Kabupaten Bogor dikenal akan suasananya yang sejuk. Udaranya segar dan kondisi alamnya masih cukup terjaga. Kondisi inilah yang menyebabkan Kabupaten Bogor memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi, utamanya di sektor wisata alam. Kini, banyak pula tempat wisata kekinian yang bermunculan di daerah ini, seiring tingginya minat anak muda melakukan travelling. Salah satunya adalah Kampung Salaka, sebuah desa wisata di kaki Gunung Salak.
Menikmati Asrinya Suasana Sekitar
Berekreasi ke Kampung Salaka adalah pilihan tepat untuk melepas penatnya kehidupan ibukota. Pengunjung bisa mendapati pemandangan yang menyegarkan mata serta menikmati udara yang bersih. Suasananya pun cukup tenang, karena jarak menuju perkampungan warga terdekat sekitar 1,5 kilometer.
Kampung Salaka juga menjadi tempat yang tepat untuk piknik atau sekedar bercengkerama denga keluarga. Kelompok anak muda biasanya menikmati segelas kopi sambil duduk santai di bawah saung. Terkadang ada pertunjukkan musik akustik yang menambah suasana syahdu tempat ini.
Melihat Panorama Bogor dari Ketinggian
Berada di ketinggian membuat pengunjung bisa menikmati pemandangan Kabupaten Bogor yang indah dengan lebih leluasa. Terllihat di sekitar hamparan pepohonan yang hijau dan pedesaan yang asri. Di pagi atau sore hari terlihat kabut menutupi perbukitan sekitar. Suasana dingin pun tak dapat dihindari. Oleh karena itu, pengunjung sebaiknya mengenakan pakaian hangat ketika berkunjung ke tempat ini.
Cantiknya Pemandangan Pada Malam Hari
Di malam hari pun pemandangan dari Kampung Salaka tak kalah indahnya. Pengunjung bisa menikmati deretan lampu-lampu yang menghiasi Kabupaten Bogor dari ketinggian. Nuansa romantis ini sangat cocok bila dinikmati dengan pasangan atau keluarga. Bahkan ketika langit cerah, wisatawan bisa melihat gugus bintang dengan jelas dari tempat ini.
Spot Foto yang Instagrammable
Tak lengkap rasanya tempat wisata tanpa spot foto yang kekinian. Itu pula yang disadari pengelola Desa Wisata Kampung Salaka. Spot foto andalan dan paling utama di sini adalah gapura berbentuk hati, dengan anak tangga yang berwarna-warni. Spot foto ini sangat cocok bagi para pasangan yang berkunjung ke sini. Bahkan di malam hari, gapura ini semakin terlihat romantis dengan lampu-lampu yang menghiasinya.
Selain itu, spot foto lainnya adalah sepasang sayap dan bunga-bunga. Ada juga spot foto panggung untuk mendapat kesan foto dari ketinggian dengan latar perbukitan. Spot foto tersebut bisa digunakan secara gratis, kendati ada pula spot foto lainnya yang berbayar.
Untuk mendapat hasil foto terbaik, jangan lupa mengenakan pakaian yang mendukung dan kamera yang mumpuni, terutama untuk mengambil gambar di malam hari.
Fasilitas, Harga Tiket Masuk dan Jam Buka
Fasilitas yang tersedia bagi pengunjung di Kampung Salaka diantaranya tempat parkir yang luas, kamar mandi, musholla, serta saung-saung dari bambu untuk berteduh dan menikmati santapan. Tempat duduk dengan payung sederhana juga tersedia untuk sekedar melepas penat. Jika lapar, pengunjung bisa membeli makanan dan minuman ringan dari warung-warung sekitar. Harga yang ditawarkan pun masih terjangkau.
Tiket masuk Kampung Salaka adalah sebesar Rp10.000 per orangnya. Parkir motor dikenai biaya Rp2000 sedangkan parkir mobil dikenai biaya Rp5000. Kampung Salaka buka dari pukul tujuh pagi hingga sepuluh malam. Tempat ini biasanya dipadati pengunjung di sore hari hingga malam hari, utamanya pada akhir pekan.
Lokasi dan Rute Menuju Kampung Salaka
Kampung Salaka berada di Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Jaraknya hanya 20 kilometer dari pusat Kota Bogor. Lokasinya pun tidak jauh dari Pura Parahyangan Agung Jagatkarta. Tempat ini bisa dicapai dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Dari pusat kota Bogor, wisatawan bisa menaiki angkutan umum jurusan Taman Sari Ciapus. Kemudian turun di pertigaan menuju Pura Parahyangan Agung. Setelah itu pengunjung bisa melanjutkan perjalanan dengan menaiki ojek pangkalan setempat.
Bagi yang ingin berkunjung dengan kendaraan pribadi, pastikan kondisi kendaraan yang digunakan dalam keadaan prima. Terutama bagi pengunjung yang mengendarai kendaraan roda dua harus ekstra hati-hati. Hal ini dikarenakan rute yang akan ditempuh cenderung menanjak, sempit serta terjal. Namun sesampainya di lokasi, perjuangan menuju tempat ini akan terbayar dengan indahnya pemandangan yang didapat.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.