Museum Agung Bung Karno – Untuk mengetahui sejarah Bung Karno, kalian bisa langsung mendatangi Museum Agung Bung Karno yang terdapat di Pulau Dewata Bali. Museum ini tidak hanya menyimpan kumpulan benda peninggalan Bung Karno, tetapi juga sebagai tempat kita merenungkan kembali pemikiran Bung Karno serta meningkatkan rasa nasionalis dan semangat kemerdekaan.
Diresmikan pada tanggal 22 November 2015 oleh Presiden Kedua RI yaitu Megawati Soekarnoputri, Museum Agung Bung Karno digagas dan dikelolah oleh Yayasan Kepustakaan Bung Karno (YKBK) yang diketuai oleh Gus Marhaen.
Bangunan Museum Agung Bung Karno sangat bernuansa Bali, saat pertama kali masuk kalian sudah bisa melihat sebuah mobil dengan plat nomor RI-1 yang merupakan mobil digunakan oleh Bung Karno. Tidak hanya itu, terdapat juga patung Bung Karno dengan ukuran besar yang sedang membaca naskah Proklamasi dengan latar belakang burung garuda.
Untuk menjelajahi museum yang terdiri dari empat lantai ini kalian dapat ditemani oleh pemandu profesional yang dapat menjelasi setiap koleksi yang terdapat di dalam museum. Sehingga, kalian dapat mengetahui dengan tepat setiap sejarah dari koleksi yang terdapat pada museum ini.
Lokasi, Waktu Kunjung, dan Harga Tiket
Lokasi Museum Agung Bung Karno berada di Jalan Raya Puputan 80, Dangin Puri Klod, Denpasar, Bali. Kalian bisa mengunjungi museum ini pada hari senin hingga minggu, mulai pukul 09.00 hingga 17.00. Karena bangunan berada dipinggir jalan, apabila kalian datang dengan mengendarai kendaraan maka dapat menitip kendaraan di tempat lain di sekitar museum.
Untuk masuk ke museum, kalian bisa mengeluarkan uang tiket sebesar Rp25.000, namun Rp50.000 untuk biaya masuk turis asing. Dengan harga tiket masuk yang relatif murah, kalian sudah bisa mengelilingi bangunan berlantai empat ini.
Lantai Satu
Pada lantai pertama di Museum Agung Bung Karno ini, kalian dapat mengunjungi bagian perpustakaan. pada ruangan ini terdapat dokumen berbentuk tulisan, naskah pidato, naskah kuliah umum dan juga buku yang dibuat maupun yang menceritakan sosok Bung Karno. Jangan terkejut bila kalian mendapati begitu banyak koleksi pada lantai pertama yang jumlahnya menyentuh angka 1,450 juta eksemplar.
Lantai Dua
Di lantai dua, kalian akan disambut oleh patung Soekarno berukuran besar. Pada lantai ini berisi benda-benda pustaka yang membawa kalian mengingat kembali perjalanan Bung Karno. Pada ruangan ini terdapat koleksi yang berhubungan dengan Bung Karno. Terdapat meja dan kursi-kursi dari rotan, mesin ketik, radio, telepon rumah, bahkan setelan jas baju yang didatangkan langsung dari kediaman Bung Karno di Blitar. Selain itu, terdapat juga beberapa foto Bung Karno bersama keluarga dan sahabat.
Tidak hanya itu, kalian dapat melihat kehidupan Bung Karno yang berhasil menjadi pemimpin bangsa walaupun bukan berasal dari keluarga kaya raya. Dilantai ini, terdapat juga alat batu yang digunakan untuk menumbuk padi yang mana semasa kecil Bung Karno membantu orang tuanya untuk bekerja.
Lantai Tiga
Pada lantai ini terdapat momen Bung Karno bersama Fatmawati berpose bersama jurnalis internasional di Istana Cipanas, pada 28 Agustus 1953. Tidak hanya itu, kalian juha melihat foto hingga film documenter seperti lahirnya “Putra Sang Fajar” pada 6 Juni 1901 hingga wafat 21 Juni 1970. Lantai tiga di Museum Agung Bung Karno ini juga dijadikan sebagai ruang pertemuan dimana kalian dapat melihat berbagai benda yang digunakan pada pertemuan kenegaraan, sehingga akan terasa kesan klasik dan nostalgia era orde lama di lantai ini.
Kalian juga dapat melihat berbagai koleksi lukisan yang berjumlah 45 unit dan juga sekitar 700 buah foto bersejarah yang berhubungan dengan kehidupan Bung Karno. Foto-foto ini ada yang merupakan koleksi asli dan ada pula yang merupakan hasil reproduksi.
Lantai Empat
Lantai empat merupakan lantai yang paling menarik karena kalian dapat melihat sebuah tempat tidur yang sangat bersejarah dimana saat Ibu Fatmawati melahirkan Megawati Soekarnoputri. Serta, terdapat ruangan yang merupakan kamar yang didesain sangat mirip dengan kamar Bung Karno di Blitar. Tidak hanya itu, kalian juga dapat memasuki ruangan yang difungsikan sebagai kamar mandi dengan desain kamar mandi jaman dulu dengan pemandian yang sangat luas.
Banyak sekali pembelajaran yang bisa kalian dapatkan selama menjelajah Museum Agung Bung Karno, baik itu dari pemikiran Bung Karno yang begitu luas, perjalanan Bung Karno yang heroik, perinsip-perinsip yang dipegang Bung Karno dalam menjalani semasa hidupnya, serta dapat merefleksikan diri apa yang sudah diberikan ke Negara serta bangsa.
Artikel Terkait
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.