Tari Saman – Kebudayaan Indonesia yang begitu beragam dan banyak, membuat tidak sedikit orang yang penasaran dan tergerak hati mereka untuk bisa belajar dan mengenal lebih jauh tentang kebudayaan di Indonesia. Mulai dari adat istiadat, sampai dengan tari tradisional yang ada di daerah tersebut.
Sebut saja beberapa idol korea yang sering mampir wara-wiri ke Indonesia. Tidak sedikit dari mereka yang belajar kebudayaan dan ciri khas dari Indonesia. Mulai dari batik, adat istiadat, sampai dengan berbagai kuliner yang ada di Indonesia.
Bebagai komponen yang ada di Indonesia, serasa seperti sebuah magnet yang dapat menarik siapa saja untuk bisa belajar dan mengenal lebih jauh tentang Indonesia, terutama ialah tari tradisionalnya. Seperti Tari Saman misalnya.
Sejarah Tari Saman
Tari saman sering dikaitkan dengan kebudayaan zaman dahulu dalam menyebarkan ajaran agama Islam Nusantara. Awalnya tari ini di ciptakan oleh salah satu syekh yang merupakan bagian dari Ulama yang ada di tanah Gayo.
Berawal dari permainan biasa yang dinamakan dengan Pok Ane, akhirnya ulama tersebut menambakan lirik puji-pujian yang ditujukan untuk mengagunggkan keesaan Allah SWT, serta gerakan lain seperti tepukan yang mengiringinya.
Baca juga yuk:
- Inilah 6 Tempat wisata di Subulussalam yang indah dan bersejarah
- Pelajari Sejarah Tari Muang Sangkal yang penuh makna
Pada awal kemunculan tari saman, pada zamannya tari ini hanya diperuntukkan untuk menyambut hari-hari besar umat Islam, seperti Isro’ dan Mi’roj nabi Muhammad SAW, dan sebagainya.
Tapi seiring berjalannya waktu dan berganti era, kini tari saman sudah di kategorikan ke dalam tari yang dapat dipelajari oleh semua orang, dan diperuntukkan sebagai hiburan semata. Jadi bagi kalian yang ingin belajar tari saman, bisa banget kok.
Tata Cara Melakukan Tari Saman
Karena tari saman pada zamannya di pandu oleh seorang ulama dari tanah Gayo yang dikenal sebagai syekh, maka hal tersebut juga sampai detik ini menjadi sebuah aturan bahwa yang memandu tarian ini adalah orang yang dianggap sebagai syekh di daerah tersebut.
Karena sekarang tari tersebut sudah tergolong sebagai hiburan, maka biasanya akan ada di perayaan pesta, pernikahan, aqiqah, dan sejenisnya. Dan untuk tempat pelaksanaan tari saman, di sarankan memakai tempat yang memiliki ruang yang cukup luas.
Baca juga yuk:
- Inilah Surga tersembunyi di Pedalaman Boyolali yang patut kamu kunjungi!
- Kunjungi Desa Wisata Karangbanjar Purbalingga yang indah ini
Mengingat tarian ini terdiri dari beberapa orang yang berjejer, serta jumlah penari tari saman ini tidak cukup 5 ataupun 7 orang. Tari saman ini di lakukan oleh para kaum pria, yang mana mereka harus benar-benar berjejer dan menghafal semua gerakannya.
Manfaat serta Fungsi dari Tari Saman
Dahulu, tari saman menjadi salah satu media dakwah yang sangat ampuh untuk menyebarkan agama Islam ke berbagai Nusantara. Para ulama menyuguhkan berbagai gerakan yang unik, yang terkumpul dalam satu tarian yakni tari saman.
Meski begitu, karena sudah berganti era, tari ini hanya sekedar untuk menghibur dan menjadi media edukasi untuk bisa lebih mengenal tentang budaya yang ada di Indonesia. Karena bagaimanapun Indonesia merupakan negara agraria.
Negara yang memiliki banyak sekali wilayah sampai dengan 34 provinsi, dengan luas lautan yang kadang membuat para negara lain merasa iri. Negara yang kaya akan kekayaan alam, serta berbagai satwa yang ada.
Begitu juga dengan bahasa yang sangat beragam, hingga tidak sedikit orang dari negara lain yang mengatakan bahwa Indonesia, bak dunia versi kecilnya. Tarian yang beragam, adat istiadat yang beragam, harus terus dilestarikan. Jadi, mari bergerak untuk terus melestarikan budaya Indonesia. Sekian ulasan kali ini.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.