6 Kuliner dan Makanan Khas Toboali Bangka Selatan

Provinsi Bangka Belitung yang merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan kekayaan laut yang beragam tentunya memiliki pesona kuliner yang menggoyang lidah. Siapa yang mampu menolak makanan olahan ikan dan seafood segar? Tidak ada! (kecuali kamu punya alergi seafood). Kali ini kita akan mengulas makanan dan kuliner khas dari Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung. Makanan apa saja yang wajib kamu coba ketika menyambangi Toboali? Yuk, simak!

1. Lempah Darat

Source: merahputih.com

Lempah darat atau lempah daret adalah makanan khas Bangka berupa sayur berkuah mirip sop yang cocok untuk lauk makan nasi. Sayur lempah darat terdiri dari talas atau ubi kuning, daun katuk, labu siam, potongan pepaya muda, dan genjer. sedangkan bumbu yang digunakan untuk memasak lempah darat antara lain cabe merah, cabe keriting, bawang merah, ebi, dan terasi. Makanan ini dinamakan lempah darat karena bahan-bahan yang digunakan semuanya berasal dari darat. Jadi, aman ya untuk kamu yang alergi seafood! Untuk isian sayur relatif fleksibel. Kamu dapat mengganti isiannya dengan sayuran lain semisal nangka muda dan kacang panjang. Untuk menikmati lempah darat, kamu bisa memasaknya sendiri di rumah tanpa perlu jauh-jauh ke Bangka, karena bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan sangat mudah didapatkan.

2. Mi Kuah Ikan

Source: food.detik.com

Mi kuah ikan adalah salah satu menu wajib coba jika kamu berkunjung ke Toboali. Mi kuah ikan pada dasarnya adalah mi selayaknya mi pangsit yang diberi kuah daging ikan dan ditaburi ikan giling. Tidak lupa taburan bawang goreng yang menambah sedapnya mi kuah ikan ini. Ikan yang digunakan sebagai bahan utama adalah ikan parang-parang. Sedangkan bumbu-bumbu yang digunakan adalah lada, bawang merah, bawang putih, kayu manis, pala, dan garam. Di Toboali, ada satu warung mi kuah ikan yang legendaris, yaitu Mi kuah Ikan Bu Cemilun yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, Toboali. Di warung ini, kamu bisa menyantap mi kuah ikan dengan tambahan otak-otak, empek-empek, atau pun telur. Satu porsi mi kuah ikan di sini dibanderol dengan harga sekitar Rp 15.000,00. Tidak akan membuat kantong bolong, kan?

3. Kemplang

Source: belanga.id

Siapa yang tidak kenal kemplang? Makanan ringan berupa kerupuk ikan ini sudah cukup terkenal sebagai buah tangan khas Bangka dan sekitarnya. Kemplang merupakan kerupuk ikan yang terbuat dari kanji, ikan, dan bumbu penyedap. Sama seperti pempek, ikan yang digunakan untuk membuat kemplang adalah ikan tenggiri. Kemplang dibuat dengan cara digoreng dengan pasir atau bisa pula dipanggang. Akan lebih lezat jika dimakan bersama cuko empek-empek atau sambal asam terasi khas Bangka. Kamu bisa membeli kemplang di berbagai toko oleh-oleh.

4. Kue Tabok

Mungkin nama kue tabok masih tergolong asing bagi orang yang bukan asli Bangka. Namun ternyata kue tabok adalah nama lain dari martabak bangka yang biasa kita kenal selama ini. Salah satu kue tabok yang terkenal di Toboali adalah Kue Tabo Apin yang bertempat di Jalan Jenderal Sudirman, Toboali, Bangka Selatan.

Baca juga:

• 6 Kuliner dan Makanan Khas Koba Bangka Tengah
• 6 Kuliner dan Makanan Khas Muntok Bangka Barat
• 5 Pantai Keren di Pulau Bangka

5. Kue Rintak

Source: resepgulaku.com

Kue rintak merupakan makanan ringan khas Bangka yang terbuat dari tepung tapioka, gula pasir, dan santan kelapa. Kue rintak adalah kue kering kecil yang sangat cocok menjadi teman minum kopi atau pun teh ketika kamu bersantai atau berkumpul dengan keluarga. Umumnya, kue rintak banyak ditemui ketika perayaan hari raya, selamatan, atau tahun baru.

6. Sambal Binjai

Source: bigsta.net

Mungkin sebagian dari kita masih asing dengan nama binjai. Binjai adalah buah sejenis mangga yang sangat mirip dengan buah kemang. Buah ini memiliki rasa yang sangat asam dan sedikit manis, baunya pun sangat harum. Nah, maka sambal binjai ini adalah sambal yang dicampur dengan buah binjai. Sambal binjai biasa disebut dengan nama sudong oleh orang Bangka pada tempo dulu. Membuat sambal binjai atau sudong ini cukup mudah. Kamu hanya membutuhkan binjai yang telah masak. Kupas kemudian cincang binjai tersebut dan campurkan dengan bumbu sambal terasi yang telah dihaluskan. Rasa pedas, asam, dan manis yang menjadi satu dijamin akan membuatmu semakin lahap menyantap nasi di piring. Uniknya, semakin lama sudong disimpan, semakin enak untuk dinikmati. Sayangnya, karena binjai adalah buah musiman, kamu hanya akan bisa menikmati sambal binjai ketika tiba musim binjai berbuah.