Selama ini, orang – orang berpikir tentang Batam adalah produk – produk elektronik yang murah. Apalagi dekat dengan Singapura, barang – barang branded pun menjadi incaran penggemar belanja. Padahal, di Batam memiliki destinasi wisata yang begitu memukau, yaitu Pulau Mubut.
Pulau Mubut sendiri dibedakan menjadi Mubut Darat dan Mubut Laut. Dan Pulau Mubut Darat yang banyak dikunjungi wisatawan untuk berwisata. Daya tarik pulau ini begitu memikat, dan ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh pengunjung di sini.
Menikmati Secuil Keindahan Dunia di Pulau Mubut
Pulau Mubut memiliki pantai yang eksotis. Pasir putihnya menghampar dengan luas, menjorok ke pantai seolah ingin berenang ke dalamnya. Butiran pasir yang kecil seolah memanjakan kaki dengan lembut ketika menapakinya. Pengunjung dapat bebas berjalan di atasnya tanpa khawatir gangguan batu karang.
Baca juga :
- Pesona Pulau Cinta Kampar Yang wajib kamu kunjungi
- Spot Foto Canti di Pulau rupat jadi primadona wisata
Pulau Mubut Batam – Sumber: Gmap/R Haryanto
Air laut di Pulau Mubut pun begitu jernih. Warnanya bergradasi dari hijau tosca ke biru tua di tengah laut. Ombaknya pun tenang, sehingga deburannya terdengar menenangkan. Tampak di kejauhan, perahu – perahu kayu warna – warni berlabuh membawa penumpang yang ingin menikmati laut dari dekat.
Pohon kelapa turut meramaikan suasana pantai. Berdiri berjajar di tepian dengan rapi. Hijaunya pohon kelapa, putihnya pasir, birunya lautan, menjadi kombinasi yang begitu mempesona di bawah langit biru.
Berfoto di Pulau Mubut
Aktivitas utama pengunjung yang datang ke Pulau Mubut tak lain tak bukan adalah berfoto. Mengabadikan kenangan dalam keindahan yang begitu memukau. Hamparan laut luas menjadi latar belakang yang menarik. Ditambah lagi, pepohonan dan pasir putih yang juga dapat menjadi objek foto menawan.
Tidak hanya itu, pengelola Pulau Mubut pun sudah melengkapi kawasan wisata dengan spot – spot foto berwarna – warni. Indah ketika diabadikan dalam foto dan menyatu dengan indahnya alam pantai.
Bersantai di atas Hammock
Deretan pohon kelapa yang ada di Pulau Mubut ini tidak semata – mata hanya untuk peneduh. Namun, juga menjadi area untuk menautkan hammock. Pengunjung dapat menggunakan hammock ini untuk bersantai. Tidur di bawah pohon kelapa di suasana pantai yang nyaman.
Deretan Kelapa di Pulau Mubut Batam Foto: Gmap/Dominic Koh
Pantai di Pulau Mubut Darat juga tergolong ramai namun tenang. Aktivitas para wisatawan pun banyak yang bersantai sambil menikmati keindahan lautan. Ada juga yang bermain di tepi pantai bersama teman dan keluarga.
Berkeliling Lautan dengan Menaiki Perahu
Tidak hanya hammock, pengunjung juga dapat bersantai di atas pasir pantai yang lembut. Di sini terdapat persewaan alas untuk duduk atau tiduran santai di atas pasir.
Pengunjung yang ingin menikmati lautan lebih dekat dapat menyewa perahu di pantai ini. Dengan naik perahu kayu, pengunjung akan diajak berkeliling lautan selama beberapa menit.
Menyantap Sajian Kuliner yang Khas di Pondok Kayu
Kulineran di pulau Mubut – Foto: Gmap/Lindon Simbolon
Setelah lelah bermain, pengunjung dapat menyewa pondok kayu berukuran 2×2 meter di sekitar pantai. Di sini pengunjung dapat memesan makanan khas lautan sambil bersantai. Tentu akan sangat nikmat menyantap sajian kuliner sambil menyaksikan eksotisme laut Pulau Mubut.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas di Pulau Mubut
Untuk dapat menikmati Pulau Mubut, pengunjung harus membayar tarif sebesar Rp 20.000, ditambah lagi dengan biaya parkir Rp 5.000. Selain itu, fasilitas dan wahana di Pulau Mubut pun dikenakan tarif lagi yang berbeda. Sewa alas berjemur Rp 20.000 sepuasnya, sewa pondok Rp 70.000 sepuasnya.
Rute Menuju Pulau Mubut Darat
Untuk menuju Pulau Mubut Darat, dari Kota Batam pengunjung dapat naik perahu pompong di Dermaga Sembulang. Setiap perahu dapat mengangkut 10 – 15 penumpang. Biaya naik perahu Rp 40.000 – Rp 50.000 per orang pulang pergi. Waktu tempuh hanya sekitar 15 menit untuk sampai di Pulau Mubut Darat.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.