6 Tempat Wisata di Enarotali Kabupaten Paniai

Tempat Wisata di Enarotali Kabupaten Paniai – Enarotali dan Kabupaten Paniai, mungkin dua nama ini belum terlalu ramai dibicarakan oleh banyak orang.

Padahal daerah ini memiliki daya tarik dan pesona yang luar biasa. Kabupaten Paniai merupakan satu-satunya  kota tua yang pernah dibangun oleh Belanda di pedalaman Papua.

Bahkan, jejak-jejak peninggalan masa kolonial masih terasa di ibukotanya, yaitu Enarotali.

Kabupaten Paniai terletak di jalur pegunungan sehingga suhunya cenderung rendah.

Suhu maksimum di kabupaten ini hanya mencapai 24,6 derajat celcius.

Kabupaten Paniai memiliki daya tarik wisata alam yang masih sangat asli, karena masih jarang terjamah oleh tangan manusia.

Berikut ini adalah rekomendasi 6 Tempat Wisata di Enarotali atau di wilayah Kabupaten Paniai yang bisa kalian datangi.

1. Danau Paniai, Pesona yang Mendunia

Di manakah letak danau terindah di dunia? Salah satunya bisa anda temukan di Kabupaten Paniai.

Seperti nama kabupatennya, Danau Paniai memang pernah disebutkan sebagai salah satu danau terindah di acara Konferensi Danau se-Dunia. Acara ini sendiri diadakan di India pada tahun 2007.

Suasana sekitar danau sangat sejuk karena berada di ketinggian 1700 mdpl.

Luasnya mencapai 14500 hektar, sangat luas apabila ingin dijelajahi oleh wisatawan.

Pinggiran danau diisi oleh pasir dan bebatuan kecil.

Sambil menikmati birunya air danau yang tenang, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan tebing dan perbukitan yang mengelilingi danau tersebut.

Danau Paniai bisa menjadi surga bagi penggemar kegiatan memancing.

Di sini, terdapat beraneka jenis ikan, mulai dari ikan nila, ikan mujair, ikan mas dan ikan belut.

Bahkan jika beruntung, wisatawan bisa menemukan ikan pelangi, sejenis ikan hias yang cukup terkenal.

Ada juga spesies udang selingkuh, salah satu jenis udang langka yang banyak dicari sebagai makanan khas tana Papua.

Danau cantik ini terletak di Distrik Paniai Timur. Untuk mencapai danau ini, wisatawan bisa menempuh jalur darat maupun udara.

Untuk jalur darat bisa ditempuh dengan menaiki bus dari Kota Enarotali. Untuk jalur udara, bisa menumpang pesawat jenis Cessna, juga dari Kota Enarotali.

2. Mendaki Bukit Bobaigo

Keindahan Danau Paniai tidak hanya bisa dinikmati dari jarak dekat.

Pengunjung juga bisa mendapati pemandangan danau yang tak kalah spektakuler dari puncak Bukit Bobaigo.

Bukit ini berada di tepian Danau Paniai, dekat dengan sebuah landasan udara. Membutuhkan waktu hingga 45 menit untuk mendaki bukit ini.

Bukit Bobaigo kini menjadi salah satu Tempat Wisata di Enarotali Kabupaten Paniai yang sering dikujungi wisatawan.

Bukit Bobaigo merupakan bukit yang dipenuhi ilalang, serta dilingkupi mitos.

Mitos itu berkaitan dengan Sukarno dan burung garuda. Bahkan masayarakat setempat percaya bahwa burung garuda berasal dari Bukit Bobaigo.

3. Danau Tigi yang Tak Kalah Mempesona

Danau Paniai tidak sendirian. Di sekitarnya ada beberapa danau lain yang tak kalah cantik. Salah satunya adalah Danau Tigi.

Uniknya ada pulau kecil di tengah Danau Tigi. Pulau itu disebut sebagai Duamo oleh penduduk sekitar.

Jika ingin menjelajah, wisatawan bisa menyewa perahu dari penduduk sekitar.

Waktu terbaik untuk menikmati Tempat Wisata di Enarotali Kabupaten Paniai ini adalah saat matahari terbenam.

Menjelang malam wisatawan juga bisa mendirikan tenda di sekitar danau tigi atau menginap di rumah penduduk yanga da disekitar danau tigi.

Danau Tigi terletak di lembah Pegunungan Diay. Walapun di dalam lembah, fasilitas pendukung sudah mulai dikembangkan oleh penduduk sekitar.

Mulai dari adanya pondok wisata, persewaan alat memancing, warung sederhana, hingga pemandu wisata.

4. Berkunjung di Perkampungan Suku Pedalaman

Di dekat Danau Tigi, wisatawan juga bisa mengunjungi perkampungan Suku Mee dan Suku Moni.

Dua suku ini merupakan dua suku terbesar yang menempati dataran tinggi Paniai.

Wisatawan bisa mendapati rumah adat yang disebut dengan honai.

Jika beruntung, wisatawan juga bisa menikmati atraksi kesenian, apabila sedang diadakan oleh penduduk setempat.

Baca Juga:

• 6 Tempat Wisata di Kenyam Kabupaten Nduga Papua
• 6 Tempat Wisata di Nabire Papua

5. Danau Tage yang Berair Jernih

Danau Tage adalah salah satu Tempat Wisata di Enarotali Kabupaten Paniai yang juga tak boleh kalian lewatkan untuku di kunjungi.

Danau Tage memiliki pemandangan yang tak jauh berbeda dari dua danau sebelumnya yaitu Danau Tigi dan Danau Paniai.

Air danau ini biru jernih, bahkan wisatawan bisa mendapati ikan-ikan yang berenang di sekitar perahu dengan jelas.

Perahu milik warga tersedia untuk disewakan ke wisatawan, untuk mejelajahi danau seluas 150 hektar ini.

Danau Tage sendiri masih terhubung dengan Danau Paniai, melalui sebuah kanal selebar 10 meter yang menembus pegunungan.

6. Taman Nasional Lorentz

Satu lagi Tempat Wisata di Enarotali Kabupaten Paniai yang paling ngehits dan paling sering dikunjungi wisatawan terutama penyuka petualangan yakni Taman Nasional Lorentz.

Taman Nasional Lorentz merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara dengan luas 2,4 juta hektar.

Wilayahnya sendiri mencakup Kabupaten Paniai, Kabupaten Jaya Wijaya, Kabuapten Merauke dan Kabupaten Fak-fak.

Pada tahun 1999, taman nasional ini ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO.

Keunikan taman nasional Lorentz terletak di kenaekaragaman hayatinya. Ekosistemnya merupakan yang terlengkap di area Asia Pasifik.

Terdiri dari padang rumput, rawa, pantai hingga pegunungan.

Ada ratusan spesies burung, dua yang terkenal diantaranya adalah burun kasuari dan cendrawasih ekor panjang.

Waktu terbaik untuk mengunjung Taman Nasional Lorentz adalah bulan Agustus hingga Desember.

Selain menikmati alam yang masih asli, di sini pengunjung bisa mengunjungi perkampungan suku pedalaman.

Salah satunya adalah desa Suku Asmat yang terkenal akan ukiran kayunya.

Bagi pendaki professional juga bisa melakukan pendakian di Puncak Jaya, salah satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia.

Untuk mencapai taman nasional ini, jalur yang paling dianjurkan adalah melalui jalur udara dari Wamena.

Namun pengunjung harus mempersiapkan stamina yang prima karena kondisi alamnya yang tidak mudah ditebak.