Tempat wisata di Tiakur – Maluku Barat Daya dengan Ibukota di Kota Tiakur, pesisir barat Pulau Moa, Kepulauan Leti Moa Lakor ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Kuliner dari Kota Tiakur ini sangatlah tersohor dan unik dari daerah lainnya yaitu olahan dari kerbau.
Dendeng daging kerbau mungkin masih agak terbilang asing namun tidak bagi masyarakat di kabupaten Maluku Barat Daya.
Rasanya nikmat dan juga bergizi, kerap dicari pengunjung sebagai buah tangan dari Maluku.
Kemudian ada juga susu kerbau. Rasanya hampir mirip dengan susu sapi dengan gizi yang juga tinggi.
Selain wisata kulinernya, wisata alamnya pun tidak kalah menakjubkan. Memang, bagian timur Indonesia tersohor akan kecantikan alamnya.
Kabupaten Maluku Barat Daya memang terdiri dari sejumlah pulau seperti Pulau Liran, Wetar, Kisar, Romang, dan masih banyak pulau lainnya.
Baca juga:
- Inilah 6 Tempat Wisata di Tilamuta kabupaten boalemo
- Catat 6 Tempat Wisata di Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang indah
Tempat wisata di Tiakur
Dari banyaknya pulau tersebar banyak destinasi wisata dan berikut adalah 6 daerah wisata yang bisa pengunjung nikmati kecantikannya.
1. Pulau Nus Eden
Pulau yang berlokasi di Kawasan Romang Kabupaten Maluku Barat Daya ini merupakan pulau berpasir dan hanya dihuni oleh tumbuhan terutama pohon pandan hutan.
Pulau Nus Eden memiliki daya tarik bagi masyarakat dan pengunjung yang memiliki kegemaran memancing karena Pulau Nus Eden menyimpan kekayaan bawah laut.
Tidak hanya itu, pengunjung juga akan disuguhi dengan pemandangan penyu bertelur secara alami.
Tentunya pengunjung harus menyesuaikan waktu jika melihat proses penyu bertelur adalah tujuan utama.
Pengunjung dapat menikmati juga pemandangan bawah laut dengan ber-snorkeling ataupun diving.
Pulau Nus Eden ini pun merupakan lokasi yang pas untuk menikmati suasana romantis saat matahari terbit ataupun terbenam.
2. Air Terjun Telaa
Tempat wisata berikutya di Tiakur adalah Air Terjun Telaa yang terkenal karena memiliki sumber air yang berasal dari gua dan kerap disebut sebagai Weopne atau air yang melimpah.
Lokasi air Terjun Telaa berada di antara 2 desa yaitu Desa Imroing dan Desa Telaa, sesuai dengan namanya.
Yang menarik dari air terjun ini adalah masyarakat kerap meminum langsung air dari Air Terjun Telaa ini tanpa dimasak terlebih dahulu.
Masyarakat menyebut airnya adalah sebagai “Air Aqua Alam”.
3. Pulau Liran
Pulau Liran berbatasan langsung dengan Timor Leste dan merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia.
Dari Kota Ambon, pengunjung harus menempuh perjalanan dengan waktu kira-kira 8 jam menyebrangi Laut Banda sebelum bisa menginjakan kaki di Pulau Liran.
Iklim di Pulau Liran lumayan panas terik dan gersang, namun jangan sedih karena pasir putih dan warna laut dan langit yang biru cerah akan langsung menyambut dan memanjakan setiap pengunjung.
Ditambah banyak pohon kelapa yang semakin menambahkan kecantikan pemandangan alamnya.
4. Gunung Kerbau
Gunung Kerbau atau Karbou merupakan satu dari gunung yang ada di Pulau Moa dan merupakan yang tertinggi dengan ketinggian 1.000 mdpl.
Gunung kerbau terlihat bak diselimuti oleh savana dan memang terletak di tengah kawasan savana.
Di Gunung Kerbau ini dibangun bendungan pada tahun 1991 guna untuk menyokong kebutuhan air masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
Gunung Kerbau juga melambangkan kekayaan peternakan kerbau yang merupakan ikon khas Pulau Moa, terlihat dari ratusan kerbau yang terlihat sedang merumput di Gunung Kerbau ini.
5. Danau Tihu
Sebuah danau cantik terletak secara administratif di Pulau Wetar. Danau cantik ini bernama Danau Tihu.
Ciri khas yang unik dari Danau Tihu ini dikelilingi dengan perbukitan rimbun.
Danau Tihu ini merupakan satu-satunya danau di Pulau Wetar. Terdapat sebuah pulau di tengahnya yang disebut sebagai Pulau Ibu.
Sebelum tiba di danau Tihu, pengunjung terlebih dahulu harus trekking melewati menuruni lembah.
Terdapat kepercayaan masyarakat bahwa Danau Tihu ini menyimpan aura magis.
Airnya yang berwarna biru jernih sungguh menakjubkan dan masyarakat percaya bahwa di bawah air biru tersebut, terdapat 2 buaya air tawar yang memiliki 7 dan 2 kepala.
6. Bukit Doa Getsemani
Sebuah bukit yang konon digunakan sebagai tempat berhala.
Di puncak bukitnya dulu merupakan lokasi pertempuran kuasa-kuasa kegelapan dari berbagai penjuru dunia.
Tapi kemudian bukit ini “dibersihkan” dengan ucapan doa-doa untuk menghilangkan aura negatifnya.
Bukit ini bernama Bukit Doa Getsemani dan sekarang kerap dikunjungi sebagai wisata rohani bagi umat Nasrani.
Bukit Doa Getsemani ini kira-kira berjarak 50km dari Pantai Kisar.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.