Makanan Khas Sanana Kepulauan Sula – Kabupaten Kepulauan Sula adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Kabupaten Kepulauan Sula dengan ibu kota Sanana terletak paling Selatan di wilayah Provinsi Maluku Utara.
Jarak dari Kota Ternate, ibu kota provinsi sekitar 284 km dapat ditempuh melalui penerbangan udara dan pelayaran laut.
Kepulauan Sula memiliki 3 pulau utama yaitu Sanana, Taliabu dan Mangole. Nah kabupaten Kepulauan Sula merupakan sebuah kabupaten yang beribu kota di Sanana.
Kuliner dan Makanan Khas Sanana Makanan Khas Sanana Kepulauan Sula
Kecamatan Sanana dekat dengan Laut Banda. Di Kecamatan Sanana pula, ada dermaga cukup besar. Berarti bisa kebayang apa saja makanan khas Sanana yang ada di sana. Tapi dari banyaknya ragam kuliner di Sanana, berikut ini adalah 6 makanan khas Sanana Kepulauan Sula.
1. Air Guraka
Jika kamu mengunjungi salah satu wisata di Kecamatan Sanana, yaitu Pantai Wai Ipa, maka akan banyak warga di sana. Entah mereka memancing, menjamah senja, merasakan aroma pantai atau bahkan nongkrong di pedagang kaki lima sekitaran Pantai Wai Ipa.
Di Pantai Wai Ipa, salah satu andalannya adalah minuman air guraka. Air guraka di sini adalah campuran dari jahe yang direbus bersama gula merah. Jika di Tobelo, Halmahera Utara, air guraka menggunakan kacang kenari yang diiris-iris. Maka air guraka di Sanana, menggunakan taburan biji buah kenari yang sudah disangrai terlebih dahulu.
Sebenarnya Air Guraka sendiri bisa dijumpai hampir disemua sudut kota atau pulau di Maluku. Tak heran jika air guraka juga menjadi salah satu minuman dan Makanan Khas Sanana Kepulauan Sula Maluku Utara.
2. Pisang Goreng dan Sambal Roa
Di Pantai Wai Ipa yang merupakan wisata andalan Sanana, ada banyak gubuk penjual makanan. Mereka banyak yang menjajakan camilan Sanana, Maluku Utara. Seperti pisang goreng dengan sambal roanya, air guraka dan air kelapa muda.
Pisang goreng yang biasa dijual ditempat ini memiliki tekstur tidak lembek, tapi rasanya yang tidak terlalu manis. Dipadukan dengan sambal roa yang didominasi rasa gurih. Untuk air kelapa mudanya, pembeli bisa memilih toping susu kental manis atau sirup.
Tapi, di Sanana, Kepulauan Sula, pisang goreng juga bisa dicocol dengan sambal dabu-dabu. Sambalnya dibuat dari cabai, bawang merah, tomat, daun kemangi dan perasan jeruk nipis. Semua bahan dicacah kasar lalu ditumis. Harga paket (pisang goreng, sambal roa, air kelapa muda): Rp30.000.
Baca juga:
- Mengenal Rumah Adat Maluku Utara yang mempesona
- Coba 6 Kulier dan Makanan Khas Tobelo Halmahera Utara
3. Halua Kenari
Makanan Khas Sanana Kepulauan Sula berikutnya adalah makanan ringan dari olahan kacang kenari, yang dicampurkan dengan gula merah. Makanan khas Sanana ini, rasanya gurih, manis dan legit teksturnya. Halua kenari cocok untuk yang sedang diet.
Apalagi di kepulauan Sula ini , kacang kenari banyak dihasilkan. Lebih dari kacang tanah atau mete. Halua kenari dari Kepulauan Sula telah berhasil dicatat sebagai Warisan Budaya tak Benda, Kemendikbud RI, pada 14 Agustus 2019 lalu.
Halua kenari juga dipamerkan pada ajang pengenalan pangan lokal se-Indonesia, yang diadakan dalam rangka Hari Pangan Dunia. Tepatnya di Kendari tanggal 2 – 5 November 2019 kemarin. Halua kenari menjadi jajanan lokal yang laris dibeli pengunjung. Harga Makanan Halua Kenari berkisar sekitar Rp10.000 – Rp15.000.
4. Sambel Kena Kewahi
Makanan Khas Sanana Kepulauan Sula lainnya adalah Sambel kena kewahi. Sambel khas Sanana atau sambel yang biasa ada di Kepulauan sula ini kini menjadi buruan wisatawan yang datang ke kota cantik ini.
Sambel Kena Kewahi juga ditampilkan dalam ajang pengenalan pangan lokal se-Indonesia, yang diadakan dalam rangka Hari Pangan Dunia, 2 – 5 November 2019 lalu. Oh ya, Sambel kena kewahi ini dijual dengan harga: Rp35.000.
5. Madu Sanana
Madunya dihasilkan langsung oleh lebah liar di hutan perbukitan Pulau Sanana. Musim madu biasanya bulan Februari sampai Mei. Madu Sanana punya ciri khas. Yaitu madunya yang sangat kental, warnanya juga agak gelap, aromanya manis dan segar tidak seperti madu biasa, tidak mengundang kerumunan semut.
Jika madu Sanana dimasukkan dalam botol, madu tidak tumpah karena kepekatannya. Ada juga cara menguji keaslian madu Sanana. Misalnya dengan meneteskan madu di atas kertas. Jika madu mengalir di atas kertas, maka itu bukan madu Sanana asli.
Untuk kamu yang mau beli madu Sanana, harap perhatikan ciri-cirinya ya. Karena, madu Sanana ini sudah banyak dipalsukan atau dioplos dengan madu biasa. Perhatikan juga harganya. Kalau di bawah standar harga madu Sanana, bisa dipastikan itu oplosan atau bukan asli. Madu Sanana ini bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh. Harga: Rp250.000 – Rp500.000,-/botol
6. Kafe Wai Bak Coffee
Biasanya, anak-anak muda doyan yang namanya nongkrong, ngobrol ke sana-ke mari, ngopi-ngopi, foto-foto. Nah, Sanana punya salah satu tempat kulineran, yang hits tapi juga punya nuansa historis.
Menurut si pemilik, Ismir Gailea, nama kafenya “meminjam” dari sebuah situs peninggalan Belanda yang berupa bak penampungan air. Bahkan, situs sejarah tersebut ada di seberang kafe Wai Bak.
Sang pemilik ingin mengenalkan Wai Bak lebih dalam, dengan gaya yang lebih santuy, terutama di kalangan anak muda. Wai Bak Coffee beralamat di Kampung Baru, Desa Wai Farra, Kecamatan Sanana Utara, memiliki desain interior yang epik untuk spot foto.
Itulah 6 Makanan Khas Sanana Kepulauan Sula yang bisa kalian coba. Jadi, makanan khas Sanana mana yang membuatmu tertarik? Setelah pandemi berakhir, coba tentukan langkah tripmu ke sana.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.