Info Pendakian Gunung Panderman Batu Malang Dan Rutenya

Satu lagi gunung keren lainnya di Jawa Timur yang bisa kalian daki selain gunung-gunung yang lebih dulu dikenal seperti Semeru, Arjuno atau Raung adalah Gunung Panderman.

Gunung Panderman ini adalah sebuah gunung yang indah dan berada di Kota Batu, Malang provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Gunung Panderman memang masih terdengar asing ditelinga para pendaki terutama bagi mereka yang berasal dari luar Jawa timur.

Padahal pemandangan dan keindahan gunung panderman ini tak kalah indahnya dari gunung-gunung lainya di Jawa Timur khususnya di Malang.

Baca juga ya :

• Puncak Sibarat, wisata keren di Purbalingga
• Mengenal gunung Piramid Bondowoso yang sedikit Angker

Ketinggian Gunung Panderman

Gunung Panderman memang tak terlalu tinggi seperti gunung-gunung lainnya di Jawa Timur.

Gunung yang bisa dibilang memiliki sejarah dengan kota Batu Malang ini hanya memiliki ketinggian 2.045 mdpl.

Meski hanya sekitar 2000an namun trekingnya jangan dianggap sepela loh.

Menurut cerita, Nama Panderman dia Menurut cerita, Nama Panderman diambil dari nama seorang Belanda Van Der Man mbil dari nama seorang Belanda Van Der Man, yang mengagumi keindahan Gunung Panderman pada masanya.

Itulah mengapa gunung ini disebut Gunung panderman.

Bagi kalian yang ingin menanjak atau menikmati pemandangan kota Batu Malang dari puncak Gunung Panderman maka diperlukan waktu kira-kira 3-4 jam untuk mendaki dan menuruni Gunung Panderman hingga sampai kepuncaknya.

Pendakian Gunung Panderman:

Saat ini sudah tercatat ada beberapa jalur resmi bagi para pendaki yang ingin mendaki Gunung Panderman.

Ada 2 jalur pendakian Gunung Panderman yakni melalui jalur Dukuh Toyomerto di Desa Pesanggrahan atau lewat jalur Curah Banteng.

Baca Juga ya :

• Inilah Panggoda Nusantara termegah dan tertinggi di Indonesia
• Mengenal Pulau Sebatik , Pulau milik Indonesia dan juga Malayasia

Untuk pos pendakian gunung panderman yang paling banyak dipilih tentunya melalui jalur pendakian Dukuh Toyomerto.

Selain karena sudah banyak dilalui par apendaki dan jalurnya juga tidak terlalu ekstreem. Pendakian melalui jalur pos dukuh toyomerto juga dirasa lebih cepat.

Pendakian Gunung Panderman Via Jalur Dukuh Toyomerto

Bagi teman-teman pendaki yang ingin memilih jalur pendakian ke Gunung Panderman melalui Jalur Dukuh Toyomerto tak perlu khawatir sebab jalurnya sudah cukup mudah dan enak untuk dilalui.

Tak heran jika saat ini banyak pendaki yang lebih memilih jalur utama ini dibanding jalur lainnya.

Untuk menuju Jalur Dukuh Toyomerto kita harus terlebih dahulu menuju Desa Pesanggrahan.

Nah Jika kalian dari alun-alun batu, kalian harus  menuju ke arah barat,

Nah saat diperempatan ke dua jangan lupa belok ke arah kiri. Lalu Berikutnya kita akan tiba di sebuah perempatan.

Nah disebelah kanan terdapat gapura Wisata Gunung Panderman.  Gapura tersebut merupakan pintu masuk Desa Pesanggrahan.

Baca Juga ya :

• inilah 10 foto terindah di Instagram Kaliangkring Silancur
• Wow inilah 10 kota besar yang ada di Sumatera, No 3 akan menjadi kota besar di Indonesia

Jika kalian mendaki Gunung Panderman lewat Jalur Dukuh Toyomerto maka kalian akan melalui 3 buah pos pendakian.

Untuk pendaki yang ingin mendaki melalui jalur ini kalian bisa menitipkan kendaraan di pos.

HTM atau simaksi pendakian gunung Panderman adalah Rp 7000 per pendaki.

Berikut ini jalurnya dan sedikit info tentang setiap postnya maupun jalurnya.

Pos Pendaftaran – Pos 1 Sumber Air Gunung Panderman

Saat memulai pendakian Gunung Panderman kita akan melewati jalan yang relatif mudah.

Kemudian kita akan sampai pada Pos 1 yang merupakan salah satu sumber air. Lama perjalanan dari pos pendaftaran hingga ke post 1 adalah 1 jam.

Pos 1 – Pos 2 Latar Ombo Gunung Panderman

Setelah beristirahat yang cukup dan dirasa kuat berjalan atau mendaki kembali maka, pendakian dilanjutkan menuju pos selanjutnya yakni pos 2.

Pos 2 Gunung Panderman juga bisa disebut dengan pos Latar Ombo. Untuk Trek atau jalur pendakianya mulai menanjak dan melewati semak belukar.

Lama perjalanan dari Pos 1 hingga ke Pos 2 Latar Ombo adalah 1 jam.

Pos 2 – Pos 3 Watu Gede Gunung Panderman

Dari pos Latar Ombo atau pos 2 kita akan melanjutkan perjalanan menuju ke pos 3 atau biasa disebut pos watu gede Gunung Panderman, Perjalanan ke post watu gede ini akan semakin menanjak.

Dari sini kita bisa melihat keindahan pemandangan Gunung Arjuno Welirang dan sebagian keindahan kota Batu. Lama pendakianya sekitar 1 jaman.

Pos 3 – Puncak Basundara 2045 mdpl Gunung Panderman

Pos terakhir selanjutnya adalah menuju puncak Basundara Gunung Panderman. Trek menuju puncak memang agak terjal dengan kemiringan sekitar 80 derajat.

Hati-hati saat mendaki dan jangan lupa perhatikan keatas sebab ada bebatuan yang kadang terlepas dari pijakan dan jatuh kebawah.

Lama pendakian menuju puncak Gunung Panderman dari pos 3 adalah sekitar 30menitan.

Nah Dari puncak Basundara ini kita bisa melihat gunung Arjuno Welirang dan Semeru lebih jelas.

Kita juga bisa melihat keindahan pemandangan kota Batu Malang alias landscap kota.

Baca Juga ya :

• Ini dia jadwal kereta Joglosemarkerto dan harga tiketnya
• Mengenal Kota Tahuna di ujung utara Indonesia berbatasan dengan Filipina

Berikut ini detail rangkumanya :

Pos Pendaftaran – Pos 1 Sumber Airl (1jam)
Pos 1 – Pos 2 Latar Ombo (1jam)
Pos 2 – Pos 3 Watu Gede (1jam)
Pos 3 – Puncak Basundara (30 menit)

Total pendakian adalah  3 jam 30 menit

Yang perlu dipersiapkan sebelum mendaki Gunung Panderman

Setelah semuanya jelas dan kalian ingin mendaki Gunung Panderman, mohon kiranya kalian mempersiapkan beberapa point penting dibawah ini :

1. Dilarang membawa sampah botol palstik atau Tisu basah
2. Membawa perlengkapan camping seperti tenda, sleepingbag hingga flaysheet
3. Membawa obat-obatan pribadi dan makanan yang sehat
4. Membawa headlamp/ senter
5. Menjaga ucapan dan tingkah laku selama pendakian
6. Wajib lapor kepada petugas saat akan mendaki dan setelah mendaki

Selamat mendaki gunung panderman ini guys