Gunung Telomoyo – Indonesia dikenal sebagai negara dengan jumlah gunung yang sangat banyak, baik itu gunung berapi aktif atau gunung biasa.
Sebagian besar gunung-gunung tersebut tersebar di pulau Jawa tak jarang sebagian besar gunung tersebut menjadi lokasi wisata alam bagi sejumlah traveler.
Salah satu gunung api tak aktif yang menjadi pusat lokasi wisata di Pulau Jawa adalah Gunung Telomoyo, sebuah gunung yang berada di wilayah Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Wisata Alam Populer di Magelang ini beralamat di Karangbawang, Nogosaren, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga ya :
- Info Pendakian Ke Gunung Puntang Bandung Selatan
- Tempat Camping baru di Bogor Bukit Alas Bandawasa yang ngehits
Dan tidak bisa dipungkiri setiap wisata alam termasuk gunung memiliki cerita magisnya tersendiri.
Ada cerita misteri yang menyelimuti kawasan wisata gunung-gunung di Indonesia dan dipercayai oleh sebagian masyarakat terutama masyarakat lokal yang terbiasa dengan tempat wisata tersebut termasuk juga Gunung Telomoyo.
Peristiwa Dusun Dalangan
Dusun Dalangan yang menjadi pintu masuk menuju Gunung Telomoyo pernah mengalami peristiwa mengerikan dan masih menjadi misteri.
pasalnya, ratusan tahun yang lalu sempat terjadi suatu peristiwa mengerikan yaitu datangnya angin kencang saat diadakannya kegiatan pewayangan yang dilakukan di dusun tersebut, sehingga mengakibatkan banyak orang meninggal termasuk juga orang-orang yang terlibat dalam kegiatan pewayangan tersebut.
Kejadian itu terjadi di di Dusun Sepayung, Desa Pandegan, Kecamatan Ngablak. Setelah kejadian mengerikan itu desa tersebut berubah nama menjadi Dusun Dalangan yang bisa diartikan sebagai Perwayangan.
Dusun Dalangan sendiri merupakan dusun terakhir sebelum menuju gunung telomoyo yang dapat diartikan sebagai pinyu gerbang atau pintu masuk sebelum menuju gunung telomoyo.
Meskipun hingga saat ini belum bisa dipastikan kebenaran cerita tersebut, akan tetapi sebagian masyarakat mempercayai cerita nenek-moyang tersebut yang sudah diceritakan secara turun-temurun.
Selain itu, sebagian masyarakat juga menemukan banyaknya makam diujung dusun dalangan yang dekat pintu masuk gunung telomoyo yang menjadikan cerita misteri tersebut seolah-olah benar adanya, keberadaan dari makam tersebut pun belum diketahui darimana asalnya dikarenakan hanya berupa nisan tanpa nama dan berjumlah banyak.
Banyak warga yang memercayai bahwa makam-makam tersebut merupakan makam dari orang-orang yang meninggal akibat badai angina kencang yang menimpa Dusun Dalangan ratusan tahun lalu.
Hingga saat ini makam-makam tersebut masih dijaga oleh masyarakat setempat dan banyak peziarah yang berdatangan berkunjung bahkan bukan hanya dari daerah Jawa Tengah melainkan dari luar kota dan luar provinsi pun banyak mendatangi makam ersebut, tidak jarang orang-orang yang berprofesi sebagai pendalang atau pewayang pun datang untuk berziarah.
Baca juga ya :
- Info Pendakian Ke Gunung Sagara Bandung Selatan
- Lokasi dan rite menuju Watu Gunung Semarang yang ngehits
Sampai saat ini, setelah peristiwa yang menjadi cerita turun-temurun tersebut warga desa mulai meniadakan kegiatan pewayangan bahkan untuk membunyikan suara-suara gamelan, menurut mereka, saat mereka melakukan pertunjukan pewayangan tiba-tiba angina kencang akan muncul dan hujan deras akn turun.
Sehingga sampai saat ini, masyaralat seolah enggan melanggar aturan tersebut untuk tidak melakukan pertunjukan pewayangan dan tidak membunyikan suara-suara gamelan.
Misteri Para Pendaki Gunung Telomoyo
Sudah bukan rahasia umum lagi apabila setiap gunung memiliki keunikan dan cerita misterinya masing-masing, terutama gunung-gunung yang sering dijadikan sebagai salah satu tempat pendakian.
Gunung Telomoyo juga memiliki cerita misterinya terutama bagi sebagian pendaki yang mencoba menghabiskan waktu liburan disana. Salah satu cerita yang beredar yaitu ketika beberapa pendaki menghabiskan waktu bermalam untuk berkemah di Gunung Telomoyo.
Gunung telomoyo yang memiliki dua puncak yaitu puncak yang memiliki jalur pralayang dan sering dilalui kendaraan bermotor sedangkan jalur lainnya hanya bisa dilewati pejalan kaki, maka beberapa pendaki tersebut melakukan pendakian di salah satu puncak yaitu puncak yang jalurnya hany dilalui oleh pejalan kaki.
Saat tiba dipuncak ternyata lokasi tersebut tidak terlalu dipenuhi pendaki lainnya, kurang dari 10 tenda didirikan.
Setelah itu, beberapa pendaki tersebut menghabiskan malam dengan bercerita dan bercengkrama hingga lepas tengah malam.
Hingga akhirnya mereka mencoba untuk tidur, mereka justru dikagetkan dengan bau yang menyerupai bau ubi bakar, bangkai hewan dan berubah menjadi wangi mawar lalu berubah lagi menjadi wangi melati.
Salah satu dari seorang pendaki mengatakan apabila ia merasa diluar tenda seperti terdengar suara ramai yang tidak biasa, seperti keramaian di pasar.
Terdengar pula rengek anak kecil dan suara rebut ramai lainnya. karena tidak ada satupun dari pendaki tersebut yang berani untuk memeriksa keadaan diluar tenda, maka orang-orang tersebut tetap berada ditenda dan menghabiskan malam tersebut.
Saat pagi datang, dan keadaan mulai membaik, mereka mulai menanyakan apa yang mereka alami tersebut kepada pendaki lainnya, namun, pendaki lainnya tidak mengatakan al yang sama justru merasa aman-aman saja.
Justru yang terjadi, setelah mereka pulang, salah satu pendaki mulai merasakan demam tinggi yang tak kunjung turum dan ketika diobati ke orang pintar, ternyata pendaki tersebut diikuti oleh salah satu penunggu gunung telomoyo sehingga harus dihilangkan.
Keunikan Gunung Telomoyo
Dari sekian banyak misteri yang terjadi di gunung telomoyo, gunung tersebut tetap menjadi primadona bagi para traveler.
Pemandangan yang indah, lokasi yang mudah dijangkau dan menuju puncak gunung yang mudah dibisa dilalui menggunakan motor membuat Gunung Telomoyo begitu memikat bagi para pendaki dan traveler.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.