Tugu Khatulistiwa Santan Ulu di Kutai Kertanegara Kalimantan Timur

Jumlah Pengunjung : 3,176

Tugu Khatulistiwa Santan Ulu – Provinsi Kalimantan Timur tidak hanya membahas perihal kerajaan yang tersohor saja yaitu Kutai Kertanegara.

Berdasarkan sejarahnya Provinsi Kalimantan Timur ini memang terkenal dengan kejayaan kerajaan Kutai Kertanegara yang mampu menguasai banyak wilayah lain di Indonesia.

Namun ternyata, di sini terdapat sebuah objek wisata modern yakni didirikannya Tugu Khatulistiwa atau Tugu Ekuator sebagai penanda bahwa di kota ini dilintasi oleh garis lintang nol derajat.

Tugu Khatulistiwa Santan Ulu – foto g maps 陈龙

Sedikit informasi tentang apa itu garis Khatulistiwa. Garis Khatulistiwa adalah garis imajiner yang membagi bumi menjadi dua belahan, belahan utara dan selatan.

Di daerah yang dilalui oleh garis lintang nol derajat ini memliki iklim yang tropis dan juga mempunyai dua musim yaitu musim kemarau dan penghujan.

Nah, negara kita Indonesia ini juga di beberapa wilayahnya juga banyak yang dilalui oleh garis Khatulistiwa, termasuk kota Pontianak.

Daya Tarik Tugu Khatulistiwa Santan Ulu

1. Lokasi Tugu Santan Ulu

Tugu Khatulistiwa Santan Ulu, Murung Kayu, Kalimantan Timur – Foto: Ig/ rezha_patty

Tugu Khatulistiwa yang terdapat di Provinsi Kalimantan Timur ini bernama Tugu Khatulistiwa Santan Ulu.

Lokasinya berada di desa Santan Ulu, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.

Maka tak heran apabila nama Tugunya disesuaikan dengan asal muasal ditemukannya yakni Tugu Khatulistiwa Santan Ulu karena berada di desa Santan Ulu.

2. Keunikan Tugu Khatulistiwa Santan Ulu

Tugu Khatulistiwa Santan Ulu Berbentuk Prisma Segi 8 – Foto: Ig/ tikaolaa

Tugu Khatulistiwa Santan Ulu ini bentuknya cukup unik yaitu berbentuk prisma segi delapan dan pada setiap sisinya terdapat pintu atau atap yang berbentuk limas.

Bangunan Tugu Khatulistiwa ini kokoh berdiri di atas lahan dengan luas kurang lebih 2 Hektar dan tinggi bangunanya sekitar 30 meter.

Di bagian puncak bangunan Tugu Khatulistiwa Santan Ulu ini berbentuk seperti dua buah cincin yang bergabung membentuk bola dunia atau globe.

Kemudian, ada juga anak panah di bagian tengahmya yang menunjukkan lokasi tugu ini, yaitu 00 00 00″ dan117 21 47″ Bujur Timur.

Tugu Khatulistiwa Santan Ulu dibangun dan juga diresmikan pada tahun 1993 silam oleh suatu kegiatan yang dinamakan Karya Bakti Latsitarda oleh Panglima ABRI Jendral Faisal Tanjung.

Namun, pada tahun 2011 Tugu Santan Ulu ini direnovasi oleh PT Kaltim Methanol Industri dan Kodim 0908/BTG.

Apabila kalian berkunjung ke Tugu Santan Ulu ini jangan lupa untuk mengabadikan setiap momen yang tercipta bersama dengan teman atau kerabat.

Terutama di depan bangunan Tugu Khatulistiwa yang menjadi salah satu spot paling menarik saat pertama kali mata memandang.

3. Fenomena Alam Equinox

Tugu Khatulistiwa Santan Ulu – foto ig @nina_parlina

Seperti yang kita ketahui bahwa setiap daerah yang dilintasi oleh garis Khatulistiwa ini akan mengalami fenomena alam unik yang bernama Equinox.

Peristiwa ini berlangsung setiap dua kali dalam satu tahun yakni pada tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September.

Dimana, matahari berada di atas kepala sehingga bayangan akan menghilang dalam sekian detik, tetapi sepertinya pada saat itu matahari akan terik sekali.

Jadi, apabila kalian ingin melihat fenomena ini mungkin perlu menggunakan pakaian khusus agar tidak terkena sinar ultraviolet yang dapat membakar kulit tubuh.

Sungguh sayang, Tugu Khatulistiwa Santan Ulu tampak lengang dan sepi oleh pengunjung. Bahkan tidak ada penjaga sama sekali kala waktu sore hari.

Mungkin, kawasan objek wisata ini perlu dikelola lebih baik lagi agar banyak pengunjung yang datang dan bisa melihat megahnya bangunan Tugu Equator Santan Ulu di Marang Kayu.

Akan sangat disayangkan juga apabila tugu tersebut hanya sekedar dijadikan pengingat keberadaan lintang nol derajat di Kutai ini.