Tempat Wisata di Bobong Pulau Taliabu – Pulau Taliabu sebenarnya merupakan sebuah Kabupaten yang terletak di Provinsi Maluku Utara.
Pulau Taliabu ini merupakan hasil dari pemekaran Kabupaten Kepualaun Sula pada tahun 2012 lalu.
Ibukota dari Pulau Taliabu adalah Bobong. Pulau Taliabu ini selain kaya dengan hasil bumi seperti tambang, mereka juga kaya akan hasil alam seperti cengkeh, kelapa dan kakao.
Hal menarik dari Pulau Taliabu ini adalah walau berada di Provinsi Maluku Utara namun Pulau Taliabu lebih dekat dengan Kabupaten Luwuk dari Sulaweseringsi Tengah.
Sehingga jika ingin menghemat waktu menuju ke Pulau Taliabu kalian dapat mengambil penerbangan dari Makassar menuju Luwuk selama kurang lebih 45 menit untuk kemudian dilanjutkan menggunakan jalur laut dengan waktu tempuh 15 jam.
Harga kapal bervariasi mulai dari Rp.200.000 sampai Rp.350.000 tergantung dengan jenis kelas yang kalian pilih.
Jalur ini sudah terhitung jalur paling cepat dibanding jika melalui Ternate yang dapat memakan waktu hingga dua hari dua malam perjalanan.
Jangan khawatir letihnya perjalanan kalian menuju Pulau Taliabu ini.
Seluruh rasa letih kalian akan terbayarkan dengan kehadiran beragam keindahan alam Pulau Taliabu serta berbagai objek wisata menarik.
Tempat Wisata di Bobong Pulau Taliabu
Kira kira Apa saja sih objek wisata di Bobong Pulau Taliabu ini? Berikut daftar wisata yang dapat kalian kunjungi!
1. Pantai Bobong
Tempat wisata di Bobong yang paling sering dikunjungi adalah Pantai Bobong.
Lokasi Pantai Bobong ini berada di desa Wayo, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Pantai Bobong ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang indah saja namun juga sunset pantai yang sangat syahdu.
Apalagi lokasinya yang berada di pusat kota bobong membuatnya mudah diakses dan dikunjungi oleh siapa saja.
SelainPantai Bobong ini, kalian bisa melihat beragam makanan khas Bobong di sini :
2. Pemandian Ratahaya
Pemandian Ratahaya ini terletak di Desa Ratahaya, Kecamatan Taliabu Barat. Jaraknya sekitar sepuluh menit dari Kota Bobong.
Wisata yang sering disebut sebagai Pesona Air Kali oleh warga sekitar ini memang memiliki air yang bening nan sejuk mengalir diantara bebatuan dan menghasilkan suara yang sangat menenangkan hati.
Meskipun masih sangat alami namun kelengkapan fasilitas Pemandian Ratahaya sudah mulai lengkap loh.
Ada beberapa pendopo kecil sekitar 8 buah dimana satu pendopo dapat menampung sekitar 10 sampai 12 orang. Terdapat pula kamar mandi dan kamar ganti.
Rencananya nih menurut Kades setempat akan disediakan kantin kecil yang menjajakan beragam gorengan, makanan maupun minuman. Tak lupa pula untuk menghadirkan pisang goreng serta air guraka.
Kalian dijamin akan puas dan rindu ingin kembali lagi ke pemandian ini sebab selain pemandiannya yang asik, lingkungan sekitarnya pun turut memberikan ketenangan nan mempesona.
Kumpulan bukit terlihat begitu indah bersama dengan pohon-pohon tinggi serta angin sepoi-sepoi.
3. Pantai Pasir Anjing
Sepintas jika mendengar nama Pantai Pasir Anjing maka yang terbesit dalam benak kita adalah pantai dengan pasir dan banyak anjing-anjing berkeliaran di sekitarnya. Namun ternyata bukan demikian loh.
