Kota Tanjung di Provinsi Kalimantan Selatan merupakan ibukota sekaligus pusat pemerintahan dari Kabupaten Tabalong. Kota Tanjung merupakan salah satu dari administrasi kecamatan di Kabupaten Tabalong dan bukan merupakan kota administratif. Wilayah ini berada pada ketinggian 13 meter hingga 160 meter di atas permukaan laut.
Luas wilayah Kota Tanjung berkisar 191,64 kilometer persegi. Pada 2018 Kota Tanjung memiliki banyak penduduk sekitar 37.291 jiwa. Kepadatan penduduknya sebesar 195 orang per kilometer persegi.
Sejarah Kota Tanjung
Diyakini asal usul Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong awalnya merupakan eks kekuasaan Kerajaan Tanjung Puri. Kerajaan ini didirikan oleh orang-orang Melayu yang bermigrasi dari Kerajaan Sriwijaya di abad ke-4. Imigran tersebut mendirikan pemukiman di pesisir Sungai Tabalong. Mereka berbaur dan melakukan perkawinan dengan suku Dayak, yang kemudian menjadi cikal bakal Suku Banjar di Kalimantan Selatan.
Kota Tanjung terbentuk pada tahun 1965 sekaligus terlepasnya Kabupaten Tabalong dari Kabupaten Hulu Sungai Utara. Diprakarsai oleh tuntutan hasil permufakatan orang-orang terkemuka di Kota Tanjung. Tuntutan itu berisi untuk menjadikan Tabalong sebagai Daerah Swantara Tingkat II Tabalong dengan ibukota Kota Tanjung.
Wisata Kota Tanjung
Mata Air Panas Luyuh
Mata air panas ini berada di Desa Tamiang, Kecamatan Tanta, sekitar 10 kilometer atau 20 menit berkendara dengan kendaraan roda empat. Objek wisata ini belum terlalu terkenal karena kurangnnya publikasi. Lokasi wisata ini akan dijadikan paket wisata oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tabalong untuk menggenjot datangnya pengunjung ke lokasi ini. Paket wisata tersebut akan memakan tarif sekitar 150 ribu rupiah sudah termasuk komsumsi dan tiket masuk.
Baca juga: Mengenal Kota Sendawar, Kabupaten Kutai Barat
Tanjung Bersinar Park
Taman Tanjung Bersinar Park merupakan ruang terbuka hijau terbesar yang dimiliki oleh Kabupaten Tebalong. Lokasinya berada di Kecamatan Murung Pundak. Taman ini berjarak kira-kira 5 kilometer atau 10 menit berkendara menggunakan mobil dari Kantor Bupati Tabalong. Tempat ini sangat cocok untuk wisata jalan-jalan sore Bersama keluarga. Di taman ini juga tersedia area rekreasi anak, sehingga bisa dibilang taman ini sangat ramah anak.
Kuliner Kota Tanjung
Gangan paliat
Gangan paliat adalah salah satu makanan khas dari Kabupaten Tabalong. Lebih tepatnya, makanan ini berasal dari Desa Paliat yang berjarak sekitar 18 kilometer dari Kota Tanjung. Gangan paliat mirip dengan ikan bumbu kuning. Bahan dasarnya adalah ikan baung, ikan gabus, atau juga ikan tauman. Terkadang ada juga yang menyajikannya dengan udang.
Bumbu yang digunakan dala makanan ini antara lain santan, kunyit, jahe, kemiri, bawang merah, dan jeruk purut. Terkadang ada juga yang menambahkan kemiri, laos, daun serai, dan cabai merah. Tidak perlu jauh-jauh ke Desa Paliat untuk mencoba gangan paliat, karena pedagang yang menjual gangan paliat sudah tersebar di Kabupaten Tabalong.
Baca juga: 6 Kuliner dan Makanan Khas Karang Baru, Aceh Tamiang
Bingka Kacung
Bingka kacung merupakan kue khas dari Kabupaten Tabalong. Bentuknya segi enam dan berbentuk seperti kelopak bunga. Kue ini berasal dari Kecamatan Kelua dan di kecamatan tersebutlah pusat dari kue bingka kacung. Pemberian nama ini bukanlah berasal dari pembuatnya, melainkan dari konsumen yang memakannya. Mereka menyebut bingka (kue) tersebut dengan sebutan bingka kacung, yakni bingka yang dibuat oleh kacung.
Bingka kacung biasanya hanya bisa dijumpai pada bulan puasa. Kue ini dijual di Pasar Wadai, Kecamatan Kelua. Namun, kini bingka kacung diproduksi setiap hari dan dijual di pasar di depan terminal Kelua. Harganya cukup mahal, karena memang rasanya sangat enak dan beda dari bingka lainnya.
Keunikan Kota Tanjung
Keunikan yang khas dari Kabupaten Tabalong ialah adanya tradisi makan batalam. Makan batalam biasanya diadakan saat perayaan maulid tiba. Makan batalam berarti makan bersama-sama dalam satu wadah. Tradisi ini merupakan akulturasi budaya dari tradisi muslim arab. Karena merupakan kekhasan dari Kabupaten Tabalong, makan batalam ini menjadi acara tetap dalam event budaya tahunan Kabupaten Tabalong.
Budaya Kota Tanjung
Terdapat budaya yang sangat khas dari Kabupaten Tabalong, yaitu adanya prosesi adat Kawin Bagunung Perak. Budaya ini merupakan budaya dari Dayak Ma’anyan Warukin. Budaya ini berasal dari Desa Warukin di Kecamatan Tanta, sekitar 13 km dari Kota Tanjung. Acara adat ini cukup langka karena prosesi yang cukup lama untuk kedua pengantin sampai ke pelaminan.
Itulah beberapa ulasan mengenai Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong. Kabupaten ini memiliki cukup banyak kekhasan dan keistimewaan yang bisa kamu temui. Jangan lupa untuk membeli oleh-oleh berupa Bingka Kacung ya!
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.