Tapi Ingat Pulang

Budaya, Pengetahuan

6 Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah

Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah

Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah

Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah – Pakaian adat adalah salah satu simbol penting kekayaan budaya. Pakaian adat tidak hanya menjadi ciri khas suatu daerah namun juga telah menjadi kebanggaan jati diri masyarakat di daerah tersebut. Sulawesi Tengah, provinsi dengan wilayah terluas di pulau Sulawesi ini memiliki keberagaman jenis pakaian adat yang memiliki ciri khasnya masing-masing.

Berikut kami informasikan  6 Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah.

1. Pakaian Adat Pria Suku Mori 

Pakaian Adat Suku Mori pria, Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah

Pakaian Adat Suku Mori pria, Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah – Foto: morowaliindah.wordpress.com

Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah  yang pertama adalah pakaian adat suku Mori. Suku Mori merupakan suku yang berasal dari Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki bahasa daerah sendiri yaitu bahasa Mori. Suku Mori memiliki pakaian adat yang disebut dengan “Lambu” yang digunakan oleh kalangan pria ataupun wanita.

Lambu untuk kaum pria Suku Mori merupakan pakaian berbentuk blus yang didominasi oleh warna merah atau kuning dengan motif rantai yang berwarna merah dan kuning juga yang berbeda dengan warna blusnya. Di bagian kepala, disematkan topi berbentuk kerucut yang bernama destar atau melpa bate.

Aksesoris juga ditambahkan seperti sembengko (selempang) dan metampi ponal (sarung dan pedang). Warna celana yang digunakan juga  akan menyesuaikan dengan blus yang dipakai.

2. Pakaian Adat Wanita Suku Mori

Pakaian Adat Suku Mori Wanita, Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah

Pakaian Adat Suku Mori Wanita, Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah – Foto: Goodnewsfromindonesia.id

Seperti halnya pakaian adat yang digunakan oleh kaum pria Suku Mori, kaum wanitanya juga memakai Lambu yang berbentuk blus berwarna merah atau kuning sebagai baju adatnya. Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah ini biasanya digunakan saat acara pernikahan.

Pakaian Lambu dipadupadankan dengan rok panjang  yang disebut “hawu” yang juga dihiasi motif rantai yang berwarna kuning. Perbedaan antara kaum pria dan wanita terletak pada aksesoris yang digunakan. Wanita Suku Mori memakai kalung (enu enu), tusuk konde (Langsonggilo), ikat pinggang  (pebo’o), cincin (sinsi), anting (tole), dan konde (Pewutu Busoki).

Baca Juga ya :

3. Pakaian Adat Pria Suku Kaili

Pakaian Adat Koje dan Nggembe Suku kalili, Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah

Pakaian Adat Koje dan Nggembe, Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah – Foto: gpswisataindonesia.info

Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah selanjutnya adalah pakaian adat Suku Kaili. Suku Kalili merupakan suku dengan jumlah terbesar di Sulawesi Tengah yakni sekitar 20%. Kaum pria Suku Kaili memiliki baju adat yang diberi nama Koje atau Paruka Pajana.

Desain pakaian adat ini yaitu berbentuk kemeja lengan panjang dengan warna coklat gelap, bermotif warna putih dengan celana pendek berwarna coklat cerah. Aksesori yang digunakan sebagai pelengkap terdiri dari sarung di bagian pinggang, keris, dan penutup kepala.

4. Pakaian Adat Wanita Suku Kaili

Pakaian Adat Wanita Suku Kaili

Pakaian Adat Wanita Suku Kaili – foto bedaberita.com

Nggembe, adalah istilah yang digunakan untuk pakaian adat kaum wanita Suku Kaili.  Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah ini memiliki desain yang unik yakni bentuk segi empat pada bagian pinggang dan kerah yang berbentuk bulat melingkar berwarna merah.

Aksesoris pendukung yang digunakan terdiri dari gelang panjang (ponto date), anting panjang (dali taroe), kalung berunyai (gemo), dan penutup dada (sampo dada),

5. Pakaian Adat Pria Suku Toli-toli

Pakian adat suku Toli-toli untuk pria, Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah

Pakian adat suku Toli-toli untuk pria, Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah – Foto: Tribratanews.polri.go.id

Pakaian adat kaum pria Suku Toli-toli menjadi salah satu Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah lainnya. Pakaian adat pri suku Toli-toli berupa blus lengan panjang dan pada bagian leher terdapat kerah yang tegak dan dihiasi oleh motif pita berwarna kuning emas. Pakaian adat ini dipadukan dengan celana panjang (payuka) dan sarung sebatas lutut yang juga berwarna kuning keemasan serta penutup kepala (Sanggo).

Aspek unik dari busana adat ini terletak pada bahan kain yang digunakan yakni kulit kayu Ivo (sejenis pohon beringin) yang memiliki tekstur kulit kayu yang halus. Busana ini biasanya dipakai ketika ada acara adat. Terdapat  perhiasan yang biasa digunakan selama upacara adat yaitu daun enau (daun kelapa) yang dikeluarkan lidinya.

6. Pakaian Adat Wanita Suku Toli-Toli

Pakaian Adat Wanita Suku Toli-Toli

Pakaian Adat Wanita Suku Toli-Toli – foto netralnews.com

Seperti halnya busana adat yang digunakan kaum prianya, blus digunakan juga oleh kaum wanita Suku Toli-toli namun dengan lengan pendek yang mempunyai lipatan-lipatan kecil dan dihiasi dengan manik-manik. Pakian adat suku Toli-toli untuk wanita juga menjadi salah satu Pakaian Adat Daerah Sulawesi Tengah yang bisa kamu coba.

Celana panjang (puyuka) menjadi padanan blusnya dan dihiasi juga dengan pita dan manik-manik. Selendang atau silempang dan aksesoris lainnya seperti anting, kalung, dan gelang juga dipakai sebagai pelengkap penampilan agar kaum wanita Suku Toli-Toli terlihat lebih cantik.

Baca juga ya :

 

 

Leave a Reply