Nama Pasir Anjing sendiri merupakan julukan bagi pantai yang berada di Desa Jorjoga, Kecamatan Taliabu Utara, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Fenomena ini dapat terdengar saat kalian menginjakkan kaki di pasir pantai maka akan terdengar suara seperti lengking anak anjing.
Semakin terik maka akan semakin jelas terdengar suaranya. Semakin cepat kalian menghentakkan kakinya maka akan semakin banyak lengkingan suara anak anjing yang terdengar.
Daya tarik dari Pantai Pasir Anjing ini tak hanya terletak pada lengkingan suara anak anjingnya saja ya, namun hamparan pasir putih yang bersih bersatu dengan birunya laut membuat Pantai Pasir Anjing sangat menawan.
Untuk bisa mencapai Pantai Pasir Anjing ini kalian dapat menggunakan transportasi laut maupun darat.
Perjalanan lewat laut memakan waktu sekitar dua jam dari Bobong sedangkan menggunakan jalur darat mencapai tiga jam.
4. Pulau Woyo
Pulau Woyo merupakan salah satu pulau mungil yang terletak di Desa Bapenu Kecamatan Taliabu Selatan.
Pulau ini memiliki keindahan pasir putih dengan dikelilingi oleh laut biru berhiaskan beragam terumbu karang.
Biasanya pengujung yang datang ke Pulau Woyo ini senang menghabiskan waktu mereka untuk bermain dengan hamparan pasir putih, melihat beragam terumbu karang yang terawat dengan sangat baik sembari menunggu tibanya waktu matahari terbenam.
Di samping itu juga Pulau Woyo cocok dijadikan sebagai lokasi foto prewedding loh.
Namun untuk mendapatkan seluruh keindahan tersebut, perjuangan kita menuju Pulau Woyo tidaklah mudah.
Akses transportasi yang dapat digunakan adalah jalur laut dengan jarak tempuh 30 hingga 60 menit dari Pelabuhan Bobong di mana sebelumnya kita perlu melaut dari Ternate atau Luwuk menuju Bobong sekitar sehari semalam.
Jika memiliki waktu lebih, sebelum melanjutkan perjalanan dari Bobong menuju Pulau Woyo, kalian bisa menginap sebentar di Bobong untuk memulihkan tenaga.
5. Pulau Samada Besar
Tempat wisata yang satu ini terletak dekat dengan Kecamatan Taliabu Utara dan Kecamatan Lede.
Begitu sampai di Pulau Samada Besar, mata kalian akan dimanjakan dengan pemandangan pasir putih dengan pohon-pohon pinus yang tumbuh subur di sepanjang garis pantai.
Beraneka ragam terumbu karang, biota laut seperti eagle ray, giant bobby hingga angle fish sangat menarik minat kalian untuk snorkling atau diving di sini.
Sayangnya meski keindahannya tiada tara namun Pulau Samada Besar ini belum dijadikan sebagai tempat wisata resmi dari Taliabu.
Untuk mencapai Pulau Samada Besar kalian dapat menempuh speedboad dari Bobong dengan waktu tempuh 5 jam perjalanan.
6. Butas Coffee Shop
Sebelum memulai hari untuk berpetualang di Desa Bobong mari kita nikmati secangkir kopi dari coffee shop yang satu ini.
Kedai Kopi Butas namanya, terletak di Desa Bobong, Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu.
Posisinya yang strategis membuat Kedai Kopi Butas ramai pengunjung. Daya tarik dari kopi di sini adalah hasil racikan kopi dari tangan sang pemiliki yang menggugah selera.
Arti nama Butas menurut Soni sang pemilik ialah penggabungan nama dari mayoritas suku yang berada di Taliabu.
Untuk varian kopi yang disajikan memang tidak terlalu berbeda dengan kedai kopi pada umumnya tapi ada satu varian khusus di kedia ini yakni Kopi Butas yang berupa kopi hitam tanpa susu hasil racikan Soni.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.