Kuliner Khas Tanjung Redeb Kabupaten Berau. Kabupaten Berau merupakan salah satu wilayah di Kalimantan yang cukup eksotis.
Mendengar kata “Kalimantan” pasti yang muncul dibenak Anda adalah ke-asrian dan ke-alaimian wilayahnya.
Salah satu provinsi di Kalimantan yang sering menjadi incaran para pelancong adalah Provinsi Kalimantan Timur, lebih tepatnya Kabupaten Berau merupakan salah satu wilayah yang dikenal akan kesejarahan dan keunikan wisatanya.
Karena keunikannya, kabupaten ini mendapat julukan Bumi Batiwakkal yang berarti bumi makanan, yaitu keanekaragaman makanan khas masyarakat yang bisa kita jumpai di wilayah ini.
Makanan tradisional di Berau menjadi wakil atau bagian dari budaya masyarakatnya.
Makanan ini biasa digunakan untuk keperluan sehari-hari, acara adat, penyambutan tamu, pernikahan, hari besar ataupun acara besar lainnya.
Setiap daerah di Kabupaten Berau memiliki corak sendiri dalam makanan khas.
Kuliner Khas Tanjung Redeb Kabupaten Berau
Kali ini saya akan merekomendasikan kepada Anda tentang 6 Kuliner dan Makanan Khas Tanjung Redeb Kabupaten Berau, yang wajib dicoba rasanya:
1. Udang Singgang
Urutan pertama dari 6 Kuliner Khas Tanjung Redeb Kabupaten Berau adalah Udang Singgang. Di zaman dulu, lauk ini menjadi menu favorit rumahan.
Selain cara yang dibuat sangat mudah, untuk mendapatkan udang inipun juga tidaklah susah. Rasa dari udang ini memang alami cita rasa Berau, rasanya gurih dan enak.
Cara membuatnya juga terbilang sangat mudah dan tidak memerlukan bumbu yang rumit dan hanya membutuhkan garam secukupnya.
Namun bisa juga diperkaya dengan campuran bumbu lain seperti serai, lengkuas, bawang merah dan putih, cabai, dan keruk nipis.
Sedikit santan juga bisa menambah rasa gurih.
2. Bubur Ancur Paddas
Salah satu makanan ternama di Berau adalah Bubur Ancur Paddas. Apabila anda berkunjung ke daerah Tanjung Redeb, makanan ini wajib sekali dicoba.
Pasalnya bubur ini memang sangat kaya akan berbagai rempah dan juga aneka jenis sayuran. Hal ini menciptakan rasa khas tersendiri yang bisa dibilang berbeda dan unik.
Mempertahankan rasa yang gurih dan menjadi santapan yang lezat sebagai pengisi perut yang lapar.
Bubur ini akan lebih enak jika dimakan dalam keadaan yang masih hangat, baunyapun akan serasa lebih pekat.
Bubur ini terbuat dari santan kelapa, daun labu yang masih muda, beras, jagung, daun kacang, kelapa parut, kacang panjang, dan kelapa parut yang sudah digoreng.
Bumbunya sendiri seperti rempah-rempah biasanya yang sangat mudah dijumpai di pasaran, yakni: bawang merah, bawang putih, jintan putih, ketumbar, merica, serai, jahe, kunyit, lengkuas dan kemiri.
Bubur Ancur Paddas biasanya menjadi hidangan saat memperingati penyambutan tahun baru Islam yakni tanggal 10 di Bulan Muharram.
Bubur ini juga umum disajikan sebagi menu berbuka puasa baik puasa sunnah maupun puasa wajib Ramadhan.
Di Kecamatan Gunung Tabur tepatnya kompleks Museum Batiwakkal, biasanya akan diadakan acara lomba tahunan memperingati hari jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb.
Jika kamu ingin mencoba bubur ini datanglah dan nikmati kemeriahannya.
3. Pindang Mannung
Dari namanya sendiri sudah terlihat jelas jika menu utama dalam pindang ini adalah ikan menangis atau dikenal mannung di bahasa Beraunya.
