Tapi Ingat Pulang

Kuliner, City Tour

Inilah 6 Oleh-oleh Khas Kupang Buat Dibeli

Oleh-oleh Khas Kupang - Photo by Tribunnews

Oleh-oleh Khas Kupang - Photo by Tribunnews

Oleh-oleh khas Kupang tidak hanya menarik buat dibeli, tapi juga bisa menjadi cenderamata yang unik. Jenisnya pun bermacam-macam, dari makanan, kerajinan tangan, hasil hutan, cemilan dan masih banyak lagi.

Kupang sendiri dikenal dengan sebutan Negeri Karang, karena memiliki banyak pantai yang bikin betah untuk liburan. Selain itu, Kupang juga menjual berbagai jenis oleh-oleh yang bisa dibeli untuk keluarga maupun teman terdekat.

Beberapa diantaranya yang paling populer, antara lain seperti Kue Jawada, Daging Se’i, Kopi Flores, Madu Hutan dan jenis makanan lain. Namun bagi yang lebih suka oleh-oleh berupa cinderamata, bisa membeli Tenun Ikat atau Kerajinan Kayu Cendana.

Baca Juga:

Oleh-oleh Khas Kupang

Berikut adalah 6 Oleh-oleh Khas Kupang, yang cocok buat dibeli saat tengah berlibur maupun traveling ke Wilayah Nusa Tenggara Timur.

1. Kopi Flores

Kopi Flores Oleh-oleh Khas Kupang - Photo by Google

Kopi Flores Oleh-oleh Khas Kupang – Photo by Google

Salah satu oleh-oleh khas Kupang paling populer adalah Kopi Flores. Memiliki aroma kopi yang otentik, berpadu dengan cita rasanya yang cenderung manis karena ada campuran caramel dan hazelnut.

Meski tidak diproduksi langsung di Kupang, namun Kopi Flores banyak dijual di supermarket maupun toko oleh-oleh di kota ini. Sedangkan bagi yang hanya ingin sekedar menikmati rasanya, kopi ini dapat dibeli di cafe shop, resto maupun warung kopi.

Harga kopi yang sering di export ke luar negeri ini cukup terjangkau, yaitu di kisaran 50 ribu saja per bungkusnya. Jenis kopi ini memiliki dua varian, yaitu Flores Bajawa dan Manggarai. Kedua kota tersebut, merupakan daerah di Flores yang terkenal sebagai perkebunan kopi.

2. Tenun Ikat Khas Kupang

Oleh-oleh Khas Kupang Tenun Ikat - Photo by Bali Bisnis

Oleh-oleh Khas Kupang Tenun Ikat – Photo by Bali Bisnis

Tenun ikat bisa menjadi pilihan, sebagai oleh-oleh khas Kupang hasil pengrajin penduduk asli di daerahnya. Cara pembuatannya terbilang unik, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sekali pembuatan.

Selain itu, proses pembuatannya menggunakan mesin tenun tradisional yang dioperasikan secara manual oleh pengrajinnya. Harganya bervariasi, karena tergantung dari motif yang dihasilkan, tingkat kesulitan dan lamanya waktu pembuatan.

Motif tenun ikat yang dihasilkan tidak hanya kaya akan warna tapi juga banyak motifnya. Selain kain, tenun ikat juga menarik buat dibeli karena dijual dalam bentuk tas, dompet, pelapis sofa, busana, hiasan dan sebagainya.

3. Daging Se’i Kupang

Daging Se'i Khas Kupang - Photo by Google

Daging Se’i Khas Kupang – Photo by Google

Oleh-oleh khas Kupang yang satu ini tidak hanya populer di kotanya, tapi juga di berbagai kota besar Indonesia. Se’i adalah daging sapi yang diolah dan dimasak, melalui proses pengasapan dengan menggunakan kayu bakar.

