selatan. Semoga dapat bermanfaat, dan memberikan tambahan wawasan yang berguna.

 

Leave a Reply