6 Tempat wisata di Negara, Kabupaten Jembrana

Salah satu moda transportasi untuk menuju ke Pulau Bali adalah menggunakan kapal penyeberangan dari Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur ke pelabuhan di Gilimanuk, Bali. Dari Gilimanuk, para pelancong dapat singgah sejenak ke Kecamatan Negara, ibukota Kabupaten Jembrana. Daerah ini juga menawarkan berbagai destinasi wisata yang seru untuk dikunjungi. Berikut 6 tempat wisata di Negara, Kabupaten Jembrana.

1. Pantai Baluk Rening

Pantai Baluk Rening_Sumber: nusabali.com

Pantai Baluk Rening merupakan tempat wisata di Negara yang terletak di daerah Banjar Rening, Desa Baluk, Kecamatan Negara. Pantai ini sekitar 2 jam dari Denpasar atau hanya sekitar 30 menit dari Gilimanuk.

Pasir pantai di Baluk Rening adalah pasir hitam. Namun, banyak warga yang mempercayai bahwa pasir hitam tersebut baik untuk kesehatan, misalnya menyembuhkan sakit rematik pada kaki.

Di sekitar pantai terdapat banyak pohon nyiur. Selain itu, ada jalan tersendiri untuk para pejalan kaki yang ingin menyusuri pantai.

Di tempat wisata di Negara ini tersedia banyak warung makan, restoran, kafe, dan hotel. Waktu terbaik untuk mengunjungi Baluk Rening adalah saat sore hari ketika matahari akan terbenam. Pelancong tidak perlu membayar tiket masuk, tetapi cukup membayar parkir kendaraan saja.

Baca Juga:

• Mencicipi 6 Kuliner dan Makanan Khas Tabanan Bali
• Menarik! Asal Usul dan Sejarah Tari Panji Semirang dari Bali

2. Kelompok Tenun Putri Mas

Hasil Kerajinan Kelompok Tenun Putri Mas_Sumber: tenunputrimas.com

Kelompok Tenun Putri Mas merupakan kelompok pengrajin kain Bali berupa kain tenun songket khas Jembrana. Kain-kain ini digunakan untuk pakaian adat khas Bali dan berbagai kerajinan tangan seperti dompet hingga tas yang memiliki corak tenun Bali.

Pengrajin tenun di kelompok ini rata-rata adalah perempuan. Jika tertarik untuk membeli oleh-oleh khas Bali atau mengoleksi kain nusantara, tempat wisata di Negara ini cocok menjadi destinasi para pelancong.

Koleksi dari para pengrajin tenun Kelompok Putri Mas ini berada di Jalan Cendrawasih No.3 Negara, Jembrana. Kelompok ini juga membuka toko di cabang Gianyar, tepatnya di Jalan Gunung Muliawan No.13, Sengguan Kawan, Gianyar.

Harga kerajinan tenun dari kelompok ini beragam sesuai dengan jenis kerajinannya. Pakaian dengan produk tenun ini mulai dari Rp125.000 hingga kain tenun songket utuh yang berharga jutaan rupiah.

3. Pura Dang Khayangan Jati Jembrana

Pura Dang Kahyangan Jati Jembrana_Sumber: trepelin.com

Pura Dang Khayangan Jati terletak di Pengambengan, Kecamatan Negara. Tempat ibadah ini terletak sekitar 11,67 km dari kantor bupati Jembrana. Pura ini dikenal juga dengan nama yang lebih pendek yaitu Pura Jati.

Di area pura tersebut terdapat pohon jati bercabang tiga yang selalu mengeluarkan air. Jika air tersebut surut, dipercaya bahwa akan ada bencana yang melanda. Ketika hal tersebut terjadi, pengemong pura harus mengadakan upacara.

Untuk mengunjungi pura ini, pelancong dapat menggunakan kendaran pribadi. Jika ingin menggunakan transportasi umum, wisatawan bisa turun di terminal bus Negara kemudian melanjutkan perjalanan dengan ojek.

Karena merupakan tempat ibadah, jangan lupa agar selalu menaati peraturan, bersikap sopan dan sesuai norma di pura tersebut agar liburan kamu selalu aman dan nyaman.

4. Taman Pecangakan

Taman Pecangakan_Sumber: bappeda.jembranakab.go.id

Taman Pecangakan merupakan tempat wisata di Negara yang menarik untuk dikunjungi karena dianggap sebagai salah satu taman yang indah di Bali. Taman ini terletak di Jalan Jendral Sudirman dan dekat wilayah perkantoran di Kota Negara.

Salah satu yang menarik dari tempat wisata di Negara ini adalah adanya patung Dewa Ruci, penjelmaan Bima dalam Mahabharata. Patung tersebut berada di tengah kolam yang memiliki pancuran. Ketika malam hari, lampu-lampu pada pancuran tersebut akan menyala berwarna-warni.

Untuk ke tempat wisata di Negara ini, para pelancong yang dari arah Denpasar dapat menuju ke Kota Negara selama kurang lebih 2 jam atau sepanjang 96 km. Taman kota ini cocok untuk pelancong yang ingin bersantai karena di sekitar taman banyak pepohonan yang rindang

Baca Juga:

• Mengulik Tari Janger di Bali yang Populer
• Cari tahu tentang 6 Tari Adat Tradisional Bali Paling Populer 

5. Tradisi Makepung

Tradisi Makepung_Sumber: nusabali.com

Makepung merupakan balap kerbau dari Kecamatan Negara. Atraksi ini hampir mirip dengan karapan sapi yang ada di Madura. Dahulu, Makepung dilakukan oleh petani yang memiliki kerbau untuk membajak sawah.

Pemenang Makepung tidak dinilai berdasarkan kecepatan seseorang mencapai garis finish. Pemenang akan ditentukan dengan mengukur lebar jarak antara peserta satu dengan yang lainnya. Semakin sempit jarak yang diciptakan, maka peserta tersebut akan menang.

Setiap peserta menggunakan dua kerbau untuk bertanding. Baik joki maupun kedua kerbaunya, harus berdandan dan menggunakan akseroris. Hal itu juga berlaku pada kereta yang mereka naiki.

Festival Makepung dapat disaksikan pada bulan April, Mei, dan Juni. Para pelancong tidak perlu membayar tiket masuk untuk melihat tradisi ini.

6. Agrowisata Munduk Nangka

Agrowisata Munduk Nangka_Sumber: wonderful.jembranakab.go.id

Agrowisata Munduk Nangka merupakan tempat wisata di Negara yang terletak di Desa Berambang. Para pelancong dapat menikmati hamparan terasering padi yang berundak-undak dan hijau.

Tempat ini cocok untuk melepas penat dari kepadatan kota. Agrowisata ini dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat setempat. Para pelancong yang mengunjungi tempat wisata di Negara ini tidak ditarik tiket masuk, tetapi cukup  berdonasi semampunya.

Untuk menuju ke Agrowisata Munduk Nangka, para pelancong hanya perlu menempuh sekitar 4 km perjalanan dari Kota Negara. Sesampainya di Desa Berambang, arahkan kendaran ke Pura Tangi Meyeh, lalu belok kanan sekitar 300 meter.

Dari pura tersebut, akses menuju agrowisata harus dilalui dengan berjalan kaki sebentar melewati jalan dari beton.