5 Tempat Wisata di Tanjung Selor -Sejak menjadi ibukota Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2015, Kota Tanjung Selor mengalami kemajuan pesat terutama bidang infrastrukturnya.
Dengan potensi wisata alam dan budaya yang kaya, tentunya kemajuan ini menjadi penunjang untuk mengembangkan segala potensi wisata yang dimiliki, termasuk potensi wisata.
Banyak sekali pilihan destinasi wisata untuk pengunjung, baik yang memiliki nilai sejarah budaya hingga yang memiliki nilai eksotik alami.
1. Crown Water Sport
5 Tempat Wisata di Tanjung Selor yang pertama adalah Crown Water Sport. Wisata di Tanjung Selor ini kerap disebut juga sebagai obyek wisata Sungai KM 16.
Selain bisa berendam di kolam air terjun, pengunjung juga bisa menikmati cliff jumping atau lompat dari tebing ke kolam air terjun yang lumayan dalam.
Sudah lumayan banyak juga pedagang yang bersifat musiman sehingga pengunjung yang tidak membawa bekal bisa tetap menikmati cemilan sambil menikmati suasana.
Harga tiket masuk pun terjangkau yakni dengan membayar retribusi sebesar Rp 5.000 per orang, pengunjung sudah bisa menikmati wisata ini dan berfoto-foto ria bersama keluarga maupun teman.
baca juga :
- ini dia 5 Cerita Rakyat Kalimantan Utara yang melegenda
- daftar Lagu Daerah Dari Kalimantan Utara Dan Makna Plus Liriknya
2. Pantai Amal
Tempat Wisata di Tanjung Selor yang kedua adalah Pantai Amal.
Tidak terlalu jauh dari pusat Kota Tarakan, Tanjung Selor, kira-kira berjarak 11 km dan bisa ditempuh dalam kurun waktu sekitar 20 menit terdapat pantai alami yang bisa dinikmati pengunjung yaitu Pantai Amal.
Pantai ini memiliki pasir berwarna coklat dan merupakan lokasi yang tepat untuk para penikmat pemandangan matahari terbit atau sunrise.
Tidak berhenti disitu, kuliner di pantai ini juga menggoda untuk dicoba, makanan khas nya adalah kapah.
Kapah merupakan kerang yang mempunyai cangkang dan daging berwarna putih yang diolah dengan bumbu khas daerah setempat.
Untuk dapat masuk ke area Pantai Amal, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang.
3. Pantai Eching, Tempat Wisata di Tanjung Selor yang hits
Pantai ini bisa dibilang merupakan wisata satu-satunya bagi masyarakat area perbatasan Indonesia khususnya Tanjung Selor, dengan Malaysia.
Pantai Eching banyak menarik pengunjung untuk menikmati suasana dengan berjalan-jalan di pinggir pantai, bermain bola voli, menikmati kuliner di pinggir pantai, atau berpiknik di pantai dengan membawa bekal, atau sekedar membaca buku.
Pantai Eching memiliki ombak yang tenang, sehingga terbilang aman untuk pengunjung keluarga yang memiliki anak-anak kecil.
Terdapat pula mercusuar untuk menikmati kecantikan Pantai Eching dari ketinggian. Lokasi dari Pantai Eching ini adalah di Sedadap, Kecamatan Nunukan.
4. Kebun Raya Binusan
Kebun Raya Binusan menawarkan sausana wisata yang berbeda yaitu pemandangan alam hutan alami, dengan beragam flora dan fauna di dalamnya.
Terasa kental suasana khas hutan tropis, pengunjung dapat mendengar suara serangga hutan dan terkadang juga dapat terdengar suara burung enggang.
Kawasan wisata dengan luas kawasan kurang lebih 74 hektar ini, memiliki vegetasi tumbuhan antara lain toga, mangrove, bangkirai, meranti, gaharu, keruing, kayu ules, lempasu, nibung, dan tumbuhan paku.
Tidak hanya itu, terdapat pula Air Terjun Binusan yang cantik alami. Kebun Raya Binusan dapat dikunjungi setiap hari mulai pukul 08.00 WITA hingga jam 17.00 WITA.
Harga tiket masuk Kebun Raya Binusan dipatok sebesar Rp 10.000 per orang.
Sudah terdapat berbagai fasilitas di destinasi wisata ini seperti gazebo kayu, 2 menara pandang, plaza kuliner, panggung hiburan, toko suvenir, dan juga mushola.
Baca juga:
- inilah Pemandian Air Panas Gunung Pancar yang menghangatkan
- wisata ke Pantai Gunung Payung dan rutenya
5. Air Terjun Sianak
Lokasi destinasi wisata ini berada di Desa Bambangan, Sebatik, Nunukan, Tanjung Selor. Air terjun Sianak ini memiliki tiga tingkat tebing, membuatnya terlihat eksotik dan cantik.
Tidak jauh untuk mencapai lokasi air terjun ini, hanya sekitar 3kilometer dari pusat keramaian Sebatik.
Untuk dapat sampai di Air Terjun Sianak, pengunjung harus terlebih dahulu mengikuti jalur sungai dengan adanya bebatuan.
Pengunjung tetap harus berhati-hati dalam melangkah karena batu juga tergolong licin.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.