Pindang Mannung ini juga menjadi salah satu dari 6 Kuliner Khas Tanjung Redeb Kabupaten Berau dengan cara pengolahan yang sangat sederhana.
Tidak memerlukan banyak bumbu dan hanya menggunakan garam secukupnya, terasi dan asam yang dicampur dengan ikan mannung yang telah dibersihkan. Biarkan mendidih dengan ukuran api kecil saja.
Tunggu sampai kering airnya dan pindang siap dihidangkan.
4. Puncak Rasul
Nah-nah ini dia salah satu hidangan yang sepertinya ditunggu-tunggu dalam banyak acara di Berau. Kuliner satu ini memang khas digunakan saat acara tasyakuran.
Bentuknya menyerupai gunung dengan 3 warrna yakni kuning, merah dan putih. Di bagian puncak gunung diberi telur ayam.
Beberapa puncak gunung dengan telur ayam ini memiliki penafsiran jika posisi manusia tertinggi adalah Nabi Muhammad SAW.
Harapan dari adanya tasyakuran ini adalah masyarakat kulit putih bisa menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan hidup baik dalam beribadah maupun berkehidupan di lingkungan.
Warna dari Puncak Rasul juga memiliki makna, dimana warna kuning sebagai simbol keluarga kerajaan di Berau, merah sebagai simbol pelayan kerajaan dan putih simbol keharmonisan dalam lingkungan kerajaan.
Bahan utama dari kuliner ini adalah ketan. Ketan disini memiliki makna filosofis kehidupan agar masyarakat bisa konsisten dan memiliki keluarga yang taat beribadah sebagaimana mencontoh Baginda Nabi SAW.
Oleh karenanya pantas saja bila makanan ini masuk dalam kategori 6 Kuliner dan Makanan Khas Tanjung Redeb Kabupaten Berau.
5. Udang Jarrang Asam
Dari namanya sudah sangat jelas ya readers jika bahan utama menu ini adalah udang.
Di Berau memang masih banyak orang yang menanam sayuran asam (asam udang) atau disebut jarrang asam.
Udang Jarrang Asam terbuat dari udang yang direbus, irisan bawang merah, serai, asam jawa, dan tambahan garam.
6. Tumpi Udang, Kuliner Khas Tanjung Redeb Kabupaten Berau
Hmmm nampaknya Berau memang sangat kaya olahan udang yang readers. 6 Kuliner Khas Tanjung Redeb Kabupaten Berau yang terakhir adalah Tumpi Udang.
Tumpi Udang terbuat dari kepal udang yang sudah ditumbuk diberi parutan kelapa ditambahakan bumbu seperti bawang merah, bawang putih , kunyit dan jahe.
Ditumbuk bersama dan dibentuk menjadi bulat, kemudian goreng. Kuliner ringan ini cocok sebagai lauk dengan nasi sambal yang masih hangat.
Nah untuk menikmati olahan khas seafood di Kabupaten Berau readers bisa nih mampir ke Lapauta Resto and Food Kuliner Berau.
Harga yang ditawarkan di menu restoran ini cukup terjangkau ya berkisar antara 15.000 – 40.000. Nah asyiknya nih, readers bisa loh mendapatkan free Bubur Ancur Paddas dengan makan di resto ini.
Alamatnya di Pulau Derawan Rt. 03, Derawan, Berau, Kalimantan Timur, Indonesia. Resto ini juga dilengkapi tempat penginapan yang nyaman, satu paket lengkap ya readers.
**
Demikianlah beberapa informasi 6 kuliner khas Tanjung Redeb Kabupaten Berau yang layak Anda coba di Kalimantan Timur.
Selain itu, kamu bisa menikmati makanan khas lainya di Kabupaten Landak sambil menikmati pantai Sundak yang indah.
Nah!, jangan sampai Anda hanya membayangkan rasanya saja, nanti bisa-bisa air liur yang justru Anda rasakan.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.