6 Gunung Tertinggi di Sulawesi yang Bisa Didaki

Gunung Tertinggi di Sulawesi – Kurang lengkap rasanya jika berkunjung ke Sulawesi namun tidak menyempatkan untuk mendaki gunung. Sulawesi memiliki banyak gunung yang bagus untuk dijadikan tujuan mendaki, mulai dari gunung yang rendah, tinggi, bahkan sampai rute tersulit saat dilewati.

Penasarankan gunung tertinggi mana saja yang bisa didaki di pulau Sulawesi ini ? Makanya baca artikel ini sampai habis ya gaes karena akan kita bahasa satu persatu secara singkat.

Baca : 5 Sketsa Pemandangan Alam Gunung, Cocok Buat Inspirasi Gambar Kamu

1. Gunung Latimojong

Gunung Latimojong, Gunung Tertinggi di Sulawesi – foto sumber-phinemo.com

Gunung Latimojong merupakan salah satu Gunung Tertinggi di Sulawesi atau tepatnya berada di Sulawesi Selatan tepatnya berada di kabupaten Enkerang.  Gunung ini termasuk gunung tertinggi di Sulawesi dengan ketinggian mencapai 3478 m .

Pegunungan Lantimojong memiliki 7 puncak dan  masing-masing memiliki nama yang unik. Untuk puncak tertinggi bernama Bulu Rante Mario. Untuk kamu yang suka mendaki gunung, tidak ada salahnya coba mendaki disini. Karena ketika kamu sudah berada di puncak, maka pemandangan indah terpampang jelas di depan mata.

Gunung Lantimojong juga memiliki tiga jalur pendakian, diantaranya adalah

1. Jalur pendakian via kecamatan Mingkendek (Tana Toraja)
2. Jalur pendakian via kecamatan Baraka (Enkerang)
3. Jalur pendakian via kecamatan Latimojong (Luwu)

Nah biasanya para pendaki lebih memilih lewat jalur kedua. Terdapat 5 post yang harus kamu lewati dan pastinya berbagai halangan rintangan akan kamu temui. Mulai dari jurang, akar tanaman, lumut, jalur curam, menanjak, dan lainnya.

2. Gunung Kambuno

Gunung Kambuno, Gunung Tertinggi di Sulawesi – sumber-jalanwisata.id

Gunung Kambuno menjadi Gunung Tertinggi di Sulawesi kedua setelah Gunung Latimojong. Gunung Kambuno memiliki ketinggian 2950 mdpl dan merupakan gunung tertinggi kelima di Sulawesi Selatan. Puncaknya bernama Buntu Lantangunta yang menjadi tujuan utama para pendaki.

Sayangnya gunung ini dijadikan tempat penebangan liar oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga saat hujan tanah rawan longsor dan pendaki harus ekstra berhati-hati.

Gunung ini sangat menarik dan menantang, karena menurut warga setempat memiliki kekuatan magis yang tinggi. Bahkan kabar terbarunya ada lima pendaki dari kampas yang hilang. Sebelumnya juga pernah ada pekerja jalan yang hilang dan sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya.

Bagi kamu yang berniat untuk mendaki gunung ini, harap selalu berhati-hati karena ada beberapa kawasan yang dianggap berbahaya yang apabila sudah dimasuki, maka sulit menemukan jalan keluar.

Baca Juga ya :

• Inilah daftar Taman Nasional di Sulawesi yang harus kamu kunjungi
• Pendakian ke Gunung Anjasmoro yang mempesona dan ngehits

3. Gunung Bawakaraeng, Gunung Tertinggi di Sulawesi

Gunung Bawakaraeng, Gunung Tertinggi di Sulawesi – sumber-regional.kompas.com

Gunung Tertinggi di Sulawesi  yang ketiga adalah Gunung Bawakaraeng,. Gunung ini merupakan tempat wisata terkenal di Sulawesi Selatan, gunung ini ternyata sangat berperan penting sebagai sumber penyimpan air untuk Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba, dan Kabupaten Sinjai.

Bawaakaraeng memiliki arti, Bawa artinya Mulut dan Karaeng artinya Tuhan.Jadi Gunung ini dipercaya sebagai tempat pertemuan para wali dan warga melakukan solat idul adha di puncak Gunung Bawakaraeng adatu di Puncak Gunung Lompobattang.

Gunung ini cukup sering didaki karena jalurnya yang lumayan mudah dilalui, yaitu menggunakan jalur Lebanna. Dengan ketinggian 2.700 mdpl, gunung  ini dipenuhi lumut sehingga terlihat unik dan eksotis. Tercatat Ada 8 pos yang harus dilewatidan total dari start ke puncak butuh waktu 7-10 jam.

4. Gunung Balease

Gunung Balesae, Gunung Tertinggi di Sulawesi- sumber-jelatangnusantara.blogspot.com

Gunung Balesae adalah salah satu Gunung Tertinggi di Sulawesi. Gunung Balesae juga menjadi salah satu gunung tersulit untuk didaki. Kamu haru memiliki tenaga ekstra untuk bisa menaklukkan gunung yang satu ini. Memang tidak setinggi gunung Latimojong, namun halangan dan rintangan disini lebih berat.

Mulai dari start yang tempatnya lembab dan panas, keterbatasan sumber air, kemudian pacet-pacet akan menempel di tubuh karena kamu akan melewati sungai besar, sawah, rimba, dan tempat-tempat kotor lainnya.

5. Gunung Simbolong

Gunung Simbolong, Gunung Tertinggi di Sulawesi – sumber-wordpress.com

Nah, untuk gunung yang satu ini, kamu tidak akan menemukan kesusahan seperti di Gunung Balease. Karena meskipun ada halangan dan rintangan, namun tak sesulit Gunung Balease.

Gunung Simbolong yang menjadi salah satu Gunung Tertinggi di Sulawesi ini mulai sering didaki oleh para pecinta alam di Sulawesi karena selain tantangan dan medan yang dilalui juga karena keindahanya yang memikat para pendaki.

Setelah mencapai puncak, kamu akan mendapatkan kejutan pemandangan indah yang membuat lelahmu terbayarkan. Tempat terbaik untuk melihat sunrise dan sunset ya disinilah. Awan dengan jelas bisa terlihat seakan sedang berada di kayangan ekewkwkk.

6. Gunung Lokon

Gunung Lokon

Satu lagi gunung di pulau Sulawesi yang paling sering didaki oleh banyak orang adalah Gunung Lokon yang berada di Sulawesi Utara. Gunung ini termasuk gunung berapi yang amsih aktif. Dari ibu kota provinsi Manado jaraknya hanya sekitar 20 kilometer di barat daya kota

Nah lokasi pastinya, Gunung Lokon ini berada di dekat Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara. Meski Gunung ini hanya memiliki ketinggian 1.580 m dari permukaan laut namun keindahanya menjadikan gunung ini paling sering didaki khususnya bagi warga Sulawesi Utara.

Nah Sesuai namanya, Gunung Lokon berarti yang tertua dan terbesar yang dalam bahasa daerah juga disebut Tua Lokon atau Tou Tua Lokon, artinya orang yang sudah tua maka Gunung Lokon adalah Gunung yang masih aktif dan umurnya sudah tua.

Gunung Lokon juga memiliki lubang kawah di sisi nya dan bukan di puncak gunung. Puncak gunung Lokon berjarak sekitar 5.300 meter di sebelah barat laut dari Kota Tomohon dan sekita 6.700 meter di sebelah barat daya dari kota kecamatan Pineleng.