Daging Se’i juga dapat dibuat dendeng, yang rasa dan aromanya mirip dendeng sapi khas Padang, Sumatera Barat. Rasanya sangat lezat dan tahan lama, karena dicampur dengan aneka bumbu rempah pilihan hingga kering.

Masa kadaluarsa Daging Se’i cukup lama, sehingga aman disimpan dan disimpan selama perjalanan hingga waktu tertentu. Panganan ini dapat langsung dimakan dengan sepiring nasi hangat, atau diolah kembali dengan campuran sayuran.

4. Kue Jawada Khas Kupang

Kue Jawada Khas Kupang NTT - Photo by Google

Kue Jawada Khas Kupang NTT – Photo by Google

Kota Kupang juga memiliki makanan tradisional Kue Jawada, yang dulu hanya dapat dihidangkan setiap upacara adat saja. Memiliki rasa manis dan tekstur yang kering, membuat kudapan ini cocok menjadi oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Kue Jawada memiliki rasa manis, karena terbuat dari tepung dengan campuran gula aren, nira dan kelapa parut yang dikeringkan. Bentuknya yang sekilas mirip kumpulan rambut, membuat kudapan ini sering disebut sebagai Kue Rambut.

Teksturnya terasa renyah saat dimakan, dengan paduan warna orange dan kecoklatan sebagai ciri khas dari Kue Jawada. Jangan khawatir akan harganya, karena terbilang murah untuk kantong anak sekolah sekalipun.

5. Kerajinan Kayu Cendana

Kerajinan Kayu Cendana NTT - Photo by Google

Kerajinan Kayu Cendana NTT – Photo by Google

Jika sudah cukup membeli makanan untuk oleh-oleh selama berada di Kupang, tidak ada salahnya melihat alternatif pilihan lain buat dibeli.

Salah satunya adalah Cendana, yang masuk dalam kategori salah satu kayu termahal di dunia. Khususnya di Nusa Tenggara Timur, Kayu cendana tumbuh liar di beberapa wilayah seperti Flores, Sumba, Flores, Timor dan tempat lainnya.

Meski begitu, Kerajinan Kayu Cendana dapat ditemukan di Kupang dalam bentuk gelang, kipas tangan, kalung, dekorasi rumah dan banyak lagi.

Selain itu, Kayu Cendana juga dapat dibeli dalam bentuk pengharum ruangan aroma terapi, dupa, campuran parfum hingga rempah-rempah. Dari segi harga variatif, biasanya tergantung dari jenis barangnya.

6. Madu Hutan Kupang

Oleh-oleh Madu Hutan NTT - Photo by Google

Oleh-oleh Madu Hutan NTT – Photo by Google

Belum banyak masyarakat yang mengetahui, bahwa Madu Hitam tidak hanya dapat menjadi oleh-oleh Khas Kupang tapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Disamping itu, Madu Hitam juga dapat digunakan sebagai obat luar.

Selain dijual di dalam negeri, Madu Hutan sudah banyak diekspor ke luar negeri. Bahkan, merupakan madu berkualitas terbaik nomor tiga di dunia, tepatnya berada di bawah satu tingkat dari Yunani dan Australia.

Sedangkan negara yang banyak memesan Madu Hutan, antara lain seperti China, Singapura dan Filipina. Harganya bervariasi, yaitu dari Rp. 80 ribu untuk ukuran 200 ml hingga Rp 160 ribu yang 500 ml.

Sedangkan yang premium, biasanya berbentuk kristal dan Madu Hitam, dari Rp. 300 ribu – Rp. 600 ribu ukuran 500 ml. Sedangkan beberapa khasiat dari Madu Hutan antara lain untuk menjaga imunitas tubuh, perawatan kecantikan hingga ramuan obat.

Baca Juga:

Itulah 6 Oleh-oleh Khas Kupang, yang dapat dibeli bagi para traveller maupun yang sedang merencanakan liburan di sekitar Nusa Tenggara Timur. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply