Makanan Khas Koba Bangka Tengah – Koba adalah suatu kecamatan yang terletak di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung. Kota kecamatan dengan penduduk sekitar 45ribu jiwa ini memiliki kuliner khas yang tentunya masih kental dengan cita rasa hasil laut. Tentu saja, tidak dapat dipungkiri bahwa Provinsi Bangka Belitung memiliki hasil laut yang melimpah ruah.
Berikut ini adalah enam kuliner dan makanan khas Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung.
1. Mie Koba
Dari namanya saja, kamu bisa mengetahui bahwa makanan ini adalah Makanan Khas Koba Bangka Tengah. Mie koba adalah sajian mie dengan kuah ikan tenggiri yang lezat dan gurih. Dalam satu porsi mie koba, kamu dapat menikmati perpaduan antara mie yang lembut, telur, seledri, tauge, dan bawang goreng yang semuanya disiram dengan kuah ikan tenggiri.
Selain itu, mie koba juga diberi air perasan jeruk kunci yang menambah kesegaran rasa kuahnya. Satu porsi mie koba dibanderol dengan harga sekitar Rp 15.000,00. Salah satu warung mie koba yang terkenal adalah Waroeng Mie Koba Iskandar yang berada di Jalan Balai, Gedung Nasional, Tamansari, Koba.
2. Laksa Bangka
Laksa atau lakso adalah mie yang berbentuk seperti udon; mie dengan diameter yang cukup tebal dibandingkan dengan mie pada umumnya. Laksa ini terbuat dari campuran tepung beras dan tepung sagu.
Makanan Khas Koba Bangka Tengah ini berwarna putih dengan tekstur yang kenyal. Laksa disajikan dengan kuah santan ikan berwarna kuning yang gurih. Racikan laksa bisa dibeli di warung-warung pinggir jalan hingga restoran di daerah Bangka.
3. Pempek Panggang
Hampir serupa dengan pempek asal Sumatera Selatan, namun berbeda rasanya. Pempek panggang berbentuk bulat kecil dan dipanggang di atas bara api. Karena prosesnya yang dipanggang, pempek ini tidak selembut pempek biasa dan cenderung agak keras teksturnya.
Pempek panggang memang disajikan dengan cuka yang biasa untuk memakan pempek biasa. Namun bedanya adalah pempek ini dibelah tengahnya, kemudian diisi dengan abon ikan, cabe hijau, dan kecap.
Rasa isiannya yang kuat dan bumbunya yang nendang membuat pempek panggang ini menciptakan rasa yang berbeda dari pempek biasa. Satu biji pempek panggang dibanderol dengan harga mulai sekitar Rp 3000,00.
4. Lokan Laut
Lokan ditujukan pada hewan laut sejenis kerang yang habitat hidupnya di dekat muara sungai atau kawasan vegetasi rawa, yang biasa ditumbuhi macam-macam tanaman liar. Bentuk lokan ini sangat mirip dengan tiram.
Lokan bisa ditemukan di bagian utara dan selatan Pantai Pasipadi. Nah, bukan berarti lokan dimakan begitu saja. Biasanya lokan diolah menjadi lokan kuah kuning atau lempah kuning lokan.
5. Sambal Lingkung
Pada dasarnya, sambal lingkung adalah abon ikan pedas. Sambal lingkung dibuat agar hasil tangkapan ikan yang melimpah ruah tidak terbuang dengan percuma. Karena mengolah ikan menjadi abon adalah salah satu cara agar ikan menjadi makanan yang lezat namun tahan lama.
Sambal lingkung sebagian besar terbuat dari ikan tenggiri. Ikan tenggiri dipilih karena memiliki tekstur yang tidak terlalu berair. Tekstur sambal lingkung seperti serbuk halus berwarna cokelat dan seratnya pendek seperti parutan kelapa.
Bumbu yang digunakan untuk membuat sambal lingkung antara ain adalah bawang merah, kunyit, lengkuas, sereh, cabai merah, ketumbar yang telah disangrai, daun jeruk, dan santan. Dibutuhkan waktu hingga empat jam sampai ikan tersebut berubah menjadi abon ikan.
6. Sup Gangan
Sup gangan adalah ikan tenggiri yang dimasak dalam bentuk sup dengan rasa yang segar. Warna kuah dup gangan dominan kuning dengan cita rasa yang sedikit asam dan gurih. Bumbunya antara lain kunyit, bawang merah, lengkuas, dan cabai.
Tambahan irisan nanas membuat rasa gangan menjadi lebih segar. Jangan khawatir untuk kalian yang tidak doyan makanan berbau amis, karena sup ini baunya tidak amis sama sekali. Selain dengan bahan dasar ikan, masyarakat sekitar juga biasa membuat gangan dengan bahan daging sapi.
Itulah enam kuliner dan makanan khas Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah yang wajib kamu coba jika berkunjung ke Koba.
Baca juga:
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.