Nama Gunung Beriun terasa asing ketika mendengar namanya. Padahal gunung yang satu ini merupakan salah satu gunung yang unik di Indonesia. Gunung Beriun menjadi gunung yang menarik perhatian para penjelajah gunung seperti tim expedisi terkenal di Indonesia karena gunung ini belum pernah di daki oleh siapapun dan masih perawan, lho. Namun kabar baiknya, Tim Black Borneo Expedition 2016 berhasil menginjakkan kaki pertama kali di titik tertinggi Gunung Beriun ini.
Nah, untuk kalian yang belum tahu sama sekali tentang Gunung Beriun yang satu ini, penting banget untuk menyimak ulasan singkat tentang gunung yang satu ini agar kalian lebih mengenai keindahan alam Indonesia yang jarang diketahui banyak orang.
Sedikit Tentang Gunung Beriun
Gunung Beriun mungkin bukanlah gunung sebagai tempat wisata public, melihat lokasinya yang ekstrim dan tersembunyi. Dibutuhkan tim dan orang-orang tertentu dengan keahlian mendaki yang mumpuni untuk bisa menjangkau Gunung Beriun ini. Meskipun begitu, Gunung Beriun ini bisa kita nikmati dengan mengagumi pesona dan keunikannya jika dibandingkan dengan gunung-gunung lain.
Baca Juga ya :
- Inilah 5 Gunung di Mojokerto Untuk Menikmati Pemandangan Alam
- Pendakian Gunung Anjasmoro Tempat Baru untuk Hiking seru
Gunung Beriun ini berlokasi di Kutai Timur, Kalimantan Timur yang merupakan satu-satunya gunung berkontur tanah dan tertinggi di Kawasan Karst Sangkulirang. Gunung Beriun termasuk ke dalam sub kawasan Karst (pegunungan kapur) Sangkulirang yang meliputi Gunung Beriun, Batu Gergaji, Batu Tondoyan, Batu Tutunambo, dan Batu Pangadan.
Uniknya, ditengah sub kawasan Karst Sangkulirang ini, Gunung Beriun adalah satu-satunya yang punya puncak berkontur tanah sehingga mengandung keanekaragaman hayati yang kaya sekali.
Pendakian Gunung Beriun
Tak hanya itu, Gunung Beriun ini punya fakta-fakta menarik yang mungkin tidak dimiliki oleh gunung-gunung lain di Indonesia. Kawasan Gunung Beriun belum teridentifikasi karena belum pernah tercatat penelusuran memasuki wilayah yang satu ini. Baru ketika 2016 lalu Tim Ekspedisi Black Borneo pertama kali menginjakkan kaki di puncak Gunung Beriun yakni 1261 mdpl.
Dengan adanya tim pertama kali yang sampai di titik tertinggi tersebut, diharapkan jalur menuju puncak Gunung Beriun dapat dibuka untuk jalur-jalur penelitian selanjutnya di kawasan tersebut. Selain itu, membuka jalur di Gunung Beriun ini tidak semudah kedengarannya. Dibutuhkan tenaga ekstra dan usaha keras karena medan dan jalurnya yang susahnya bukan main, berbeda dengan gunung-gunung lain di Indonesia.
Estimasi waktu untuk membuka jalur diperkirakan sekitar 10 hari melalui jalur darat, sungai, tebing, dan melalui hutan hujan tropis Kalimantan yang dikenal mempunyai tantangan medan yang berat dengan suhu khas wilayah tropis di tenga garis ekuator bumi.
Penjelajahan Tim Borneo Menembus Gunung Beriun
Tim Black Borneo Expedition berhak berbangga dengan pencapaiannya karena menjadi tim pertama yang menembus sulitnya Gunung Beriun hinggi mencapai puncak 1261 mdpl. Gunung Beriun ini belum pernah tersentuh sama sekali oleh para penjelajah sehingga masih sangat asli alamnya dan perawan.
Ekspedisi dimulai pada tanggal 1 September 2016, tim berangkat dari Jakarta ke Balikpapan dan melanjutkan dengan perjalanan darat selama delapan jam menuju Sangatta, Kutai Timur. Dari Sangatta, tim bergerak meuju ke Desa Karangan. Selama 6 hari tim tersebut menjelajah melewati sungai, jurang yang curam, hutan tropis, dan semuanya masih asli sehingga cukup menantang dan situasinya juga berbahaya.
Baca Juga ya :
- Inilah 5 Gunung tertinggi di Jawa Tengah Untuk pendakian
- Yuk daki 5 Gunung tertinggi di Jawa Timur yang indah ini
Tim ekspedisi ini tidak hanya terdiri dari satu bagian saja, melainkan gaungan dari beberapa tim handal yang punya misi untuk menaklukan Gunung Beriun ini untuk pertama kali. Tim Black Borneo Expedition 2016 ini terdiri dari tim Eiger, Tim National Geographic Indonesia, Forum Peduli Karst Kutai Timur, dan Pemuda Karangan Peduli Bumi. Misi yang dibuat Tim Black Borneo Expedition 2016 ini juga dibantu oleh masyarakat sekitar sehingga mereka bisa menyukseskan pembukaan jalur Gunung Beriun yang dikenal menantang ini.
Selama pendakian dan penjelajahan, tim menemukan banyak keanekaragaman hayati seperti anggrek hitam, anggrek kuping besar, aneka macam lumut yang unik, serta vegetasi-vegetasi kecil yang unik lainnya di Gunung Beriun ini.
Nah, itulah sedikit informasi mengenai Gunung Beriun yang jadi salah satu kekayaan alam Indonesia yang masih asli dan liar. Apakah kalian berminat suatu hari nanti menjelajah Gunung Beriun ini?
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.