Tempat Wisata di Banda Neira – Banda Neira merupakan kepulauan yang dijadikan sebagai pusat administratif dari Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Banda Neira atau yang juga disebut dengan Banda Naira adalah salah satu pulau yang berada di Kepulauan Banda.
Kemudian, kepulauan ini memiliki jumlah penduduk kurang lebih 14.000 jiwa.
Selain itu Banda Neira terdiri dari 6 desa yang diantaranya adalah Dwiwarna, Merdeka, Nusantara, Rajawali, Tanah Rata, dan Kampung Baru
Rasanya banyak sekali yang bisa diulas dari Banda Neira ini yang berupa kepulauan.
Baca juga :
- Inilah 6 Lagu Tradisional dari Maluku yang masih serig dinyanyikan
- Inilah 5 Pakaian Adat Tradisonal Maluku yang bisa kamu coba
Namun, di balik wisata alamnya yang memukau Banda Neira juga menyimpan sejarah di masa lalu.
Bahwasanya saat Belanda pernah menduduki Indonesia selama beberapa tahun silam, Banda Neira ini menjadi salah satu tempat yang disinggahi.
Banda Neira ini menjadi bekas pusat perdagangan milik Belanda karena Kepulauan Banda terkenal dengan rempah rempahnya.
Selain itu, tempat ini juga pernah menjadi saksi bisu pembantaian penduduk asli oleh Belanda.
Oleh karena itu, di Banda Neira menyimpan beberapa destinasi wisata bersejarah yang istimewa untuk dikunjungi:
1. Wisata Gereja Tua
Tempat Wisata di Banda Neira yang pertama adalah Gereja tua Banda . Gereja di Banda Neira ini punya nama lain “Hollandische Kerk” dan dibangun pada tahun 1600-an.
Namun, gereja ini sempat luluh-lantak karena gempa bumi dahsyat.
Sebagai gantinya, masyarakat kembali bergotong-royong untuk membangun gereja itu lagi pada tahun 1852.
Selama masa kolonial, gereja ini sempat memberi pelayanan rohani.
Pada saat itu dilaksanakan dalam bahasa Belanda setiap hari Minggu pagi dan dalam bahasa Melayu pada sore hari.
Lokasi ini bertempat di daerah taman yang berada di dekat Benteng Nassau.
Suasana klasik dari bangunan ini akan membawa kita throwback ke masa penjajahan Belanda.
Disamping itu, gedung bersejarah ini memang telah lama menjadi kebanggaan masyarakat Banda Neira.
2. Wisata Benteng Belgica
Benteng Belgica ini pada jaman dahulu dibangun oleh bangsa Portugis yang kemudian dilanjutkan kekuasaanya di tangan Belanda.
Tujuan utama dari dibangunnya benteng Belgica ini adalah untuk melindungi Belanda dari serangan masyarakat asli Banda.
Dimana mereka tidak menyetujui adanya monopoli perdagangan rempah-rempah dari VOC.
Benteng Belgica ini seolah menjadi saksi tempat terjadinya peristiwa penjajahan masa Belanda yang memakan masyarakat asli sebagai korbannya.
Hal ini membuat kita jadi tahu bahwa ada bekas perlawanan Indonesia terhadap Belanda di Benteng ini.
3. Istana Mini, Tempat di Wisata Banda Neira
Selain Benteng Belgica Tempat Wisata di Banda Neira yang bersejarah lainnya adalah Istana Mini.
Diberi nama Istana Mini karena bentuknya mirip istana negara di Bogor, tetapi dengan versi lebih kecilnya.
Ternyata dulunya Istana Mini pernah dihuni oleh Gubernur Jenderal VOC yaitu Jan Pieter Coen.
Maka tak heran apabila Istana ini menyimpan banyak jejak kenangan peninggalan penjajahan Belanda.
Terlihat dari adanya goresan kaca berupa pesan dari seorang pembantu rumah tangga berasal dari Perancis.
Dimana pembantu itu menuliskan pesan terakhir setelah bunuh diri.
4. Rumah Budaya Banda Neira
Tempat Wisata di Banda Neira bersejarah selanjutnya yang ada di Banda Neira adalah Rumah Budaya Banda Neira.
Di tempat ini kalian dapat belajar mengenai sejarah Banda Neira dengan suasana bangunan Belanda.
Kemudian di tempat ini kalian juga bisa melihat benda bersejarah Banda Neira saat mempertahankan wilayahnya dari masa penjajahan Belanda.
Sebagai contoh di dalam rumah budaya tersebut, kalian dapat menemukan lonceng bernama Spice Eaves.
Lonceng ini digunakan untuk mengingatkan para pekerja yakni warga asli Indonesia untuk mulai dan berhenti saat bekerja.
5. Rumah Pengasingan Bung Hatta dan Sutan Sjahrir
Tempat Wisata di Banda Neira bersejarah yang terakhir dan layak untuk kalian kunjungi adalah Rumah pengasingan Bung Hatta.
Konon, rumah ini digunakan sebagai tempat mengajar beliau selama masa pengasingan.
Di sini kalian juga akan menjumpai barang-barang beliau yang disimpan rapi di tempat tersebut.
Dengan ini kalian dapat melihat bagaimana seorang mantan wakil presiden semasa hidupnya di pengasingan.
Tidak jauh berbeda dengan rumah pengasingan Bung Hatta, Sutan Sjahrir menyimpan catatan semasa hidupnya di kamarnya.
Terlihat dimana di kamara tersebut juga terdapat barang peninggalan berupa mesin tik model lama.
Sumber: idntimes
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.