Suku di Kalimantan Tengah – Provinsi yang beribukota Palangka Raya ini, memiliki julukan “Bumi Tambun Bungai”, dengan semboyan “Isen Mulang” yang artinya “Pantang Mundur”.
Selain itu, Kalimantan Tengah juga tidak kalah pamor dengan wilayah lainnya, dalam hal keragaman berbagai suku yang mendiami teritorinya.
Suku yang paling dominan di Kalimantan Tengah adalah etnis Dayak, yang menempati daerah hulu dan pedalaman. Selain itu juga terdapat etnis lainnya, yaitu Jawa yang banyak menempati daerah transmigrasi, dan Banjar di daerah pesisir serta perkotaan.
Masyarakat Kalimantan Tengah juga memiliki berbagai macam jenis agama, seperti Islam, Kristen, Katolik, Kaharingan, Budha dan juga Konghucu.
Berikut adalah 5 Suku di Kalimantan Tengah yang cukup terkenal, di kalangan masyarakat setempat, dan juga di Indonesia.
Baca Juga:
1. Suku Bawo – Suku di Kalimantan Tengah
Masyarakat dari suku Bawo menggunakan Bahasa Indonesia, dan juga Bahasa Daerah Bawo, untuk komunikasi sehari-hari. Sedangkan agama yang mereka anut, kebanyakan adalah Kaharing, yang merupakan agama dari para leluhur.
Situs dari perkampungan Suku Bawo Ini, berlokasi di Desa Patas 1, Kecamatan Gunung Bintang Awai. Jaraknya kurang lebih sekitar sekitar 100 km dari Buntok, Ibu Kota Kabupaten Barito Selatan.
Selain itu, situs perkampungan suku ini adalah satu-satunya yang masih tertinggal keberadaannya. Keasliannya komunitasnya, dapat terlihat dari bentuk rumah adatnya yang berbentuk panggung.
Rumah adat tersebut, juga memiliki perlengkapan upacara keagamaan, dan perlengkapan tradisional masyarakat setempat.
2. Suku Maanyan – Suku di Kalimantan Tengah
Sama halnya dengan Suku Bawo, Suku Maanyan juga masih masuk dalam kategori sub Suku Dayak.
Kebanyakan dari masyarakat Maanyan, berdomisili di wilayah Kabupaten Barito Timur dan sebagian Barito Selatan, di Provinsi Kalimantan Tengah.
Di wilayah Kalimantan Selatan sendiri, pemukiman Suku Maanyan terkonsentrasi di desa Warukin dan Kabupaten Tabalong.
Secara administrasi, Suku Maanyan sebenarnya baru muncul dalam sensus tahun 2000, dan merupakan 2.80% dari penduduk Kalimantan Tengah. Namun dalam sensus tahun 2010 suku ini masuk dalam kategori rumpun Suku Dayak.
3. Suku Ngaju – Suku di Kalimantan Tengah
Sebagai sub etnis Suku Dayak terbesar di Kalimantan Tengah, wilayah persebarannya juga cukup luas. Mayoritas mendiami wilayah Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Kapuas.
Dalam sensus tahun 1930, suku ini masih masuk dalam kategori Suku Dayak. Namun pada sensus tahun 2000, terpisah sebagai suku baru, yang jumlah populasinya sekitar 27.3% dari penduduk Kalimantan Tengah.
Profesi dari masyarakat Suku Ngaju, kebanyakan adalah petani, peternak, dan penambang emas. Namun bagi yang sudah berasimilasi atau pindah ke wilayah lain, ada yang berprofesi sebagai pendeta dan pegawai.
4. Suku Dayak Ot Danum – Suku di Kalimantan Tengah
Mayoritas dari Suku Dayak Ot Danum, berdomisili di sebelah Utara Kalimantan Tengah, terutama pada wilayah hulu sungai. Arti dari nama suku ini adalah, “Ot” berarti “Orang” atau “Hulu”, sedangkan “Danum” berarti “Air”.
“Ot Danum” berarti “orang air”, atau “masyarakat yang hidup di hulu sungai”. Suku Dayak Ot Danum, memang terkenal dekat dengan kehidupan alam, dan sangat menghormati tradisi leluhurnya.
Hal tersebut memiliki tujuan, agar tetap dapat menjaga keseimbangan antara manusia, dan alam sekitarnya. Perawakannya yang berkulit kuning, menunjukkan bahwa mereka memiliki ras mongoloid.
Suku ini juga hidup tersebar di Pegunungan Muller-Schwaner, Sungai Mandai dan di pesisir Sungai Miri. Populasinya pada tahun 2007, sekitar sebesar 78.800 orang, yang berarti sangat dekat dengan kepunahan.
5. Suku Bakumpai – Suku di Kalimantan Tengah
Keunikan dari Suku Bakumpai adalah, budayanya yang banyak mendapatkan pengaruh dari masyarakat Banjar. Hal tersebut dapat terlihat dari bahasa, budaya, hukum adat, dan arsitekturnya yang memiliki kemiripan.
Suku Bakumpai masih memiliki keturunan yang sama dengan Suku Dayak Ngaju. Mayoritas dari masyarakatnya Beragama Islam, dan bahasa komunikasi yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bakumpai.
Baca Juga:
Nah Sobat, demikianlah ulasan kita kali ini, mengenai 5 suku di Kalimantan Tengah yang terkenal. Semoga dapat memberikan manfaat, dan informasi yang berguna.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.