Mengenal Kota Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) adalah salah satu kabupaten di Sumatera Selatan dengan ibu kota bernama Kota Talang Ubi. Daerah Otonomi Baru (DOB) ini adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Mura Enim yang telah disahkan pada 11 januari 2013 melalui UU No 7 tahun 2013.

Luas wilayah kabupaten ini adalah 1.840 Km² atau 2,11 persen dari total luas Provinsi Sumatera Selatan. Topografi daerah ini berupa rawa yang berhadapan langsung dengan daerah aliran Sungai Musi. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Musi Bayuasin dan Kabupaten Banyuasin di utara, Kabupaten Muara Enim di timur dan selatan, Kota Prabumulih di selatan, dan Kabupaten Musi Rawas di barat.

Baca Juga ya : 5 Tempat Wisata di Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Kota Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir – foto koransn.com

Sejarah Singkat Kota Talang Ubi Kabupaten PALI

Kabupaten PALI dibentuk dengan landasan beberapa faktor seperti pembangunan Kabupaten Muara Enim dan aspirasi masyarakat tentang perlunya penyelenggaraan pemerintahan yang intensif. Selain itu, ketersediaan sumber daya alam dan kemampuan ekonomi di PALI juga mendorong ide pemekaran kabupaten tersebut.

Pada tahun 2004, para tokoh masyarakat beserta putra-putri daerah kabupaten Muara Enim dalam zona Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memiliki ide untuk memajukan tanah kelahiran mereka dalam berbagai hal, terutama pelayanan masyarakat. Setelah melalui proses panjang, dihasilkan mufakat oleh tokoh-tokoh pembentukan Forum Komunikasi Keluarga Besar Penukal Abab Lematang Ilir (FKKB-PALI).

Logo Kota Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir – foto wikipedia

Perjuangan FKKB-PALI menjadi cikal bakal dari berbagai proses perjuangan yang lebih intens hingga terbentuknya kabupaten baru. Mulai dari pembentukan Presidium PALI, kemudian terbentuk panitia kecil dalam Kecamatan Talang Ubi sebagai pelaksana deklarasi presidium dan Dewan Presidium Pembentukan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilur.

Setelah itu, dirumuskan dan dikaji ulang tentang wilayah bekas pemerintahan. Upaya pembentukan Kabupaten PALI tentu saja menghadapi banyak kendala. Namun, dengan tekad yang bulat, semangat juang yang tinggi, dan sikap pantang menyerah dengan semboyan ‘sekali layar terkembang pantang putar haluan’, akhirnya perjuangan berat tersebut membuahkan hasil.

Sektor Ekonomi Kota Talang Ubi Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)

Talang Ubi terkenal sebagai penghasil tambang emas hitam. Sebelum Talang Ubi terbentuk, pada masa terdahulu, ada beberapa perusahaan besar yang bergerak di pertambangan seperti minyak bumi, dan batubara, industry pengolahan, perhutanan, pertanian, perikanan, dan perkebunan.

Perayaan ulang Tahun Kabupaten Pali di Kota Talang Ubi – foto matanews.comi

Tak heran jika angka kemiskinan di kabupaten ini menurun dan tingkat pertumbuhan ekonomi melesat. PALI mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua setelah Kabupaten Muara Enim di Sumatera Selatan.

Faktor-faktor yang mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi di daerah ini adalah infrastruktur yang memadai dan fasilitas kesehatan yang mumpuni sehingga kegiatan perekonomian berjalan lancar dan sumber daya manusia yang ada berkualitas (sehat).

Destinasi Wisata di Kota Talang Ubi PALI

Candi BumiAyu di Kota Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir – foto faktapers.com

Kabupaten baru ini ternyata memiliki banyak destinasi wisata menarik. Beberapa destinasi wisata tersebut akan dijelaskan berikut ini.

1.  Pantai Jodoh Kota Talang Ubi

Destinasi wisata yang paling terkenal di Kota Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir adalah Pantai Jodoh. Diberi nama demikian karena pada zaman dahulu, Jokotole melamar kekasihnya di lokasi pantai ini.

Pantai Jodoh Kota Talang Ubi kabupaten Pali – tribunessumsel

Pada zaman sekarang, banyak pemuda-pemudi yang berkunjung ke tempat ini untuk mendapatkan kenalan, lalu saling jatuh cinta, dan berujung di pelaminan. Fenomena itu didapat berdasarkan cerita dari orang-orang setempat.

Pada kenyataannya, tempat ini bukan daratan yang ada di pinggir laut, tetapi di pinggir Sungai Batang Hari. Diberi nama pantai karena ombak sungainya cukup besar sehingga area pinggir sungai terlihat seperti pantai.

2.  Danau Konger Kota Talang Ubi

Danau Konger Kota Talang Ubi – foto wisato.co.id

Danau seluas 10 hektar ini secara administratif menjadi bagian dari Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, Sumatera Selatan. Tempat wisata ini yang menyediakan berbagai fasilitas bagi para wisatawan seperti jogging track yang mengelilingi kawasan danau, berbagai macam wahana permainan air, warung, dan kios-kios. Harga tiket hanya Rp 5.000 per orang setiap hari. Untuk anak-anak terkadang digratiskan.

3.  Telaga Calak Kota Talang Ubi 

Tempat wisata selanjutnya di Kota Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir adalah Telaga Calak. Tempat wisata ini tepat berada di tengah kota Talang Ubi sehingga akses jalan yang tersedia cukup mudah dilalui. Tidak usah dikhawatirkan lagi keindahannya karena telaga seluas 2 hektar ini airnya jernih. Bahkan, panorama sangat menawan karena dikelilingi oleh rindangnya pepohonan. Telaga ini masih gratis sehingga cocok untuk destinasi wisata keluarga yang murah meriah.

**

Itulah beberapa hal yang telah diketahui sebagai rangkaian kegiatan untuk mengenal Kota Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.  Jangan lupa untuk mencicipi kuliner dan makanan khas Sumatera Selatan. Tidak ada salahnya mengenal apalagi memahami negeri kita sendiri karena kalau bukan kita yang melakukannya, lalu siapa lagi? Cintai Indonesia seperti mencintai diri sendiri!