Tanjungpandan adalah sebuah kota yang merupakan ibukota kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Tanjungpandan merupakan sebuah kota pelabuhan yang tentu saja memiliki hasil laut yang melimpah, seperti berbagai jenis ikan dan udang. Dengan demikian, tidak aneh rasanya jika kota ini memiliki jenis kuliner dan makanan khas yang berbahan utama hasil laut. Berikut ini adalah enam rekomendasi tempat kuliner dan makanan khas Tanjungpandan, Belitung. Simak, ya!
1. Mie Belitung
Mie Belitung merupakan sajian mie kuning yang diberi kuah udang, potongan kentang rebus, irisan timun, udang, dan ditaburi emping. Kuah udangnya yang kental menciptakan citarasa gurih yang sangat lezat dan khas. Kuah ini dibumbui dengan bawang putih, bawang merah, merica, dan jahe. Ada banyak kedai atau rumah makan yang menawarkan menu ini, salah satunya adalah Mie Belitung Nyonya Atep yang terletak di berada di Jalan Sriwijaya, Tanjungpandan. Warung ini sudah berdiri selama 39 tahun lamanya, jadi tidak perlu diragukan lagi rasanya.
2. Bedulang
Source: pegipegi.com
Sebenarnya bedulang adalah sebuah prosesi makan bersama. Namun kini bedulang juga dijadikan sebagai nama sepaket makanan tersebut. Sepaket makanan itu terdiri dari berbagai macam lauk yang biasanya berupa ikan, ayam ketumbar, sate ikan goreng, oseng kacang panjang dan cumi, ikan bilis goreng, lalapan, nasi putih, dan serai khas Belitung diletakkan dalam satu nampan besar berbentuk bundar. Satu nampan biasanya disediakan untuk empat orang. Orang-orang yang akan menyantap bedulang duduk mengelilingi nampan bundar tersebut. Harga satu nampan bedulang dibanderol sekitar Rp 100.000,00.
Baca juga:
3. Gangan
Source: dream.co.id
Gangan disebut-sebut adalah salah satu kuliner yang melegenda di bumi ‘Laskar Pelangi’. Gangan merupakan sajian sup ikan dengan kuah berwarna kuning yang memiliki paduan rasa asam dan pedas. Bahan utama gangan biasanya adalah ikan ketarap, ikan kakap merah, dan ikan bulat. Meskipun selintas mirip dengan gulai, namun gangan tidak menggunakan santan. Seperti masakan khas Pulau Sumatera lainnya, gangan ini pun memiliki rasa rempah-rempah yang kuat. Sebabnya, berbagai macam rempah-rempah digunakan untuk memasak makanan khas ini, antara lain bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kemiri, lengkuas, serai dan asam. Gangan juga menggunakan potongan nanas sehingga menambah kesegaran saat menyantapnya. Salah satu rumah makan yang menawarkan sajian ini adalah RM. Gangan Sari yang bertempat di Jalan Irian, Tanjungpandan.
4. Kue Bingke
Kue bingke atau kue bingka adalah kue yang terbuat dari tepung, santan, dan telur khas Belitung. Biasanya kue ini akan banyak kamu jumpai di bulan Ramadhan. Cara memasak kue ini adalah dengan dipanggang di oven setelah sebelumya adonan kue dimasukkan ke cetakan kue. Kamu dapat menemukan kue bingke dengan mudah di pasar-pasar tradisional maupun penjual jajanan tepi jalan ketika bulan Ramadhan datang.
5. Ketam
Source: mytrip.co.id
Ketam sebenarnya merujuk pada anak kepiting dalam bahasa Belitung. Namun jajanan yang satu ini memiliki nama ketam tak lain tak bukan adalah karena bahan utamanya adalah daging anak kepiting. Jajanan yang satu ini cocok untuk kamu yang menyukai daging kepiting. Ketam berbentuk mirip dengan perkedel. Bedanya dengan perkedel, ketam diolah dari daging kepiting yang sudah disuwir-suwir kemudian dicampur dengan tepung sampai membentuk adonan. Adonan ini kemudian digoreng deep fry dengan minyak panas.
6. Warung Kopi Ake
Source: superadventure.co.id
Terletak di Bundaran Batu Meteor, Warung Kopi Ake adalah sebuah warung kopi legendaris yang telah ada sejak tahun 1922. Dengan demikian, warung kopi ini hampir berumur 100 tahun. Pada awalnya, Warung Kopi Ake adalah tempat istirahat bagi para pekerja kantor timah. Kini, Warung Kopi Ake sudah dikelola oleh generasi keempat. Warung kopi ini menawarkan bermacam pilihan makanan dengan harga yang terjangkau.
Uniknya, beberapa perabotan dan perkakas yang digunakan di dapur warung kopi ini adalah barang-barang yang sudah digunakan sejak awal berdirinya warung, dari gentong air sampai ketel tembaga yang telihat sangat tua. Cara memasak di warung ini pun masih dengan cara tradisional, yaitu menggunakan anglo berbahan bakar bara arang.
Itulah ulasan mengenai enam kuliner dan makanan khas Kota Tanjungpandan, Kabupaten Belitung. Siapkah kamu berwisata kuliner ke Bumi Laska Pelangi?
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.